Terang perempuan di otak lelaki, sebab otak letaknya di kepala :-))

----- Original Message ----- 
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, September 16, 2005 5:17 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di "Otak" Lelaki


> Harusnya judulnya diganti menjadi....Perempuan yang sudah nikah di Otak 
> suaminya.....biar engga maksiat.....
>
> salam
>
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Maaf, numpang tanya apakah sumai Anda berpoligami?
>
> ----- Original Message ----- 
> From: "ambarsari dwi cahyani" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Friday, September 16, 2005 7:46 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan di "Otak" Lelaki
>
>
>> sepertinya semua keuarga di milist ini adalah keluarga
>> yang baik-baik dan berpendidikan.
>> Jadi pembagian tugas dan misi keluarga masing-masing
>> sudah punya. Yang bermasalah adalah untuk keluarga
>> dimana terjadi ketimpangan kekuasaan. Misalnya saja,
>> suami beristri 4, istri berpendidikan rendah dengan
>> suami yang kaya, atau yang sama-sama miskin dan kerja
>> serabutan...
>> Maksud saya, saking banyaknya variasi dalam problema
>> hidup berkeluarga antara perempuan dan laki-laki, yang
>> menjadi salah adalah ketika yang timpang gender itu
>> masuk ke wilayah hukum dan menjadi dunia di mana
>> perempuan tunduk di bawah "kekuasaan" laki-laki.
>> Kalau saya pribadi ya ndak merasa ada masalah lha
>> suami saya orang yang fleksible dan pengertian.. tapi
>> banyak perempuan yang jadi susah karena suami yang sok
>> berkuasa dengan justifikasi nilai nilai dalam
>> masyarakat..
>>
>> salam,
>>
>>
>>
>> --- muizof <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>>> ya, betul mbak herni :
>>>
>>> shadaqallahul adzim (mahabenar segala firman Allah)
>>> qur'an seringkali
>>> membangun dialektika dari realita, makanya secara
>>> kodrat wanita yang
>>> memiliki kalenjar susu, dihimbau untuk menyusui
>>> anaknya (malah ada
>>> pembolehan tugas menyusui pada wanita lain) bukan
>>> ayahnya karena
>>> tidak dikodratkan memproduksi kalenjar susu. Kalau
>>> saya mengajak
>>> merujuk ayat qur'an ini bukan berarti mengajak
>>> berpikiran saklek.
>>>
>>> Intinya kan ada pembagian tugas dalam membangun
>>> komunitas (keluarga
>>> adalah elemen masyarakat yang paling kecil. Qur'an
>>> kan tidak pernah
>>> mengamanatkan kelaliman atas nama qur'an, karena
>>> pria mencari nafkah,
>>> sementara wanita menyusui, lantas tidak berarti sang
>>> ayah/suami boleh
>>> sewenang-wenang pada anggota keluarganya termasuk
>>> menyengsarakan sang
>>> istri kan ??. Di zaman rasulullah juga ada wanita
>>> karir kok, dan
>>> tidak dibenarkan pula berlaku sewenang-wenang pada
>>> suaminya karena
>>> kalah penghasilan.
>>>
>>> Wassalam
>>> Abdul Mu'iz
>>>
>>> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri
>>> Nurbayanti"
>>> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>> > Pak Mu'iz,
>>> >
>>> > Itu karena laki2 tidak bisa menyusui :-) Kenapa
>>> kemudian laki2 yg
>>> > mencari nafkah (ketika si ibu menyusui), krn
>>> sebenarnya pekerjaan
>>> > menyusui dan mencari nafkah adalah sesuatu yg
>>> setara. Sama2
>>> > memberikan kehidupan. Jadi ayat itu dipahami bahwa
>>> memberikan
>>> > kehidupan bagi keluarga dipikul oleh pasangan
>>> secara seimbang.
>>> Karena
>>> > si ibu lagi menyusui, laki2 dong yg kerja.. enak
>>> aje..:-) Negara
>>> > harusnya mendukung dlm hal ini dng memberikan
>>> fasilitas cuti bagi
>>> si
>>> > ibu menyusui. Tidak 3 bulan, kalau bisa setahun
>>> :-)
>>> >
>>> > Tapi jangan lantas ditarik bahwa dng ayat yg sama
>>> menunjukan ada
>>> > PEMISAHAN diantaranya. Karena dari ayat tersebut
>>> kita juga dapat
>>> > menangkap prinsip SALING atau bahu-membahu.
>>> Sehingga tugas2
>>> domestik
>>> > yg sifatnya cair itu, bisa didistribusikan ke
>>> masing2 pihak, si
>>> suami
>>> > maupun istri. Tergantung kondisi dan situasi serta
>>> kompromi :-)
>>> >
>>> > Dan jangan pula ayat itu ditarik dng memisahkan
>>> istri dirumah,
>>> ayah
>>> > diluar. Karena, ibu kan punya pilihan juga,
>>> layaknya spt si suami
>>> sbg
>>> > seorang individu, utk menentukan bagaimana ia
>>> ingin meng-
>>> > aktualisasikan dirinya. Toh, si ibu tidak mungkin
>>> menyusui anaknya
>>> > selamanya :-)  Dan aktualisasi ini tidak terbatas
>>> thd pilihan
>>> bekerja
>>> > dlm konteks mencari nafkah saja. Pilihan yg sama
>>> yg dipunyai oleh
>>> > laki2. Tidak semua laki2 ingin mengaktualisasikan
>>> dirinya dalam
>>> > bekerja dlm konteks mencari uang sbg pencari
>>> nafkah utama.
>>> Contohnya
>>> > Rasulullah..:-) wong Khadijah sudah kaya raya.
>>> Tapi bukan berarti
>>> > Rasul ongkang2 kaki begitu saja bukan?
>>> >
>>> > Sayangnya, lingkungan masyarakat kita tidak
>>> kondusif utk hal ini.
>>> > Kita tidak mengenal kerja part time ditambah
>>> jaminan perlindungan
>>> > sosial dr negara yg minim thd warga negaranya, shg
>>> pilihan2 kita
>>> utk
>>> > aktualisasi diri sangat terbatas. Kita dibentuk
>>> sbg masyarakat
>>> kuli.
>>> > Idealnya, 1/3 hidup kita dibutuhkan utk reproduksi
>>> primer
>>> (kebutuhan
>>> > dasar), 1/3 lagi utk reproduksi sekunder (bekerja,
>>> eksistensi diri
>>> > dll), dan 1/3 lagi utk reproduksi tertier
>>> (refleksi). Tapi krn
>>> > masyarakat kuli, alokasi 1/3 terakhir sangat
>>> sedikit, kalaupun ada,
>>> > kita terpaksa jungkir balik mengakali waktu dan
>>> beban yg kita
>>> miliki.
>>> > (contohnya, milisan memakai waktu kerja,
>>> hehehehe...)
>>> >
>>> > Kita adalah masyarakat yg masih berpikiran adanya
>>> pemisahan kerja
>>> > domestik antara laki2 dan perempuan, msh berpikir
>>> bhw tanggung
>>> jawab
>>> > domestik ada di perempuan saja, ditambah dng
>>> kurangnya perlindungan
>>> > thd perempuan serta minimnya akses perempuan ke
>>> sektor publik.
>>> > Sehingga munculah masalah2 yg berkaitan dng
>>> perempuan, misalnya
>>> > perempuan2 yg memikul beban ganda utk mencari
>>> nafkah dan mengasuh
>>> > keluarga (krn kurangnya perlindungan) serta
>>> diskriminasi thd
>>> > perempuan2 yg bekerja di wilayah publik serta
>>> masalah2 lainnya.
>>> >
>>> > Kalau si istri yg menjadi pencari nafkah krn suami
>>> di-PHK, ya emang
>>> > gitu. Mau makan dari mane? :P Tapi sayangnya,
>>> banyak perempuan2 yg
>>> > memikul beban ganda tersebut, perempuan2 kepala
>>> keluarga yg bukan
>>> > karena si suami lagi di PHK tapi karena ulah
>>> suami2 yg tidak
>>> > bertanggung jawab menafkahi keluarganya. Yg belum
>>> terjawab dari
>>> dulu
>>> > adalah, bagaimana kaum ulama atau agamis
>>> menyelesaikan persoalan
>>> ini?
>>> >
>>> >
>>> > wassalam,
>>> > herni
>>> >
>>> >
>>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "muizof"
>>> <[EMAIL PROTECTED]>
>>> wrote:
>>> > > mas oracle,
>>> > >
>>> > > jangan salah lho antara pria dan wanita itu oleh
>>> qur'an ada
>>> > pembagian > tugas yang jelas : para ibu
>>> berkewajiban menyusui
>>> > sementara para ayah> berkewajiban memberikan makan
>>> dan
>>> > pakaian......... (QS. 2:233) ini> bunyi text
>>> qur'an.
>>> > >
>>> > > Namun bila menyimak realita bisa saja seorang
>>> ibu yang menjadi
>>> > single > parents tidak hanya menyusui anak tetapi
>>> juga menafkahi
>>> > termasuk > makan dan pakaian sang anak, bahkan
>>> wanita karir yang
>>> > bersuamikan > pria pengangguran (korban phk
>>> misalnya) juga sah-sah
>>> > saja menafkahi > suami dan anak-anaknya. Begitu
>>> tegas qur'an
>>> > berbicara pembagian tugas > dan peran, baik secara
>>> kodrati dan
>>> sosial.
>>> > >
>>> > > Wassalam
>>> > > Abdul Mu'iz
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>> __________________________________________________
>> Do You Yahoo!?
>> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
>> http://mail.yahoo.com
>>
>>
>>
>> Milis Wanita Muslimah
>> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
>> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>>
>> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>> ....
>> Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
>
>
>
> SPONSORED LINKS
> Women Different religions beliefs Islam Muslimah
>
> ---------------------------------
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>
>    To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
>
>    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
>
>
> ---------------------------------
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Yahoo! for Good
> Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke