Udah di jakarta mbak.. mengais-ngais rizki...
iya tuh para teroris itu sudah menjelma meenjadi perompak, perampok,
pencuri dan begal; iihh tatuuutt...

-GuN-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Gun,
> Tidak di Cairo lagi? Begitulah kondisi kekerasan di masyarakat
Indonesia,
> kasihan masyarakat di sekitar rumah2 tempat orang2 Ahmadiyah itu
yang ikut
> terbakar rumah atau kendaraannya, selain massa Ahmadiyahnya juga
yang tidak
> patut diperlakukan dengan kekerasan.
> 
> Teriakan Allahuakbar saat merusak juga selalu membuat saya heran, kenapa
> kalimat yang berisi kebesaran Allah yang rahman rahim - penuh kasih
sayang
> itu disuarakan ketika melakukan perbuatan dzalim ke orang lain?
> 
> Apakah konsep khalifatullah - wakil Allah di bumi ini bisa diterjemahkan
> dengan melakukan kekerasan ke orang2 yang berbeda dengan dirinya?
> 
> salam
> Aisha
> ----------
> From: "---=GuN=--" <[EMAIL PROTECTED]>
> http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/21/0104.htm
> 
> BERITA UTAMA
> 
> Rabu, 21 September 2005
> Lima Pelaku Ditetapkan sebagai Tersangka
> Massa Serang Jemaat Ahmadiyah
> 
> CIANJUR, (PR).-
> Sedikitnya 70 rumah dan enam masjid rusak berat, satu
> rumah dan dua kendaraan roda empat hangus dibakar,
> ketika massa tidak dikenal melakukan aksi penyerangan
> dan perusakan terhadap empat perkampungan milik warga
> Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang berada di
> wilayah PTPN VIII Panyairan Kec. Campaka dan Kec.
> Cibeber, Kab. Cianjur, Senin (19/9) sekira pukul 20.00
> WIB.
> 
> Massa yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat
> dan dua tersebut melakukan aksi perusakan di empat
> perkampungan yang selama ini dikenal sebagai basis
> massa Ahmadiyah yaitu Kp. Neglasari dan Kp. Rawaekek
> di Ds. Sukadana, Kp. Panyairan di Ds. Campaka, Kec.
> Campaka, dan Kp. Ciparay, Ds. Salagedang, Kec.
> Cibeber.
> 
> Berdasarkan data dari Lembaga Bantuan Hukum Ahmadiyah
> Cianjur, kerugian akibat penyerbuan ribuan warga tidak
> dikenal tersebut ditaksir mencapai ratusan juta
> rupiah. Salah seorang kuasa hukum Ahmadiyah Cianjur,
> Rupandi S.H., menjelaskan, selain kerugian akibat
> kerusakan rumah, kendaraan, dan fasilitas peribadatan
> yang dirusak, sejumlah barang milik warga juga dijarah
> dengan nilai kerugian total mencapai Rp 100 juta.
> Beberapa jemaat, menurut Rupandi, juga kehilangan uang
> tunai sebesar Rp 2 juta serta handphone.
> 
> Menurut informasi yang diperoleh "PR" di lokasi
> kejadian, aksi perusakan yang dilakukan massa tidak
> dikenal itu terjadi ketika warga Jemaat Ahmadiyah baru
> selesai menunaikan salat Isa. Penyerangan itu
> dilakukan hampir bersamaan di empat perkampungan yang
> menjadi basis Jemaat Ahmadiyah. Dengan menggunakan
> kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, ribuan
> orang tidak dikenal tersebut melakukan aksi
> penyerangan, kemudian melempari rumah milik warga
> Ahmadiyah dan menghancurkan rumah tersebut.
> 
> "Saya hanya mendengar teriakan Allahuakbar, kemudian
> kaca-kaca dan atap rumah pecah dilempari batu. Saya
> kaget dan bersama suami serta empat anak saya langsung
> berlari keluar rumah lewat pintu belakang," ujar
> Saryati (54) salah seorang warga Ahmadiyah, di Kp.
> Neglasari.
> 
> Menurut Saryati, saat terjadi aksi perusakan terhadap
> perkampungan tersebut, ia dan suaminya baru pulang
> setelah mengikuti pengajian Nisfu Sya'ban di masjid
> yang hanya berjarak sekira 10 meter dari rumahnya.
> Massa melakukan pelemparan dan perusakan. Dengan
> perasaan takut dan sedih, ia bersama suaminya dan
> anak-anaknya berlari dan bersembunyi di daerah
> perbukitan teh yang ada di belakang rumahnya.
> 
> Petugas kepolisian dari Polsek Campaka dan Cibeber
> mengalami kesulitan menghadapi amuk massa tersebut,
> karena terbatasnya jumlah personel. Selain itu, jarak
> keempat perkampungan cukup berjauhan, sehingga
> menyulitkan pengamanan. Tapi, tak lama kemudian tiga
> peleton anggota Dalmas dari Polres Cianjur yang
> dipimpin langsung Kapolres Cianjur AKBP Anang Suhardi
> datang membantu meredam aksi massa.
> 
> Lima tersangka
> 
> Sementara itu, Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi
> (Irjen Pol.) Drs.H. Edi Darnadi, M.B.A. menegaskan,
> pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang melakukan
> perbuatan anarkis, termasuk kepada mereka yang
> melakukan perusakan tempat peribadatan milik Jemaat
> Ahmadiyah yang terjadi Cianjur Selatan, Senin (19/9)
> malam.
> 
> "Jika dilihat dari hasil penyelidikan, mereka yang
> telah melakukan perusakan tersebut telah melanggar
> pasal 170 KUHP. Untuk proses selanjutnya maka akan
> dilakukan proses penindakkan hukum bagi mereka apabila
> dari hasil penyidikan benar-benar telah terbukti,"
> ujar Edi Darnadi.
> 
> Sementara itu, hingga kini dari 48 orang yang telah
> diperiksa, lima orang di antaranya telah ditetapkan
> sebagai tersangka. Mereka ini adalah para pelaku di
> lapangan yang tertangkap saat melakukan perusakan
> terhadap harta benda milik warga Jemaat Ahmadiyah
> tersebut.
> 
> Sedangkan mengenai siapa pimpinannya atau pelaku
> utamanya yang menggerakkan massa, hingga terjadi
> penyerbuan terhadap empat tempat peribadatan milik
> Jemaat Ahmadiyah ini, polisi masih melakukan
> penyidikan.
> 
> Menahan diri
> 
> Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan mengimbau, umat
> Islam di Jawa Barat untuk menahan diri, menyikapi
> terjadinya kasus perusakan rumah ibadah organisasi
> Ahmadiyah di Kabupaten Cianjur, Senin (19/9).
> 
> "Saya meminta umat Islam untuk bersikap arif. Kalau
> memang ada permasalahan harus diselesaikan dengan baik
> dan tetap bijaksana. Saya meminta khusus kepada
> kalangan Islam, karena merupakan umat mayoritas,
> sebaiknya serahkan penanganannya kepada aparat
> keamanan yang berwenang," ungkap Danny Setiawan ketika
> dimintai tanggapan usai bertemu Menteri Negara
> Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar di Gedung Sate
> Bandung, Selasa (20/9).
> 
> Ia mengatakan, semua pihak untuk melihat secara
> objektif persoalan yang terjadi. "Apakah memang
> terkait dengan masalah akidah atau sebetulnya
> merupakan kepentingan pribadi dengan memanfaatkan umat
> Islam. Kalau memang terkait soal akidah, diharapkan
> diselesaikan baik-baik. Jika berkaitan dengan soal
> keamanan dan sosial, maka harus ditindak oleh aparat
> keamanan," paparnya.(A-104/A-72/A-64)***
> 
> Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi
Empati yang
> Utuh
> -GuN-
> Tlp 081319174019
> 
> Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke