Ass wr wb, Kalau menurut saya, umat Islam itu baik-baik saja koq, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, semua akan berjalan dengan baik-baik saja. Yang perlu dikhawatirkan justru adalah orang-orang islam yang inferior / rendah diri dan selalu membunuh diri kharakter islam. Saya sangat "tidak percaya" dengan opini yang mengatakan umat islam itu terbelakang, parameter keterbelakangan itu apa? Apakah parameter kemajuan itu adalah harus mempunyai senjata "Nuklir" yang setiap saat dan setiap detik bisa memusnahkan bumi, civilization dan umat manusia? Kita selalu menganggap islam itu hanya agamanya orang " X ", padahal islam itu kan Rahmatan Lil Alamin, jadi jangan heran kalau orang Islam Amerika, Inggris atau Jepang lebih Islami dari orang Islam di Negara-negara "XX" Justru saya melihat abad ini adalah abad Kebangkitan Peradaban Islam yaitu mulai bangunnya Islam ( dalam bidang ilmu pengetahuan ) setelah sekian abad tidur untuk bertapa ( mensucikan diri ) . Coba dech kita ke Amerika, Jerman, dan Negara Eropa lainnya atau Jepang banyak sekali ilmuwan - ilmuwan islam yang aktif melakukan penelitian dan research. Banyak pula ilmuwan non muslim yang melakukan penelitian ilmiah yang akhirnya menyadari bahwa Al Qur'an sesuai dengan ilmu pengetahun dan menjadikan Al Qur'an sebagai inspirasinya, antara lain 1.Prof. DR. Joe Leigh Simson Ketua Jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Professor bidang Moleculer dan Genetika Manusia, Baylor College Medicine, Houston AMERIKA
Pernyataannya : "Agama dapat menjadi petunjuk yang berhasil untuk pencarian ilmu pengetahuan. Dan agama ISLAM dapat mencapai sukses dalam hal ini. Tidak ada pertentangan antara ilmu GENETIKA dan AGAMA. Kenyataan di dalam ALQURAN yang ditunjukkan oleh ilmu pengetahuan menjadi valid. Al-Quran yang berasal dari ALLAH mendukung Ilmu Pengetahuan" 2. Prof. Marshall Johson Guru besar Ilmu Anatomi dan Perkembangan Biologi, Universitas Thomas Jefferson, Philadelphia, Pennsylvania, AS " Nabi Muhammad SAW sebagai buku ilmu pengetahuan dari ALLAH" 3. Prof. TVN Persaud Ahli Anatomi, Ahli Kesehatan Anak-anak dan Ahli Ginekologi kebidanan dan Ilmu Reproduksi di Universitas Menitoba, Winnipeg, Menitoba, Kanada. " Al-Quran adalah sebuah kitab, petunjuk, kebenaran, bukti dan kebenaran yang abadi bagi kita sampai akhir zaman" 4. Prof. Tejatat Tejasen Ketua Jurusan Anatomi Universitas Thailand, Chiang Mai " Semua yang tertulis didalam Al-Quran pasti sebuah kebenaran yang dapat dibuktikan" 5. Prof. Alfred Kroner Ketua Jurusan Geologi Institute Geosciences, Universitas Johannes Guttenburg, Maintz, Jerman " .... Metode ilmiah modern sekarang membuktikan apa yang telah dikatakan Muhammad 1400 tahun yang lalu. Al-Quran adalah buku teks ilmu pengetahuan yang simple dan sederhana untuk orang yang sederhana ( ketika zaman rasulullah ilmu pengetahuan masih minim alias belum ada tapi sekarang dibuktikan )" 6. Prof. Palmer Ahli Geologi ternama Amerika Serikat. " Al-Quran adalah kitab yang menakjubkan yang menggambarkan masa lalu, sekarang, dan masa depan." 7. Prof. Shroeder Ilmuwan Kelautan dari Jerman. " Ilmuwan itu sebenarnya hanya menegaskan apa yang tertulis di dalam Al-Quran beberapa tahun yang lalu. Para Ilmuwan sekarang hanya menemukan apa yang tekah tersebut di dalam Al-Quran sejak 1400 tahun yang lalu." 8. Prof. Yoshihide Kozai Guru Besar Universitas Tokyo Direktur The National Astronomical Observatory, Mikata, Tokyo, Jepang " Dengan membaca Al-Quran, saya dapat menemukan jalan masa depan saya untuk investigasi alam semesta" Saya kira kita tidak usah mendramatisir orang-orang islam yang saling menghujat, siapa tahu mereka lagi belajar berdemokrasi ria ( inilah konsekwensi orang belajar demokrasi) bebas mengeluarkan pendapat. Kalau saya sich lebih suka ngirim doa kepada sesama manusia soalnya memang saya sudah matang jiwanya, maaf saya sekarang sudah mengantuk.....:) salam optimis ahmadbadrudduja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu 'alaikum, Kondisi umat Islam sekarang ini tidak seluruhnya menggembirakan. Dalam banyak lapangan kehidupan, umat Islam mengalami banyak ketertinggalam, keterbelakangan, kemunduran, terutama yang lebih mencolok adalah kemunduran dalam bidang pendidikan. Ini mengakibatkan kebodohan merajalela dan meruyak di kalangan umat Islam. Kebodohan inilah yang melahirkan sikap-sikap yang kemudian tidak sesuai dengan ajaran Islam sendiri. Islam adalah agama yang mengajarkan cinta ilmu. Mencari ilmu adalah imperatif atau kewajiban moral yang harus ditunaikan sepanjang hidupnya. "Thalabul 'ilmi faridlatun 'ala kulli muslimin wa muslimatin," demikian sabda Nabi. Mencari ilmu adalah kewajiban bagi umat Islam, laki atau perempuan. Etos mencintai ilmu sangat ditekankan oleh Islam, dan karena itulah pada zaman keemasannya, Islam melahirkan peradaban yang menjulang tinggi, dengan landasan utamanya adalah pengetahuan dan ilmu. Lahirlah sarjana besar dalam pelbagai lapangan ilmu pengetahuan. Tiada bidang pengetahuan yang tak disentuh oleh para sarjana Islam pada masa keemasan peradaban Islam yang merentang dari abad 8 hingga 12 M. Salah satu warisan penting dari peradaban ilmu ini adalah sikap menerima perbedaan. Dalam sejarah Islam, dikenal apa yang disebut dengan "adabul khilaf", atau etika berbeda pendapat. Perbedaan pendapat adalah sesuatu yang menyuburkan tumbuhnya ilmu, dan kemajuan Islam pada zaman itu dicapai justru karena pendapat- pendapat yang berbeda itu dimungkinkan untuk tumbuh. Sekarang, etos itu mulai pudar. Di dalam tubuh umat Islam sendiri sekarang muncul sikap-sikap yang serba absolutistik, yakni ingin dan merasa benar sendiri, menyalahkan orang lain. Gejala takfir, atau mengkafirkan sesama Muslim yang berbeda pendapat, muncul di mana- mana, mulai dari Timur Tengah hingga ke kawasan Melayu seperti Indonesia. Gejala untuk mudah menganggap orang lain murtad juga meruyak di mana-mana. Sedikit berbeda, seseorang dengan mudah menganggap sahabatnya sendiri sebagai murtad dan keluar dari Islam. Gejala ini saya sebut "tardid" atau menganggap orang lain murtad. Gejala lain adalah suka menganggap orang lain yang berbeda sebagai melakukan bid'ah. Bid'ah artinya adalah sesuatu yang baru yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasul. Dalam sebuah hadis, Nabi bersabda bahwa "iyyakum wa muhdatsatil umur, fa inna kulla muhdatsatin bid'ah, wa kulla bid'atin dlalalah, wa kulla dlalatin fin nar". Artinya: hati-hatilah kalian pada hal-hal yang baru (dalam agama), sebab setiap hal yang baru adalah bid'ah, sementara setiap bid'ah adalah sesat, dan setiap kesesatan akan berujung di neraka". Beberapa kelompok dalam Islam ada yang dengan mudah menyebut kelompok lain bid'ah dan dengan demikian akan masuk neraka. Istilah bid'ah memang dengan mudah disalahgunakan oleh setiap kelompok untuk menyerang kelompok lain. Gejala ini saya sebut "tabdi'" atau pembid'ahan. Jadi kita punya tiga gejala yang sekarang ini berkembang dalam tubuh umat Islam, yaitu "TTT" (baca: tripel-ti): takfir, tardid, dan tabdi'. Ini semua adalah kanker yang pelan-pelan akan menggerogoti Islam sendiri dalam jangka panjang. Ujung dari penyakit ini adalah "tabdid" atau perusakan Islam, dan bukan "tajdid", yakni memperbaharui semangat Islam. Sebab kanker "TTT" itu akan membuat umat Islam saling tengkar, merasa benar sendiri, dan gemar menggunakan kata-kata kotor terhadap kelompok lain yang berbeda. Salah satu contoh kegemaran memakai kata-kata kotor adalah penggunaan istilah "SEPILIS" yang merupakan singkatan dari sekularisme, pluaralisme, dan liberalisme. Istilah ini dipakai oleh kalangan yang tak suka dengan kalangan Muslim di Indonesia yang mengampanyekan pluralisme. Meskipun saya tidak sepakat dengan semua gagasan yang diusung oleh para intelektual Muslim pluralis, tetapi memakai istilah "SEPILIS" atau "kaum SEPILIS" untuk mengkritik, atau bahkan meledek, kelompok Muslim pluralis adalah tindakan yang menjauhi adab Islam. Tindakan semacam itu jelas menyalahi firman Tuhan dalam Surah Al Hujurat (49:11), "wa la talmizu anfusakum wa la tanabazu bil alqab". Abdullah Yusuf Ali, salah satu penerjemah Quran ke dalam bahasa Inggris yang otoritatif, menerjemahkan ayat ini sebagai berikut, "Nor defame nor be sarcastic to each other, nor call each other by (offensive) nicknames". Artinya: tidak boleh kalian saling mencemarkan nama baik, bersikap sarkastik, juga tidak boleh saling menyebut satu dan yang lain dengan nama-nama yang menyinggung perasaan. Ajaran Islam yang sangat mulia ini tampaknya mulai dilupakan oleh beberapa kelompok umat Islam. Sikap saling mencerca, saling meghina, saling melontarkan kata-kata keras, saling menyebut kawan sesama Muslim dengan sebutan-sebutan yang sarkastik, sekarang ini menggejala di mana-mana. Istilah SEPILIS adalah salah satu gejala seperti itu. Amat menyedihkan bahwa istilah itu dipakai bukan saja oleh umat Islam yang awam, tetapi oleh sebagian tokoh Islam yang dikenal sebagai "ulama". Ini tentu ironis, sebab ulama memberikan contoh kepada umat Islam dengan tindakan yang menyalahi etos Islam sendiri. Itu semua terjadi karena kanker "TTT" itu. Kanker ini harus segera diobati, dengan pelan-pelan mengembangkan sikap toleransi atau tasamauh di kalangan umat Islam. Sikap tasamuh adalah sikap yang paling baik diterapkan di kalangan Islam. Tasamuh diambil dari esensi Islam itu sendiri. Nabi bersabda, "Bu'its-tu bil hanifiyyati al samhah," aku diutus untuk membawa agama hanif yang samah. Dari kata "samhah" itulah dipetik kata "tasamuh", artinya toleransi. Jadi obat untuk kanker "TTT" adalah "T", yaitu tasamuh. Wallahu waliyyut taufiq, ahmad badrudduja Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... SPONSORED LINKS Women --------------------------------- YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- --------------------------------- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/