On 11/13/05, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Kebetulan saya ditunjuk oleh organisasi X dibawah Depkes didaerah saya
> untuk membina saudara-saudari yang mempunyai usaha "Y" didaerah saya. Sejauh
> kaki saya melangkah ternyata kita tidak bisa sepenuhnya wajib trust dengan
> para pengusaha, karena pengusaha itu kan manusia, manusia itu pasti ingin
> mencari keuntungan sebanyak-banyaknya and kadang-kadang melupakan etika, nah
> karena adanya sifat manusia yang seperti ini maka dibentuklah Badan POM
> untuk kepentingan konsumen WNI dengan tidak memandang apa agamanya.
>
Sedangkan MUI dibentuk dengan tujuan melindungi umat Islam dan produk
> makanan/minuman yang menurut syarii tidak boleh atau haram, dan yang memberi
> tugas MUI adalah Departemen Agama.


Setuju, kalau menyerahkan sepenuhnya kepada pengusaha/produsen, apakah anda
yakin bahwa daftar yang mereka tuliskan itu benar?
Menurut saya, sikap LP POM-MUI itu justru lebih melindungi konsumen
(muslim). Misalnya dalam daftar tertulis lesitin atau zat "anu", berapa
persen dari kita yang tahu/mengerti? Kalau dari pihak konsumen muslim ada
yang tidak sepaham dengan hasil penelitian/rekomendasi LPPOM-MUI, ya
silahkan saja. dengan demikian tanggung jawab MUI terhadap umat sudah
ditunaikan.

Ibaratkan dengan masalah baku obat2an/makanan di kita dan AS (misalnya): ada
yang di sana kodenya kuning, di kita ijo-ijo aja. Yang ini ukurannya
kesehatan, sedangkan yang di atas ukurannya dalil.

Kalau ada orang Islam yang over acting tentang halal - haramnya suatu produk
> didepan saudara kita yang Non muslim, maka beritahulah mereka, jangan hal
> ini dijadikan alasan untuk membenci MUI yang UMI. Kalau suatu ketika jeng
> Anita sudah mempunyai putera yang sudah Aqil balik kemudian dia melakukan
> tindak kejahatan dan ketangkap basah, hal tersebut tidak boleh dijadikan
> alasan orang lain untuk memvonis jeng Anita.


Saya rasa pihak nonmuslim pun harus memahami tentang hal ini, bahwa di kita
ada status makanan halal-haram. Jadi kalau mereka menawarkan makanan, mereka
harus sadar bahwa makanan yang disuguhkan/ditawarkan kepada muslim itu
mestinya yang halal. Kalau fair kan sama2 enak.

isk


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke