--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > DP, anda tinggal di UK ya, kok ada [.uk] di account emailnya? Wah baguslah, > jadi bisa jadi first hand report souce buat berita dari berbagai ghetto > muslim di Eropah, setidak di UK. Banyak kan ya ghettonya? Pasti lah. Kalo di > Indonesia tercinta ini kan agak susah mengidentifikasi ghetto muslim atau > penghuninya ... kecuali ketika ada yang ngerusak ala padang pasir itu, pakai > putih2, teriak allahu akbar dan pasti diliput dan di blow semua TV yang > mungkin ada ... > > Sekali lagi alhamdulillah ...
DP: Ghetto muslim memang banyak di Eropah. Ghetto itu terdiri dari mereka yg harus minggat dari tanah airnya sendiri karena dizalimi oleh penguasa mereka sendiri. Dan penguasa2 yg zalim ini sampai rakyatnya pada kabur juga fasih dalam mengucapakan syahadat dan menyerukan Allahu Akbar. > Mong omong, anda ini pengamat, praktisi atau pakar hukum ya? Kalo boleh > tanya yang bikin hukum di Indoneisa itu siapa toh? DP: Saya cuma pengamat awam masalah2 hukum. > Mohon maaf, tapi terakhir saya ikut kajian agama di paramadina, seorang > pembicaranya, pak Hamdan Zoelvan, SH mengatakan bahwa hukum di Indonesia ini > mengadopsi - kata yang manis buat 'nyontek' - dari hukum positif warisan > BELANDA kafir itu ... inget kan? Yang menjajah dan menrusak negeri dan > bangsa ini ratusan tahun? DP: Memang hukum kita berbasis hukum Belanda dan begitu juga hukum Malaysia berbasis hukum Inggris. Malaysia itu sangat rapi administrasi hukumnya, law and order berjalan. Kalau memang ada unsur2 positif dari basis hukum itu apa salahnya? Yg penting dalam alam demokrasi ini kita semua melalui DPR dapat mendesain hukum apapun yg kita sukai. Kita tidak terpaku pada hukum bikinan orang lain. Hukum Belanda yg diterapkan di Hindia Belanda itu memang memiliki unsur2 dan jiwa penjajahan tetapi hukum yg sama di Belanda menciptakan law and order bagi orang Belanda. Artinya hukum itu bukan cuma tulisan2 di buku, melainkan sesuatu yg hidup. Tergantung kepada kita apa yg mau kita perbuat dg nasib kita sendiri. Di alam demokrasi perangkat utk menetapkan dan menjalankan apa yg kita mau sudah tersedia. Mau apalagi. > Atau beliau salah mengutip sejarah? > > Tolong penjelasan mas ... agar nanti saya bisa terima kalimat sinis anda > pada sosok telada alim Imam Al-Ghazali rahimahullah ...! > > Maaf lahir bathin DP: Maaf lahir bathin juga. Saya bebas memberi pendapat kepada sosok siapapun selama tidak menyerang pribadi. Imam Al-Ghozali itu kan manusia biasa spt Anda dan saya. Kalau saya tidak setuju dg pendapatnya memangnya kenapa? Yg tidak pernah saya tentang ialah Allah SWT, Muhammad SAW dan Al- Qur'an nur Karim. Yg lain bagi saya adalah manusia biasa dan hasil pikiran mereka adalah buatan manusia. Kalau bikinan manusia ini masuk akal dan banyak maslahatnya saya akan terima, kalau tidak ya saya campakkan di tempat sampah. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/