Sedih juga sih kalau surga dan neraka sudah di jadikan komoditas
hiks..hiks... mana sekarang ini banyak yang jualan surga dan neraka
malah mereka jadi pedagang sukses karena dagangan surga dan nerakanya
laku keras:(

Emang dulu waktu dakwah Nab juga pake ngedagangin surga sama neraka??
kayaknya harus ada re-konstruksi terhadap pemahaman surga dan neraka.
Gimana bisa nyampe surga setalah kematian kalau di dunia bikin neraka
mulu buat orang lain sebaliknya gimana bisa masuk neraka kalau di
dunia bikin surga mulu buat orang lain...

Sering pusing mikirin kalau lagi iseng (saya sendiri sehhh bukan
bagianya pake dipikirin:) model bunda theresia yang selalu bikin surga
di dunia buat orang lain harus masuk neraka hanya karena dia bukan
Islam secara ritual???

Chae 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Waduh!
> Kalo sudah sampe ke masalah 'penghayatan, kepercayaan' bahwa ada 
> 72 anggota keluarga masuk surga, saya ndak tau dan ndak paham ajarannya.
> Kok bisa 72? Kok nggak seratus :-))
> Yg saya tahu  [ hasil denger2 dan baca] cuma asal muasal mengapa dia
menjadi seperti itu? 
> 
> Dulu tahun 98-an Azahari masih mengajar orang2 deperdag untuk ilmu
appraisal.
> Ngajar selama sebulan, kata bekas muridnya dulu sih nggak kliatan
'alim'.
> Pernah, di suatu hari jum'at, ia nggak pakai peci dan telat
menghadiri sholat jum'at.
> ---------------------------------
> Lagi pula Azahari nggak mati dengan cara bunuh diri [ yg katanya
jihad, mati syahid, masuk surga]
> Tapi di tembak polisi tepat di jantungnya, jadi nggak sempat memicu
bom di rompinya.
> Lha kalo kayak gini cara wafatnya, derajatnya sama saja dengan
penjahat, kriminal, penodong di angkot
> yg mati kena tembak polisi di palmerah tempo hari :-)
> 
> Artinya apakah anggota keluarganya ikutan masuk surga?
> Kalo gitu para penjahat, kriminal pengedar narkoba yg sudah di hukum
mati, di tembak waktu 
> di uber2 juga masuk surga....?
> 
> o indahnya surga, begitu mudah di capai...
> :-)
> 
> salam
> l.meilany
> [ kata penceramah pengajian bulanan : sebenarnya untuk memperoleh
surga itu tidak mudah dan banyak godaannya.]
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Dana Pamilih 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, November 16, 2005 4:13 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
> 
> 
>   Terus apa hubungannya dengan membunuhi orang tak bersalah utk menebus 
>   dosa itu?
> 
>   Mengenai 72 anggota keluarga yg ikut masuk surga ini sangat simpang 
>   siur.  Karena bukan dari ayat Al-Qur'an barangkali.
> 
>   Tetapi seingat saya dalam Islam itu bukannya kita masing2 bertanggung 
>   jawab atas perbuatan kita sendiri.  Kita hanya bisa mendoakan orang 
>   lain tetapi kita tidak bisa jadi 'juru penyelamat' orang lain.
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
>   wrote:
>   >
>   > Azahari tidak menyesal sekolah di inggris, tapi merasa berbuat 
>   banyak dosa.
>   > karena di inggris konon ia terlibat kehidupan yg penuh hura2.
>   > bahkan katanya kuliahnya nggak sampai selese, lantaran kebanyakan 
>   bersenang-senang.
>   > :-)
>   > 
>   > salam 
>   > l.meilany
>   > 
>   >   ----- Original Message ----- 
>   >   From: Dana Pamilih 
>   >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   >   Sent: Tuesday, November 15, 2005 4:07 PM
>   >   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
>   > 
>   > 
>   >   Menarik sekali pembahasan ini:
>   > 
>   >   1.  72 anggota keluarga ikut masuk surga?  Menurut versi lain yg 
>   saya
>   >   dengar, kalau mati syahid akan disambut 72 perawan cantik di 
>   akhirat.
>   >    Mana yg benar?
>   > 
>   >   2.   Mengapa bom bunuh diri itu membuat orang marah dan dianggap 
>   bukan
>   >   perang yg adil?  Karena dalam perang ini tidak jelas siapa lawan 
>   siapa
>   >   dan tidak jelas tujuannya apa.  Dalam konvensi Jenewa atau standar
>   >   etik perang biasanya jelas negara mana lawan negara mana. Yg tidak
>   >   terlibat tidak diikut sertakan.  Sasaran sipil bukan target 
>   utama.  Yg
>   >   ditargetkan ialah angkatan bersenjatanya.
>   > 
>   >   3.  Penjelasan secara psikologis dan sosiologis mengapa ada orang 
>   yg
>   >   bersedia membom sambil bunuh diri itu memang masih belum lengkap. 
>   >   Masih dalam penelitian.
>   > 
>   >   4. Dalam peperangan di PD II banyak terjadi anggota sipil dan
>   >   perkotaan yg diserang.  Dan ini sekarang diakui suatu kesalahan 
>   dan
>   >   dicatat dalam sejarah utk tidak diulangi lagi.  Bukannya bangga 
>   bahwa
>   >   mereka telah membunuhi orang sipil melainkan menyesal dan 
>   mengupayakan
>   >   supaya generasi berikut ingat dan tidak akan mengulanginya.
>   > 
>   >   5. Malah ada pastor Belanda yg mengajar di Indonesia yg jadi 
>   pastor
>   >   Katolik mendedikasikan kehidupannya kpd kemanusiaan karena dia
>   >   menyesal sebagai pilot pesawat tempur di PDII pernah tidak sengaja
>   >   membom rumah sakit.  Rasa bersalahnya tidak kunjung habis sampai 
>   dia
>   >   melupakan kehidupan duniawi dan membaktikan dirinya kpd Tuhan.
>   > 
>   >   Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan
>   >   membalasnya dg membunuhi orang tak berdosa?  Coba kita teliti 
>   lagi ini
>   >   ajaran apa?
>   > 
>   >   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> 
>   wrote:
>   >   >
>   >   > Nah, kalo gitu sudah jelas, bagaimana penggunaan 'bom karpet'
>   >   (cluster bom)
>   >   > dalam perang -
>   >   > dipandang dari sudut pandang etika (khususnya menurut Islam). 
>   Karena
>   >   menang
>   >   > adalah segalanya..
>   >   > terlebih bagi penjahat dan juga para pengecut. :-(
>   >   > 
>   >   > Wassalam,
>   >   > 
>   >   > Irwan.K
>   >   > 
>   >   > Pada tanggal 11/14/05, [EMAIL PROTECTED] <
>   >   > [EMAIL PROTECTED]> menulis:
>   >   > >
>   >   > > "syahiid" artinya orang yang hadir dan kehadirannya untuk 
>   menjadi
>   >   saksi
>   >   > > atau dirinya sendiri sebagai kesaksian.
>   >   > >
>   >   > > Makanya Rasul tidak mau melakukan agresi. Dalam Alquran 
>   sendiri
>   >   dinyatakan
>   >   > > dengan tegas dengan kata-kata "diizinkan kamu berperang
>   >   karena....". Karena
>   >   > > hanya berupa perizinan, maka dalam pertempuran Rasul melarang 
>   membunuh
>   >   > > orang-orang lemah, tuarenta, perempuan, dan anak-anak, dan
>   >   tanamannya tak
>   >   > > boleh dirusak, bintang ternaknya tak boleh dibunuh. Orang yang
>   >   demikian
>   >   > > inilah yang hadir untuk menyaksikan kebenaran, dan kalau mati 
>   disebut
>   >   > > syahiid (plural: syuhadaa').
>   >   > >
>   >   > > Salam,
>   >   > > chodjim
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > > -----Original Message-----
>   >   > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   >   > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
>   >   > > Sent: Monday, November 14, 2005 3:36 PM
>   >   > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   >   > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > > Selain dari teori "Bunch of guys" tdk bisa di pungkiri kalau 
>   faktor
>   >   > > agama pun menjadi inspirator bahkan menjadi pemersatu bagi 
>   kelompok
>   >   > > teroris tertentu. Iming-iming mendapatkan "mati syahid" 
>   menjadi salah
>   >   > > satu contoh tujuan yang hendak di capai oleh para pelaku bom 
>   bunuh
>   >   diri.
>   >   > >
>   >   > > Dalam suratnya yang terakhir Azahari menyatakan keinginanya 
>   untuk bisa
>   >   > > mendapatkan "mati syahid" sehingga bisa membawa keluarganya, 
>   sebanyak
>   >   > > 72 anggota keluarga diyakini Azahari akan dapat ikut 
>   bergabung dengan
>   >   > > dirinya di sorga sebagai suatu "reward"bagi orang yang 
>   mendapatkan
>   >   > > mati syahid.
>   >   > >
>   >   > > "Mati Syahid"... sebetulnya apa pengertian dari mati syahid? 
>   betulkah
>   >   > > aksi bom bunuh diri adakah tindakan mati syahid? mungkin kita 
>   harus
>   >   > > lebih mencari tahu apa sebenarnya yang di maksud dengan 
>   syahid itu
>   >   > > sendiri??
>   >   > >
>   >   > > Chae
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" 
>   <[EMAIL PROTECTED]>
>   >   > > wrote:
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > > ----- Original Message -----
>   >   > > > From: "mangucup88" <[EMAIL PROTECTED]>
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > > Apakah dgn pertanyaan tsb diatas ini, mang Ucup ingin 
>   menyudutkan
>   >   > > > rekan2/pembaca yg beragama Islam, tidak! Bahkan dlm tulisan 
>   ini saya
>   >   > > > ingin membuktikan bahwa Islam bukanlah agama Teroris !
>   >   > > >
>   >   > > > Setelah kejadian bom bunuh diri di London, Bali dan 
>   terakhir di
>   >   > > > Aman - Yordania yg mengakibatkan tewasnya 57 orang, maka 
>   agama Islam
>   >   > > > semakin tersudutkan dan mau atau tidak tuduhan bahwa agama 
>   Islam itu
>   >   > > > adalah agama teroris, fanatis dan ekstremis semakin gencar. 
>   Agama yg
>   >   > > > membuat orang menjadi gentar dan cemas. Para teroris ini 
>   melakukan
>   >   > > > aksi bom bunuh diri dgn membawa bendera agama Islam sebagai 
>   perang
>   >   > > > suci oleh sebab itulah sukar rasanya bagi umat Islam untuk 
>   bisa
>   >   > > > menyangkalnya. Saat ini umat Islam seperti bara panas di 
>   tangan para
>   >   > > > pemeluknya.
>   >   > > >
>   >   > > > Walaupun demikian kemarin dlm siaran TV Belanda - Netwerk, 
>   dimana
>   >   > > > mereka mengulang tayangan dari BBC yg berjudul "The 7/7 
>   Bombers - A
>   >   > > > Psychological Investigation". Ternyata dari hasil 
>   penyelidikan
>   >   > > > mereka terbuktikan bahwa pendorong utama para teroris 
>   melakukan bom
>   >   > > > bunuh diri itu bukanlah faktor agama. Teroris yg melakukan 
>   aksi
>   >   > > > bunuh diri bukan hanya dari golongan kalangan umat Islam 
>   saja,
>   >   > > > hampir dari semua agama pernah melakukannya juga, lihat 
>   saja di
>   >   > > > Jepang agama Shinto kita masih ingat tragedi gas sarin yang
>   >   > > > ditaburkan oleh kelompok Aum Shinriky di subway di Tokyo, 
>   di Ireland
>   >   > > > oleh umat Kristen ataupun oleh pemeluk agama Hindu.
>   >   > > >
>   >   > > > Dlm siaran tsb diatas mereka mentayangkan hasil 
>   penyelidikan dari
>   >   > > > segi psikologis, kenapa para teroris tsb melakukan aksi 
>   bunuh diri.
>   >   > > > Apakah mereka itu dapat disamakan dgn para pembunuh serial 
>   yg
>   >   > > > berdarah dingin? Apakah mereka itu para psikopat yg 
>   mengalami
>   >   > > > gangguan jiwa ? Dan apa pendorong utamanya sehingga mereka 
>   bersedia
>   >   > > > dan mau mengorbankan jiwa mereka, apakah benar demi agama 
>   yg mereka
>   >   > > > anut ? Ternyata jawabannya dgn jelas "TIDAK" !
>   >   > > >
>   >   > > > Penelitian dilakukan oleh para ahli psikolog, dimana antara 
>   lain
>   >   > > > hasil penelitian dari Ariel Merari - Tel Aviv University. 
>   Maklum di
>   >   > > > Israel paling sering terjadi aksi bom bunuh diri, begitu 
>   juga hasil
>   >   > > > penelitian dari ex-pejabat CIA forensik psikiater Marc 
>   Sageman
>   >   > > > dimana ia melakukan penelitian dari para teroris yg 
>   melakukan
>   >   > > > serangan 9/11 di New York, begitu juga dgn wawancara dari 
>   pskiater
>   >   > > > Australia yg melakukan penelitian dari para teroris di Bali.
>   >   > > >
>   >   > > > Untuk mengetahui profil maupun motivasi para teroris tsb, 
>   mereka
>   >   > > > melakukan penelitian berdasarkan wawancara secara langsung 
>   terhadap
>   >   > > > para teroris yg masih hidup, terhadap anggota keluarga 
>   maupun para
>   >   > > > sahabatnya, maupun lingkungan tempat dimana mereka hidup. 
>   Mereka
>   >   > > > mengadakan penelitian mulai dari masa kanak2 mereka, maupun 
>   latar
>   >   > > > belakang daripada anggota keluarganya masing2.
>   >   > > >
>   >   > > > Para pskiater tsb sepakat bahwa penyebab utama mereka 
>   melakukan
>   >   > > > tindakan teroris bom bunuh diri ini bukannya karena 
>   terinspirasi
>   >   > > > oleh doktrin agama ataupun karena hasil brain washing para 
>   iman yg
>   >   > > > radikal.
>   >   > > >
>   >   > > > Mereka membentuk sel atau kelompok teroris bukannya, karena 
>   di
>   >   > > > dorong oleh faktor agama, pada awalnya kelompok tsb 
>   terbentuk,
>   >   > > > karena terjalin adanya rasa persahabatan yg erat, rasa 
>   setia kawan
>   >   > > > dimana mereka bisa berbagi rasa suka maupun duka mereka. 
>   Tali
>   >   > > > persahabatan tsb bisa menjadi sedemikian eratnya, sehingga 
>   mereka
>   >   > > > merasakan seperti pengganti dari saudara kandungnya 
>   sendiri. Oleh
>   >   > > > sebab itulah juga mereka akhirnya bersedia untuk berkorban 
>   bagi grup
>   >   > > > tsb. Mereka telah menjadi radikal sebelumnya mereka 
>   bergabung dgn
>   >   > > > salah satu organisasi seperti Al Qaeda. Teori ini lebih 
>   lazim
>   >   > > > disebut "Bunch of guys" teori. Untuk ini tidak diperlukan 
>   pendorong
>   >   > > > mastermind atau tokoh intelek.
>   >   > > >
>   >   > > > Teori ini di dukung sepenuhnya oleh para alhi psikolog, 
>   sehingga dgn
>   >   > > > demikian satu hal yg tidak benar apabila dlm hal bom bunuh 
>   diri ini;
>   >   > > > kita bisa meng-kambing hitamkan agama sebagai inspirator 
>   dari
>   >   > > > tindakan kekerasan tsb. Nama agama dlm hal ini hanya di 
>   bajak dan
>   >   > > > dicatut begitu saja oleh mereka agar dapat menghalalkan 
>   tindakan
>   >   > > > mereka, se-akan2 mereka melakukan sesuatu yg dahsyat ini 
>   demi
>   >   > > > sesuatu kepentingan yg mulia dan indah bahkan dimana 
>   akhirnya mereka
>   >   > > > bisa dapat pahala masuk surga selain itu juga untuk 
>   mencapai tujuan
>   >   > > > mereka dan sebagai obyek serta metode untuk menarik dan 
>   menjaga
>   >   > > > keutuhan para anggotanya.
>   >   > > >
>   >   > > > Jadi tidaklah benar apabila orang menuduh Islam sebagai 
>   agama
>   >   > > > teroris, hal ini diakui sepenuhnya oleh pihak TV Netwerk di 
>   Holland
>   >   > > > maupun BBC England, walaupun kenyataannya 52 orang telah 
>   tewas dan
>   >   > > > lebih dari 700 orang luka /cedera akibat bom bunuh diri di 
>   London
>   >   > > > pada tgl 7 Juli yg lampau. Apabila orang2 di Eropa bahkan 
>   dinegara
>   >   > > > dimana mereka menjadi korban bersedia menerima gagasan 
>   teori ini,
>   >   > > > maka di Indonesia pun diharapkan demikian, sehingga kita 
>   dapat lebih
>   >   > > > saling mengasihi satu dgn yg lain tanpa melihat agama 
>   apapun yg
>   >   > > > mereka anut.
>   >   > > >
>   >   > > > Bagi mereka yg ingin mendapatkan text selengkapnya dari 
>   artikel "The
>   >   > > > 7/7 Bombers - A Psychological Investigation" entah dlm bhs 
>   Belanda
>   >   > > > maupun dlm bhs Inggris bisa menghubungi mang Ucup per japri.
>   >   > > >
>   >   > > > Mang Ucup
>   >   > > > Email: [EMAIL PROTECTED]
>   >   > > > Homepage: www.mangucup.net <http://www.mangucup.net>
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   
>   **********************************************************************
>   *****
>   >   > > > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. 
>   Menuju
>   >   > > Indonesia yg
>   >   > > > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
>   >   http://www.ppi-india.org
>   >   > > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   
>   **********************************************************************
>   *****
>   >   > > >
>   >   > >
>   >   
>   ______________________________________________________________________
>   ____
>   >   > > > Mohon Perhatian:
>   >   > > >
>   >   > > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali 
>   sbg
>   >   > > otokritik)
>   >   > > > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
>   dikomentari.
>   >   > > > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
>   >   > > > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
>   >   > > > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
>   >   > > > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>   >   > > >
>   >   > > > Yahoo! Groups Links
>   >   > > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > > Milis Wanita Muslimah
>   >   > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
>   >   masyarakat.
>   >   > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   >   > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
>   muslimah/messages
>   >   > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   >   > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   >   > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
>   [EMAIL PROTECTED]
>   >   > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>   >   > >
>   >   > > This mailing list has a special spell casted to reject any
>   >   attachment ....
>   >   > > Yahoo! Groups Links
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > > Milis Wanita Muslimah
>   >   > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
>   >   masyarakat.
>   >   > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   >   > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
>   muslimah/messages
>   >   > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   >   > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   >   > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
>   [EMAIL PROTECTED]
>   >   > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>   >   > >
>   >   > > This mailing list has a special spell casted to reject any
>   >   attachment ....
>   >   > > Yahoo! Groups Links
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > >
>   >   > 
>   >   > 
>   >   > --
>   >   > Wassalam,
>   >   > 
>   >   > Irwan.K
>   >   > Jakarta, Indonesia
>   >   > 
>   >   > 
>   >   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >   >
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   >   Milis Wanita Muslimah
>   >   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
>   masyarakat.
>   >   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   >   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
>   muslimah/messages
>   >   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   >   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   >   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   >   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>   > 
>   >   This mailing list has a special spell casted to reject any 
>   attachment .... 
>   >   Yahoo! Groups Links
>   > 
>   > 
>   > 
>   >    
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   Milis Wanita Muslimah
>   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
>   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
>   This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
>   Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>    
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke