Fenomena yang terjadi di bawah ini tentunya tidak Islami. Menurut kawan kawan, jika posisi kita adalah sebagai bank syariah, apa yang akan dilakukan ?
salam, Ari Condro === BI: Nasabah bank syariah mulai pindah JAKARTA: Bank Indonesia mengindikasikan telah terjadi pergeseran dana nasabah bank syariah ke bank konvensional akibat tertarik meningkatnya suku bunga yang ditawarkan bank swasta nasional. Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Harisman mengatakan kondisi suku bunga yang tinggi saat ini berdampak negatif terhadap upaya bank syariah menjaga loyalitas nasabahnya. Dia mengaku saat ini banyak nasabah perbankan syariah kategori rasional yang mulai memindahkan simpanannya ke bank konvensional. Namun, dia tidak menyebutkan besaran peralihan dana ini. "Jadi ada pergeseran nasabah yang rasional, tapi saya informasikan tidak terlalu banyak," katanya, di sela-sela 6th International Conference on Islamic Economics and Finance, kemarin. Menurut dia, tren pengalihan dana bank syariah ini diharapkan tidak berlangsung lama seiring upaya pemerintah dan bank sentral menekan inflasi yang berujung pada rendahnya tingkat suku bunga perbankan. Kondisi ini sebenarnya cukup ironis karena awalnya BI sendiri masih memperkirakan tingkat pengembalian bagi hasil perbankan syariah lebih tinggi 0,2%-0,25% dibandingkan tingkat bunga simpanan perbankan konvensional. "Kami mengimbau kepada bank syariah agar melakukan sosialisasi supaya nasabah ini betul-betul nasabah syariah yang tahu persis kondisi bank syariah serta bank syariah perlu lebih kerja keras lagi mencari nasabah." Cara lain, dia dilakukan dengan meningkatkan pelemparan pembiayaan ke masyarakat serta meningkatkan rasio keuntungan (nisbah) yang diterima pihak bank. Naiknya rasio pembiayaan akan meningkatkan profitabilitas bank syariah sehingga mampu memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik kepada deposan maupun penabung. Namun, Harisman mengaku rasio pembiayaan bermasalah (NPF) perbankan syariah juga membesar karena sektor riil mulai terpukul kondisi perekonomian yang berat sehingga risikonya tidak tertanggung, selain itu karena bank sendiri kurang menghitung risiko secara hati-hati. Dia menjelaskan kenaikan rasio pembiayaan bermasalah juga terdorong meningkatnya jumlah pembiayaan mudharabah (akad bagi hasil) yang risikonya sebagian ditanggung bank syariah, berbeda dengan murabahah (akad jual beli ) yang dijual putus. "Secara bruto posisi non performing financing (NPF) memang meningkat tapi secara netto saya kira tidak. Posisi mudharabah pun sudah naik sekitar 30% atau 28% sekian." Walau begitu dia menegaskan, kinerja industri perbankan syariah dari sisi laba misalnya, tidak terganggu fenomena larinya nasabah rasional yang mengejar bunga bank itu. Dia menegaskan pihaknya juga akan menyesuaikan tingkat bonus titipan kepada perbankan syariah yang menitipkan dananya di Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) mengikuti kenaikan BI Rate. Yuslam Fauzi, Dirut Bank Syariah Mandiri mengatakan posisi SWBI sebetulnya telah naik dari sekitar 3,75% menjadi 5,1%. "Saya kira BI juga akan memikirkan masalah ini agar tidak terlalu jauh perbedaannya dengan BI Rate." Sementara itu Deputi Gubernur BI Maulana Ibrahim mengatakan disain perbankan syariah nasional akan diarahkan sesuai dengan gambaran penuh dari hakekat perbankan syariah itu sendiri. Menurut dia, selama ini pengembangan perbankan syariah belum bisa diarahkan kepada bentuk operasi jasa keuangan menyeluruh karena terhambat oleh ketiadaan peraturannya sehingga terpaksa harus mencontoh pada perbankan konvensional. (Irsad/Erwin Nurdin) ([EMAIL PROTECTED]) Oleh Fahmi Achmad Bisnis Indonesia http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL3 0&vnw_lang_id=2&ptopik=A15&cdate=22-NOV-2005&inw_id=404091 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/