Yuhu! alhamdulillah, makasih ya mba Sari yang Nesia, aku disebut manis ...:-) Nggak kok mba, saya tidak ngambek, kalau ngambek mah tidak akan nyanyi jaka sembung ...:-)
itu dia mba ... masalahnya di Indonesia ini sepertinya pelajaran agama itu dimulai dari fikihnya dulu, seingat saya sejak dulu ngaji di mesjid atau pelajaran agama di sekolah kita. Modelnya hafalan bukan ke hal2 yang bersifat substantif atau esensinya. Tidak ditanamkan aqidah dulu misalnya mencintai Allah yang sudah memberi kita kehidupan dan nikmat2 lainnya, tapi ustadznya malah selalu cerita kekejaman Allah - jika tidak shalat maka di neraka akan begini begitu, jika tidak puasa akan begini begitu, dll. Tidak diceritakan bahwa shalat itu membangun komunikasi dengan Allah, membangun kesadaran bahwa Allah ada dan kita bisa selalu berlindung kepada-Nya, minimal kita berhubungan 5 kali sehari sehingga setiap saat kalau kita melakukan dosa2 kecil seperti sinis ke orang lain, berfikir jelek ke orang lain, dll - segera disadarkan kembali dan mohon ampun selain mohon ditunjukkan jalan yang benar, dll. Jadi kalau shalatnya dengan hati bukan hanya menggerakkan badan dan mengucapkan surat2 tertentu, shalat membuat orang misalnya tidak melakukan tindak pidana korupsi - koruptor kan menganggap Allah tidak ada, Allah dianggap tidak tahu, padahal dia juga menjalankan ibadah puasa misalnya yang membuat kita tidak makan minum padahal makanan minuman itu ada - milik kita dan tidak ada orang yang tahu kalau kita makan minum, itu kan karena kita mentaati perintah Allah dan kesadaran bahwa Allah tahu segala perbuatan kita. Selain itu puasa membuat kita terlatih untuk tidak makan minum sesuatu yang bukan hak kita, milik kita saja tidak bisa kita konsumsi saat puasa, apalagi punya orang lain - lagi2 kalau puasanya bener, tidak sekedar menahan lapar haus tapi dikaitkan dengan kehadiran Allah dalam hidup kita, mosok seh Indonesia selalu ada di peringkat yang tinggi dalam korupsi? salam Aisha ---------- From: "sarinesia" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Re: SI yang mana? neng Aisha yg manis. jangan ngambek ya :) masalah SI ini sudah semakin melebar ya. memang ini masalah yg sangat sulit. karena masalah ini sifatnya abstrak. sehingga yg abstrak ini biasanya rawan terhadap pencemaran makna. kalau kita cermati qur'an 42:13, maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa syariat semua agama adalah sama. yaitu agama yang dibawa oleh Nuh, Muhammad, Ibrahim, Musa, dan Isa. jika syariat mereka sama tentunya bukan dalam hal yg sifatnya teknis seperti potong tangan, atau rajam, melainkan kesamaan dalam hal yg lebih fundamental. yakni syariah dalam pengertian sebagai "jalan menuju Tuhan". oleh karena itu saya lebih sepakat dengan pandangan dan pengertian ini. hal ini dikuatkan lagi dalam qur'an 21:92 bahwa semua ummat ini pada dasarnya adalah satu (ummat yg tunggal). hal ini memang sulit dipahami, terutama oleh orang-orang musyrik (qur'an 42:13). karena kesulitan itu makanya mereka sulit dipersatukan. Oleh karena itu kita sebaiknya berangkat mempelajari Islam itu dari aqidahnya terlebih dahulu. supaya kita tidak mudah tercerai-berai. kalau kita mempelajari Islam dari fiqhnya dulu maka kita akan gampang dipecah-pecah. sebab fiqh itu sifatnya hitam putih. "... ooh dia mendukung hukum potong tangan maka dia termasuk golonganku, dia tidak maka dia bukan golonganku...", begitulah kira-kira gambarannya. padahal para ahli fiqh terkemuka jaman dulu tidak begitu. mereka mempunyai banyak perbedaan soal fiqh. tapi sikap mereka biasa-biasa saja. tidak saling menyalahkan apalagi mengkafirkan. sebab kalau sudah seperti itu (pecah) maka mereka sama saja dengan orang musrik seperti disinyalir oleh ayat di atas. jadi kira-kira begitu. salam, sarinesia --- <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah bang Yos, > jaka sembung bawa kembang ros, kagak nyambung bang yos ... :-) > > Tolong dong baca kalimat2 sebelumnya, saya menanggapi anda yang ngomong jelek tentang WM, saya tanggapi cerita tentang sikap sebagai anggota satu milis, lah ... anda kok malah loncat ngajakin belajar mencintai Allah - mencintai Allah itu dimulai dengan mencintai makhluknya termasuk teman2 di milis, bisa disebut sayang gak kalau ada sebutan memble dan nenek-kakek untuk teman2 di milis? > > salam > Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/