Bung Chodjim yth

Penjelasan Anda selalu lebih komprehensif karena basis pengetahuan 
Anda lebih mantap daripada banyak orang di Indonesia.

Kita terlalu sering mendengarnya dari mereka yg belajar dari kitab 
kuning yg pasti selain kuno juga 'second hand'.

Selain alur logikanya amburadul, juga penguasaan bahasa Arabnya 
tidak ada cuma seperti beo menghafal lafaz2nya.

Udah gitu enggak mau dengar pendapat orang lain lagi.

Mudah2an Anda tetap di milis ini dan mencerahkan kita semua.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Yos ingkang minulya,
> 
> Ternyata sampeyan tak pernah bisa menangkap apa yang sudah saya 
jelaskan. Kita harus bisa membedakan "akal" dengan "otak". Akal itu 
software (perangkat lunak), sedangkan otak itu hardware (perangkat 
keras). Dari ikan, reptil, bangsa burung hingga mamalia, semuanya 
ada otaknya. Tapi, otaknya (PK) itu tidak kompatibel dengan akal. 
Hanya otak manusia yang kompatibel dengan akal.
> 
> Akal itu tidak berada di otak, tapi otak merupakan wahana bagi 
akal untuk dapat bekerja. Dus, Mas Yos harus kembali sebagaimana 
yang diterangkan oleh QS 22:46, bahwa yang buta itu yang ada di 
dalam Qalb. Dan, perlu diketahui bahwa "qalb" itu bukan hati 
(lever). Kalau secara fisik, terjemahan "qalb" itu jantung. Hati 
(lever) itu "kabid" bahasa Arabnya.
> 
> Kalau kita mengiqra Alquran, kita akan dapatkan bahwa di dalam 
Qalb baru ada "fu'ad". Di Surah al-Nahl (16:78) disebutkan 
bahwa "Tuhan mengeluarkan bayi dari perut ibunda dengan tidak 
mengetahui sesuatu pun. Lalu, Tuhan memberikan pendengaran, 
penglihatan dan fu'ad agar manusia bisa bersyukur." Padahal di dalam 
fuad ada tsaqaf, di dalam tsaqaf ada "LUBB". Dari sini kita mengerti 
mengapa ayat-ayat Tuhan itu hanya bisa dimengerti oleh para "ULIL 
ALBAB", para orang yang menggunakan akalnya dengan benar. Albab itu 
bentuk plural dari lubb. Bayangkan memberdayakan "fuad" saja bisa 
bersyukur! Apalagi yang kita gunakan ialah "lubb", inti dari fuad, 
atau disebut akal.
> 
> Coba perhatikan bunyi ayat tersebut, ternyata Tuhan tidak 
menggunakan redaksi "manusia diberi telinga, mata, dan otak"; tapi 
pendengaran, penglihatan, dan fu'ad. Lalu, fungsi ketiganya itu 
untuk menjadikan manusia bersyukur. Kata syukur itu 
sebenarnya "menciptakan nilai tambah". Coba renungi kandungan ayat-
ayat Surah al-Nahl yang berkaitan dengan kata "syukur", "berpikir", 
dan "berzikir".
> 
> Manusia yang bisa bersyukur pasti mendapatkan tambahan kenikmatan. 
Dulu tidak ada kulkas, dengan menciptakan nilai tambah ada kulkas 
akhirnya manusia dapat mengawetkan makanannya. Inilah tambahan 
kenikmatan. Maka dalam QS 14:7 disebutkan bahwa "lain syakartum la 
aziddanannkum wa la in kafartum innaa adzaabi lasadiid," sungguh 
apabila kalian bersyukur (menciptakan nilai tambah) maka akan 
Kutambah-tambah kenikmatan padamu, tapi kalau kalian mengingkari 
(hukum-hukum Allah di alam ini), ingat azab (siksa yang terkandung 
dalam ciptaan)-Ku amat keras.
> 
> Jadi, air yang dimanajemeni dengan baik akan mendatangkan banyak 
kenikmatan, tetapi bila ia dirusak alirannya maka siksa yang timbul 
dari rusaknya aliran itu menyebabkan petaka yang dahsyat.
> 
> Untuk masalah syukur, kafir, mukmin dan lain sebagainya ini telah 
saya uraikan dalam buku yang saya tulis yang judulnya "MEMBANGUN 
SURGA" terbitan Serambi.
> 
> Silakan Mas baca-baca untuk buka wawasan... :)
> 
> Wassalam,
> chodjim 
> 
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO 
WIJANARKO
> WIJANARKO
> Sent: Friday, November 25, 2005 4:49 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan
> 
> 
> 
> Lha injih jeng,  feminisme sudah berkotak-kotak ria, ada yang 
kapitalis, ada yang marxis, ada yang sosialis ada yang kombinasi 
atau gado-gado, parameternya juga engga jelas sampai sekarang, jadi 
mereka sendiri juga pada bingung, makanya saya kemarin tanya terus 
kepada rekan-rekan disini, definisi akal itu apa dan letaknya 
dimana,  itu penting kita ketahui karena saya takut dalam membahas 
suatu hal misalnya Surat-surat Al Qur'an harusnya pakai xortex kiri, 
sebab kalau membahasnya pakai cortex kanan jadinya nanti kaya kita 
membahas karya seni, mengajak kita berimaginasi dan berangan-angan,
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke