Mbak Aisha,

Benar diterbitkan Serambi dan diedarkan ke toko-toko buku besar seperti 
Gramedia, GA dll.

Di Alfatihah sudah saya bahas dengan zikir dan pikir.

Wassalam,
chodjim


-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Yasmina
Sent: Friday, November 25, 2005 9:56 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ketidaksetaraan Vs Kesetaraan


Mas AC,
Insya Allah nanti saya cari bukunya, setelah buku JP & SSJ, ada berapa buku
lagi? Semuanya terbitan Serambi? Lewat Gramed?

Tentang akal, yang saya pahami - ada akal yang untuk mikir juga ada rasa
untuk dzikir.

Dengan fikir dan dzikir yang makin bertambah, orang katanya bisa jadi ulil
albab itu karena dengan fikir dan dzikir yang tinggi dan seimbang, manusia
akan mendapat hidayah.

Tentu saja dzikr disini bukan sekedar dzikir mulut - apa ini yang berkaitan
dengan fuad ya? Juga berkaitan dengan kemampuan bersyukur karena semakin
tinggi pemahaman 'ingat pada Allah' dan banyaknya nikmat yang diperoleh,
maka rasa syukur juga akan menikat - dan rasa syukur ini bukan hanya dihati
dan dengan ucapan alhamdulillah saja, tapi juga dengan menggunakan berbagai
nikmat Allah ke kita sesuai keinginan pemberinya, seperti contoh menggunakan
akal untuk membuat kulkas, mengelola air, dll.

Begitukah? ...:-)

salam
Aisha
----------
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Mas Yos ingkang minulya,
Ternyata sampeyan tak pernah bisa menangkap apa yang sudah saya jelaskan.
Kita harus bisa membedakan "akal" dengan "otak". Akal itu software
(perangkat lunak), sedangkan otak itu hardware (perangkat keras). Dari ikan,
reptil, bangsa burung hingga mamalia, semuanya ada otaknya. Tapi, otaknya
(PK) itu tidak kompatibel dengan akal. Hanya otak manusia yang kompatibel
dengan akal.

Akal itu tidak berada di otak, tapi otak merupakan wahana bagi akal untuk
dapat bekerja. Dus, Mas Yos harus kembali sebagaimana yang diterangkan oleh
QS 22:46, bahwa yang buta itu yang ada di dalam Qalb. Dan, perlu diketahui
bahwa "qalb" itu bukan hati (lever). Kalau secara fisik, terjemahan "qalb"
itu jantung. Hati (lever) itu "kabid" bahasa Arabnya.

Kalau kita mengiqra Alquran, kita akan dapatkan bahwa di dalam Qalb baru ada
"fu'ad". Di Surah al-Nahl (16:78) disebutkan bahwa "Tuhan mengeluarkan bayi
dari perut ibunda dengan tidak mengetahui sesuatu pun. Lalu, Tuhan
memberikan pendengaran, penglihatan dan fu'ad agar manusia bisa bersyukur."
Padahal di dalam fuad ada tsaqaf, di dalam tsaqaf ada "LUBB". Dari sini kita
mengerti mengapa ayat-ayat Tuhan itu hanya bisa dimengerti oleh para "ULIL
ALBAB", para orang yang menggunakan akalnya dengan benar. Albab itu bentuk
plural dari lubb. Bayangkan memberdayakan "fuad" saja bisa bersyukur!
Apalagi yang kita gunakan ialah "lubb", inti dari fuad, atau disebut akal.

Coba perhatikan bunyi ayat tersebut, ternyata Tuhan tidak menggunakan
redaksi "manusia diberi telinga, mata, dan otak"; tapi pendengaran,
penglihatan, dan fu'ad. Lalu, fungsi ketiganya itu untuk menjadikan manusia
bersyukur. Kata syukur itu sebenarnya "menciptakan nilai tambah". Coba
renungi kandungan ayat-ayat Surah al-Nahl yang berkaitan dengan kata
"syukur", "berpikir", dan "berzikir".

Manusia yang bisa bersyukur pasti mendapatkan tambahan kenikmatan. Dulu
tidak ada kulkas, dengan menciptakan nilai tambah ada kulkas akhirnya
manusia dapat mengawetkan makanannya. Inilah tambahan kenikmatan. Maka dalam
QS 14:7 disebutkan bahwa "lain syakartum la aziddanannkum wa la in kafartum
innaa adzaabi lasadiid," sungguh apabila kalian bersyukur (menciptakan nilai
tambah) maka akan Kutambah-tambah kenikmatan padamu, tapi kalau kalian
mengingkari (hukum-hukum Allah di alam ini), ingat azab (siksa yang
terkandung dalam ciptaan)-Ku amat keras.

Jadi, air yang dimanajemeni dengan baik akan mendatangkan banyak kenikmatan,
tetapi bila ia dirusak alirannya maka siksa yang timbul dari rusaknya aliran
itu menyebabkan petaka yang dahsyat.

Untuk masalah syukur, kafir, mukmin dan lain sebagainya ini telah saya
uraikan dalam buku yang saya tulis yang judulnya "MEMBANGUN SURGA" terbitan
Serambi.

Silakan Mas baca-baca untuk buka wawasan... :)

Wassalam,
chodjim

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links



 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke