Nasehat yang mencerahkan. Pengajian yang bermanfaat. Terimakasih, ustadz. Yazakallah katsiirah (he..he..lagi pengen ngarab, kalo ngendonesia jadi panjang seh).
wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau saya yang sering kumpul-kumpul dengan para pensiunan jenderal --maklum yang masih dinas aktif sulit diajak kumpul- kumpul :) -- dapat penjelasan demikian. > > Indonesia itu terletak di silang budaya dunia dan geostrategis. Negara ini jelas-jelas memiliki kekayaan alam yang luar biasa besarnya, dan tidak ada yang membandinginya. Maka, Indonesia ini menjadi rebutan negara lain, baik yang berpaham sekuler maupun agama. > > Indonesia diobok-obok bukan karena umat Islamnya, tapi karena potensi negara ini. Jadi, meski belum ada umat Islam, negara-negara yang ada di anak benua India telah mencoba menyerang beberapa kali. Itulah sebabnya pusat kerajaan Jawa yang semula di Jawa Barat, makin lama bergeser terus hingga di Jawa Timur di zaman Mpu Sindok. Karena gempuran dari luar itu pula Prabu Darmawangsa mengalami pralaya, dan akhirnya dibangun kembali oleh menantunya yaitu Airlangga. Ketika Majapahit runtuh umat Islam masih sedikit sekali, tapi Cina dan Timur Tengah berebut untuk menguasai Nusantara, yang notabene kekuatannya masih ada di Jawa. > > Belum 100 tahun Kerajaan Islam Jawa bangkit, Belanda sudah masuk Nusantara, yaitu di Kep.Maluku (Maluku dan Tidore) dan di Jayakarta. Secara jumlah pemeluk, Islam diuntungkan dengan adanya penjajahan Belanda di Nusantara, khususnya di Jawa. Sebab, Kebesaran Islam di TimTeng dan Andalusia telah runtuh. Maka, untuk menghancurkan pemberontak-pemberontak non-Muslim, pemeluk Islam banyak diberi kesempatan mendiami daerah-daerah yang mereka tinggalkan. Setelah itu diadu domba kembali, meski raja-raja telah memeluk Islam. > > Sekarang pun, negara-negara adidaya itu berusaha memecah belah rakyat Indonesia dengan melakukan dukungan kepada semua kelompok (nasionalis maupun agama). Semua didukung agar terjadi konflik sesama anak bangsa.. :( > > Jadi, kalau ada yang mengatakan Ulil cs mendapat Rp 1,4 milyar, maka yang lain pun mendapatkan dana yang tidak kurang dari itu, dan dikiranya dana itu bukan dari sumber yang sama. Semua dana yang dipakai harakah itu ya setali tiga uang alias sama saja. Kalau tidak ada dana dari NEKOLIM, ya harakah di dunia pun tak akan bisa bangkit. Karena itu, terus-menerus waspadalah, jangan mau diadu domba. Hidup NKRI, dan mari kita tegakkan PANCASILA. > > Wassalam, > chodjim ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/