mas Abdi yss, Yuk, sekarang coba di'petani' apa yang dikatakan oleh Pak Tifatul Sembiring di surat kabar itu. Terus terang, saya merasakan ketika politisi bicara, yang ada kebanyakan hanya "retorika" belaka dengan menciptakan hantu-hantu untuk kepentingan sesaat dan sekarang. Apa sebetulnya maksudnya beliau itu.
Termasuk dalam berita ini yang anda posting di bawah ini. Silahkan Anda coba perhatikan, apa sebetulnya ISI dari komentar2 beliau itu. Contohnya: 1. ''Sekarang ini, ada kelompok atau perorangan, dan jangan ditambah-tambahi, jadi saya tidak sebut partai, tidak sebut perorangan, tapi cirinya adalah `ideologi status quo Orde Baru` (ini boleh ditulis), yang tersebar dan ingin menggeser positioning PKS dalam koalisi ini,''. Positioning macam apa sebetulnya yang dimiliki PKS dalam koalisi yang berjalan bersama pemerintah? Pergeseran positioning macam apa yang diinginkan oleh "ideologi status quo" ? Apa sekarang itu PKS memiliki posisi mempengaruhi pemerintah? Apakah selama ini PKS ikut bertanggung jawab thd setiap kebijakan pemerintah? Lalu bagaimana hubungan JK yang WaPres didukung oleh PKS dengan JK sebagai ketua Golkar? 2. "Gerakan ini, kata Tifatul, sangat kuat. Pola yang dilakukan kelompok ini adalah dengan menciptakan opini yang memojokkan PKS". Memojokkan yang bagaimana? Apanya yang dipojokkan dll. 3. "Karena itu, kata Tifatul, pihaknya ingin menegaskan sekali lagi, mengapa Majelis Syuro memutuskan untuk tetap menjadi mitra kritis konstruktif bagi pemerintah" Apa maksudnya mitra kritis? Apa makna kekritisan PKS ketika BBM dinaikkan dll.? Sekarang mas Abdi ganti dalam artikel itu setiap kata "Tifatul Sembiring" dengan "Harmoko", lalu "ideologi orde baru" dengan "Komunis". Perhatikan "nuansa" yang diciptakan oleh komentar-komentar tokoh yang sama. Anda akan bisa rasakan bahwa situasi perpolitikan kita sama sekali belum berubah, walaupun politisi itu datang dari PKS sekalipun. Dan memang yang model begini bukan monopoli PKS saja. Simpati boleh, tapi harus tetap kritis mas Abdi. Jangan sampai kita hanya jadi pion-pion saja, kerbau2 yang dicocok hidungnya. Digiring ke sana-sini tanpa betul-betul tahu apa yang terjadi dan hanya untuk diperalat "ghirah" untuk menegakkan yang haq dengan slogan-slogan dan simbol-simbol. Salam Ary ----- Original Message ----- From: "Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Monday, December 12, 2005 7:28 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Isu Terorisme Sebenarnya Untuk Menekan Laju PKS > Mas Ary, > Isu politik yang Golkar ingin mengobok-obok PKS semakin jelas, dengan berita di Republika, Senin 12 Des 2005 baca tulisannya dibawah ini. Tifatul Sembiring memang tidak menyebut itu Golkar, tapi sebagai suatu partai dengan gaya orde baru. Intinya partai ini ingin menekan PKS di parlemen menurut berita ini. Dan menurut sumber saya, bukan hanya di parlemen tapi juga di pemilu 2009 nanti. Namun bagaimanapun pesan tersirat dari berita ini menyimpulkan adanya berbagai cara dan usaha untuk menekan PKS. > Wasalam, > Abdi > Lampiran berita : > Ada yang Ingin Geser Posisi PKS > BOGOR -- Posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu koalisi yang berjalan bersama pemerintah, ternyata menimbulkan kecemburuan bahkan dianggap sebagai ancaman bagi kelompok tertentu. Kelompok ini, berupaya menggeser posisi PKS dari koalisi pendukung pemerintah. > ''Sekarang ini, ada kelompok atau perorangan, dan jangan ditambah-tambahi, jadi saya tidak sebut partai, tidak sebut perorangan, tapi cirinya adalah `ideologi status quo Orde Baru` (ini boleh ditulis), yang tersebar dan ingin menggeser positioning PKS dalam koalisi ini,'' katanya di Gedung Olahraga (GOR) Padjajaran, Jl Pemuda Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (11/12). > Penegasan itu disampaikan Tifatul pada acara silaturahim dan halal bi halal yang diikuti ribuan kader dan simpatisan PKS se-wilayah Bogor. Gerakan ini, kata Tifatul, sangat kuat. Pola yang dilakukan kelompok ini adalah dengan menciptakan opini yang memojokkan PKS. Tifatul mengingatkan SBY agar bisa bersikap arif terhadap gejala ini. Dikatakanya, ada fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa PKS bersama dengan PBB, Demokrat, serta PKPI, merupakan koalisi yang sejak awal mendukung SBY-JK untuk menjadi pasangan presiden-wapres. > Kalau PKS keluar dari koalisi, lanjut Tiffatul, kelompok ini dipastikan akan sangat bergembira. Posisi tawar kelompok ini akan semakin kuat dan mereka akan makin bebas melakukan praktik seperti zaman Orba. Mereka, katanya, akan lebih leluasa melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Tifatul tidak bersedia menyebut kelompok atau partai yang dimaksudnya. Ia hanya mengatakan, kelompok ini cukup terganggu dengan diusiknya praktik dwifungsi pejabat. ''Polanya seperti itu. Mereka berupaya menempatkan orang-orangnya di pos-pos yang dianggap 'basah','' kata Presiden PKS pengganti Hidayat Nur Wahid itu. > Adanya kelompok yang ingin menggeser posisi PKS, menurut Tiffatul, tidak akan membuat PKS mundur. Dikatakannya, PKS tetap akan bertahan di koalisi. Bahkan, PKS tetap akan menjadi mitra kritis pemerintah. ''Kalau PKS keluar, maka sistem akan semakin hancur. Kelompok ini akan semakin merajalela,'' tegasnya. Karena itu, kata Tifatul, pihaknya ingin menegaskan sekali lagi, mengapa Majelis Syuro memutuskan untuk tetap menjadi mitra kritis konstruktif bagi pemerintah. ''Salah satunya adalah hal yang kita tengarai tersebut,'' katanya menegaskan. Tifatul menambahkan, selama ini, kerja sama dengan presiden dan wapres untuk memberantas korupsi masih efektif. > ( dwo ) > > Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ----- Original Message ----- > From: "Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; Sent: Wednesday, December 07, 2005 4:12 PM > Subject: [wanita-muslimah] Isu Terorisme Sebenarnya Untuk Menekan Laju PKS > > Salam Mas Abdi, > > Kalau bawa informasi yang model spt. ini harusnya jelas, "beberapa sumber" > itu dari mana saja. > Ayo kita bahas dengan detil. Jangan sampai kita malah jadi "pion" kaki > tangan asing yang ingin mengobok-obok bangsa ini dengan menyebar berita yang > hanya membuat pertumpahan darah antar anak bangsa. > > Bukannya kata imam anda Habib Rizieq juga begitu? > > Wassalam > Ary > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > > > > SPONSORED LINKS > Women Islam Muslimah Women in islam > > --------------------------------- > YAHOO! GROUPS LINKS > > > Visit your group "wanita-muslimah" on the web. > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > --------------------------------- > > > > > > > --------------------------------- > Yahoo! Shopping > Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > Yahoo! Groups Links > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/