cerai poligami udah menjadi suratan (sunatullah)
  
  perdebatan kita soal poligami, monogami, poliandri sam pai cerai tidak  ada 
hentinya dan ini terus dilakukan manusia-manusia yang memeiliki  berbagai 
sifat-sifat yang ada didalam diri manusia. hampir semua kitab  melarang soal 
perbuatan ini, tapi manusia lebih memilih melanggar dari  aturan ini dari raja 
zaman dahulu sampai dunia modern masih saja  berlaku, mungkin ini udah menjadi 
sunatullah manusia. kadang kita  berpikir bagaimana mengurangi dampak ini ( 
kalau dihilang tidak  mungkin) dengan menggunakan aturan hukum ilahi dan hukum 
manusia  tidak  membuat jera manusia. ya solusi  bagaimana mengurang  dampak 
ini. hampir setiap hari kita di suguh tontonan infotemen soal  cerai berai,  
dan kita hanya menggeleng kadang kita mangkel dengan  watak manusia.  mungkin 
itu yang terjadi kita menunggu siapa lagi  untuk mengatasi karena kita yang 
melakukan dan kita sulit mengatasinya  hehehe

[EMAIL PROTECTED] wrote:          Kalau kita ingat lagu "nenek-moyangku orang 
pelaut", itu menunjukkan  bahwa budaya pernikahan masyarakat Nusantara (nama 
Indonesia belum ada)  itu MONOGAM. Makanya, pada masa sebelum masuknya agama 
Islam ke  Nusantara wanita amat mendapatkan tempat sebagai penguasa harta 
benda.  Jangan heran bila pada waktu yang lalu dikenal Nyai Ageng Wonokromo,  
Nyai Ageng Serang, Nyai Ageng Tuban, Nyai Ageng Semarang, Nyai Ageng  Manila, 
Nyai Ageng Gresik (yang mengasuh Sunan Giri), dan banyak lagi  nyai ageng.
  
  Laki-laki bekerja di laut untuk mencari ikan, menambang mutiara, dan  
berdagang. Makanya, jangan heran bila di Candi borobudur yang sudah  berdiri di 
abad ke-6 itu ada lukisan kapal besar. Negara-negara daratan  seperti Cina, 
India, dan Timur Tengah, maupun Eropa itu tidak menguasai  laut. Orang-orang 
ini dengan gagahnya menguasai lautan, dan  mempersembahkan hasilnya ke nyai 
agengnya. Laki-laki tidak berani  melakukan poligini!
  
  Bagaimana dengan raja-raja? Sama saja! Lihatlah Raja Airlangga hanya  
beristri 2. Ken Arok ketika menjadi raja juga hanya punya istri Ken  Dedes dan 
Ken Umang. Itu pun menimbulkan perselisihan yang bisa  meruntuhkan negara. 
Raja-raja majapahit sebelum kedatangan agama Islam  juga paling banyak beristri 
dua, satu permaisuri dan satu selir.
  
  Ketika Islam masuk, karena ada keinginan masuk di wilayah istana, maka  
anggota keluarga para wali malah diajukan untuk menjadi istri raja-raja  Jawa 
yang notabene belum Islam. Dan, gilanya, setelah kerajaan berubah  menjadi 
kerajaan Islam, para raja malah punya selir hingga ratusan.  Khalifah-khalifah 
Turki memiliki hingga ribuan selir, dan selir yang  sudah distempel tak berguna 
ditenggelamkan di laut. Ini terjadi hingga  abad ke 18-19. Silakan baca 
"menjelajah Dunia Islam" yang ditulis oleh  S. Ahmad.
  
  "Rupanya", yang menarik raja Jawa untuk memeluk Islam ialah legalnya banyak 
selir... :)
  
  Pernahkah kita membaca penjelasan Raja Aceh terakhir (sebelum Indonesia  
merdeka)? Menurut ex-Raja tersebut, Belanda senantiasa mengganti  perempuan 
Eropa semingu sekali sebagai selirnya, bahkan selalu perawan.  Akhirnya, 
hal-hal yang terjadi di Aceh tak diketahuinya lagi.
  
  Nah, rupanya penjelasan Tuhan di Alquran bahwa dunia itu kesenangan  yang 
memperdaya tidak digubris lagi, dan banyak elit agama yang memilih  hedonisme 
dalam syahwat. Bagi laki-laki, syahwat memang berat! Tapi  itulah 
tantangannya.... 
  
  Wassalam,
  chodjim
  
  
  
  -----Original Message-----
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan
  Sent: Friday, December 09, 2005 9:44 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Cerai or Poligami -->Re: Poligami
  
  
  Betulkah budaya kita budaya monogami? Lagi-lagi kalau dipandang dari 
  hukum sebagai budaya, rasanya sih betul ya karena hukum di Indonesia 
  adalah monogami. Tapi, apakah yang terjadi diluar sana kini betul-
  betul monogami? hmmm..jangan-jangan monogami dalam budaya (kenyataan 
  hidup sehari2) kita hanya diangan-angan saja. 
  
  Jaman baheula, raja-raja Jawa melakukan poligami. Bahkan ada sebuah 
  buku yang bercerita tentang kedigjayaan raja Jawa dengan 
  membandingkan kedigjayaannya hidup dengan banyak istri. Ya intinya 
  menghubungkan kedua hal tsb. Sayang saya gak jadi beli bukunya tuh 
  waktu pameran di depdikbud kemaren..(eh mbak ada pameran buku lagi 
  tuh di Senayan). Itu bukan budaya Indonesia kini ya?
  
  Saya pernah ngobrol sama supir taksi. Supir taksi bercerita 
  seringnya dia mengantarkan orang yang berselingkuh. Sampe-sampe dia 
  bilang sekitar 80% perkantoran disekitar sini (Sudirman/Thamrin) itu 
  melakukan perselingkuhan. 
  
  Aku punya teman, teman sepermainan [lagu TTM, mbak]. Temen co ku ini 
  memang suka kehidupan malam deh, kadang ngeboat. Gossip merebak, 
  katanya rumah tangganya lagi guncang, dia punya cemceman. Saya kenal 
  baik dengan istri dan anaknya. Eh tiba2 aja, dia bicara soal 
  poligami kepada saya. Saya cuma bilang, jangan cari pembenaran deh. 
  Kalo lagi ada masalah sama istri, mbok ya diselesaikan. Dalam ati 
  sih saya prihatin, melihat kelakuannya yang suka pake obat itu.
  Lama-lama saya perhatikan, ada perubahan pada dirinya. Perubahan 
  kearah perbaikan. Namun gossip yang merebak diluar, dia sudah 
  menikah lagi diam-diam. 
  
  Sering saya mendengar cerita-cerita spt itu. Ada yang bertahun-tahun 
  sudah hidup pisah kamar, tapi tetap mempertahankan rumahtangganya 
  (mungkin demi anak). Saya bener gak tau apa kehidupan ini akan lebih 
  baik buat anaknya kemudian?
  
  Sesungguhnya buanyak kehidupan spt ini. Nikah diam-diam. Budaya 
  monogami kah? Diluarnya, memang monogami..karena dia tak pernah 
  proklamirkan. Tapi fakta yang tak terungkap, dia poligami.
  
  Saya jadi berfikir apa yang sebaiknya kita katakan kepada laki2 yang 
  bermasalah dalam rumahtangganya dan sudah sangat yakin 
  rumahtangganya tak dapat diperbaiki? Cerai atau poligami?
  
  Atau itu terjadi pada rumah tangga kita? Suami tiba2 berkata dia 
  ingin menikah lagi, apakah kita terima poligami or cerai? 
  
  Padahal ceraipun sesuatu yang dibenci Allah. Apakah poligami dibenci 
  Allah. Seberapa tabu kah mereka?
  
  wassalam,
  
            

    Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....  

                      

          SPONSORED LINKS    
                                                        Women                   
                       Islam                                          Women in 
islam                                                                           
  
        
---------------------------------
    YAHOO! GROUPS LINKS  
  
      
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
     
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
     
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.  
  
      
---------------------------------
  
  
          


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke