Diskusi menarik ttg Simpanse dan perbandingan kecerdasannya dengan manusia.

salam,
Ari Condro

----- Original Message -----
From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>


Jalan2 di The Loom (http://www.corante.com/loom/) dapat artikel ini:
Chimpanzees at Pre-School

Yang mungkin bisa bikin geger untuk kaum anti evolusionis, apalagi juga
memakai chimpanzee. :P
Si evolutionist Carl Zimmer ini ya kebangetan ..anaknya yg di pre-school,
Charlotte, diajak ikutan riset psikologis perbandingan anak manusia dan
simpanse (!!) belajar.

Hipotesa awalnya tentu saja bahwa sang anak manusia lebih 'canggih'
metodenya.

Ternyata tidak! Simpanse tampaknya lebih 'logis' daripada anak manusia -
termasuk Charlotte (kata bapaknya!)

Detail riset ini sendiri ada di artikel Carl di NYT:

http://www.nytimes.com/2005/12/13/science/13essa.html
Children Learn by Monkey See, Monkey Do. Chimps Don't

Dalam riset psikologis ini, test nya adalah mengambil barang (makanan bagi
simpanse, mainan bagi anak2) dalam kotak.  Kotak ini ada pintu di satu sisi
dan ada 'bolt' ('senthekan') di bagian atas yg bisa didorong maju / mundur,
tetapi tidak ada efek apa2.

Kotak pertama gelap / tidak transparan.
Nah, audiens diberitahu contoh cara untuk mengambil barang itu oleh periset.
Si periset menambahi proses yg tidak perlu, yaitu mengetok bagian atas
dengan tongkat, menggerakkan bolt maju-mundur, baru membuka pintu dan
mengambil makanan.

Simpanse yg melihat ini majoritas (80%) ikut2an mengetok dan menggerakkan
bolt sebelum membuka pintu. OK lah, monkey see monkey do.

Nah, test kedua sama tetapi dengan kotak transparan.  Jadi makanan kelihatan
jelas dari luar.  Contoh cara diulang sama (getok, geser, buka).  Anehnya,
tidak ada simpanse yg ikut2an getok dan geser lagi, mereka langsung melihat
bahwa mengambil makanan tidak perlu 'ritual' getok-geser, langsung aja buka
pintu.

Terakhir, test yg sama ditunjukkan pada anak2 manusia (umur 4 - 5).
Caranya agak lain dikit.  Sebagai test pertama ditunjukkan kotak transparan,
dan mainan (kura2 plastik) didalamnya.  Anak diminta mengambilnya tanpa
petunjuk.  Langsung si anak main gebrak kotak itu hingga jebol dan teriak "I
got it!!" (typical anak modern gak malu2 :)

Setelah itu, mereka ditunjukkin cara2 (getok geser buka) oleh periset, lalu
ditinggal sekarepnya mau apa (manusiawi tokh ..)

Eeh, sebagian besar (80% dari sample 100 anak) yg sama2 melihat isi kotak -
dan juga bahkan tahu mengambil isi secara rupadaksa :P jadi tidak ada
masalah konsep disini --  ternyata malah tetap mengulang ritual sia2 itu :
getok dulu, taro tongkat, gerakkan bolt maju mundur, baru buka pintu (aku
hampir2 membayangkan mereka lalu berbisik : amiiiinnnn.. :P )

Test ini di-ulang2 dengan sample yg statisktically significant. Hasilnya ya
begitu.

Typical anak2 mengulang ritual, typical simpanse tidak.
-

Kesimpulan segera adalah : simpanse lebih logis dari anak manusia ....(atau
lebih payah lagi: orang logis lebih mirip simpanse .. he he he)
Lah wong simpanse tahu bahwa pengambilan barang didalam kotak transparan
tidak perlu ada gerakan2 sia2 spt getok geser.  Malah anak2 tidak tahu.

Tentu saja para periset ini tidak langsung jump to conclusion spt itu.
Ada penjelasan lain, yaitu "overimitation".
Kayaknya anak manusia cenderung over-imitation, yaitu meniru orang lain (yg
dianggap tua / lebih tahu ) secara kelewatan, terlalu detail sia2.

Dan over-imitation ternyata adalah 'kunci sukses' manusia dibanding
simpanse.  Karena kemauan untuk over-imitation ini memungkinkan anak manusia
mempelajari skill yg kompleks di masa kecilnya (asal ada orang tua / panutan
yg ditiru) dan akibatnya menimbulkan kemungkinan bangkitnya budaya.

Dan ketidak adanya over-imitation inilah justru yg menghentikan simpanse yg
'cerdas' itu dari perkembangan tak terbatas dari evolusi kultur.

Lah, ternyata interpretasi suatu eksperimen / kejadian itu tidak gampang2an
...

Pantasan ngomong saintifik syusyah.

-
Kesimpulan2 lain:
1. Riset 'serius' di Yale ini ternyata kok gampang2an gitu  :P di tiru di
nDepok ya gampang tokh!
2. Carl zimmer evolusionist ini 'tega'an :P  Baca artikel NYT itu, si bapak
ini "nyas2an" juga waktu menyaksikan 'kebolehan' Charlotte di test ..
typical bapak.
3. Ternyata sikap ritualistik literal jebret itu built-in pada manusia...
dll

Hampir bisa dibilang anda bisa membaca apa saja yg anda mau dari tulisan
ini - dengan niat jelek.  Tetapi dengan niat baik kita tahu apa yg
sesungguhnya terjadi.  Sikap ritualistik over-imitation ada pada manusia,
dan ini bukan suatu 'kerugian' (kata ini agak kompleks dalam evolusi, siapa
yg rugi?) buat manusia, malah landasan dari kultur.

Lalu, semangat 'logis' yg melihat kebenaran secara bypass langsung
ketujuan - ternyata malah lebih kuat di simpanse. JIka dipikir, ini masuk
akal, karena simpanse berkepentingan langsung mendapat makanan itu, jadi
cara tercepat adalah yg terbaik.  Apakah ini juga bisa diterjemahkan kedalam
sikap terlalu lugas / logis pada manusia - ambil shortcut?
(boleh nggak ya -- kalo aku psikolog Yale ini, kujadikan hypothese
berikutnya, minta grant lagi serinya .. he he )

In shortest term:  tidak mudah membaca kenyataan secara bias ...

[EMAIL PROTECTED]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke