memang itu yang juga terjadi ... terima kasih masukannya ...
gak ikutan nimbrung? On 12/16/05, Rini Setyowati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > saling intropeksi diri masing-masing aja dech..,kalo boleh aku saranin > > ----- Original Message ----- > From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Sent: Wednesday, December 14, 2005 11:08 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami > > > > maaf, saya tidak merasa memotong apalagi memutar balik tulisan orang > ...! > > terserah saja jika itu yang ditangkap ... masalah komunikasi memang > rumit > > apalagi yang tidak real time! > > > > kebiasaan? sudah berapa lama anda mengenal saya? dan apa anda memang > PASTI > > menangkap apa yang saya coba sampaikan yang lalu anda persepsikan > > memotong!? > > tapi terserah anda sih ... hak masing-masing kok ... > > > > coba baca lagi, dan saya tuntun kali ini ... > > > > On 12/15/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> > >> Mas Satriyo, > >> Sampean punya kebiasaan motong2 tulisan orang, padahal jika kita > membaca > >> utuh tulisan itu, tidak seperti itu yang saya maksud, misalnya saya > >> bicara > >> tentang budaya poligami itu secara utuh dalam satu satu tulisan dan > >> terdiri > >> dari beberapa paragraph itu untuk menjelaskan bahwa saya tidak setuju > >> budaya > >> poligami, dan ujungnya (kalimat yang ditanggapi mas Satriyo di bawah > ini) > >> adalah memunculkan budaya2 lainnya yang harus diperkuat supaya budaya > >> poligami yang banyak akibat buruknya itu ditinggalkan, muslim mau maju, > >> munculkan budaya2 bagus seperti jujur, etos kerja, membaca, dll. Bukan > >> budaya poligami! > > > > > > coba cek tulisan saya, apa ada kata-kata 'budaya poligami' tertera di > > sana? > > kalo itu asumsi atau hasil deduksi anda, itu hak anda dan jangan yakin > itu > > yang saya pasti maksudkan! > > > > Lha sampean hanya ngambil kalimat terakhir, memunculkan budaya positif > > untuk > >> mendukung budaya poligami, ya .. itu hak anda sebagai pelaku dan yang > >> setuju > >> poligami karena menganggap bahwa poligami itu dari Allah tanpa peduli > >> kondisi saat ayat itu turun, keseluruhan ayat itu dan kaitan ayat itu > >> dengan > >> ayat2 lainnya. Apalagi anda memang laki2 yang tentu saja diuntungkan > >> dengan > >> poligami ini sebagai pembenaran untuk ngumbar nafsu seks, saya hanya > >> memunculkan pendapat dari seorang perempuan yang melihat di sekeliling > >> saya > >> yang ternyata poligami itu adalah kondisi yang tidak menghormati > >> perempuan > >> sebagai manusia, membuat generasi selanjutnya yang lemah, dan membuat > >> laki2 > >> jadi melakukan perbuatan2 buruk misalnya korupsi, berbohong ke tiap > >> istri, > >> atau melakukan kekerasan karena memang tidak kuat menafkahi, membimbing > >> istri2. > > > > > > kalo itu yang anda ingin utarakan, MONOGAMI ya sami mawon mba! coba > lihat > > data perceraian, perselingkuhan, lembaga seputar konseling pernikahan, > apa > > itu semua mengacu ke POLIGAMI? tidak, hampir semua awalnya adalah > tentang > > MONOGAMI. > > > > salam > >> Aisha > >> ---------- > >> From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> > >> mbak Aisha, > >> saya setuju ... > >> > >> On 12/14/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> > > >> > ... > >> > Yang harus dikembangkan itu bukan budaya poligami, tapi budaya2 > positif > >> > seperti budaya baca, budaya disiplin, budaya rajin kerja, budaya > jujur, > >> > dll. > >> dengan dikembangkannya budaya2 positif, seperti budaya membaca [jadi > >> nambah > >> wawasan dan ilmu pengetahuan], budaya disiplin [jadi tahu membagi > waktu, > >> membagi urusan, dll], budaya rajin kerja [saling membantu, > mengembangkan > >> team work dan management skill], budaya jujur [tidak main belakang, > tidak > >> menyampaikan separuh fakta, memberikan komitmen di awal, dll], ... > >> semua budaya positif di atas dan budaya positif lainnya, pada akhirnya > >> akan > >> menumbuhkan sosok suami yang adil bagi ke-4 istri2nya, entah dengan > >> memulai > >> pernikahan dengan satu istri, atau langsung dua, atau tiga, atau empat > >> (karena konon kata pemakain kata 'dua, tiga, empat, dalam redaksional > >> arabnya bisa bermakna dua-dua, tiga-tiga, empat-empat, yaitu menikahi > >> sekaligus, tidak satu per satu), mampu membuat komitmen yang jujur > dengan > >> para istri atau para calon istri, mampu disiplin kepada jadwal yang > sudah > >> disepakati bersama tentang giliran tinggal, pengasuhan anak (kapan > jalan > >> sama2 dengan semua anak2), berkunjung ke famili atau relasi setiap > istri, > >> mampu memanage istri2 dengan baik sebagai sebuah team work (kan konon > >> ketika > >> atmosfir kebersamaan perempuan spt pd sekolah single-sex performa > >> perempuan > >> baik dalam sisi 'komunis' maupun akademik/kognitif akan jadi terpacu > dan > >> optimal) dengan saling mengisi, membantu dan meringankan beban, maka > >> mahligai rumah tangga ini akan sakinah mawadah dan rahmah. sehingga > tanpa > >> 'direkayasa' atau 'harus berkutat' seputar poligami, kerja nyata dan > >> bukti > >> akan dengan sendirinya menunjukkan bahwa poligami dalam islam adalah > >> suatu > >> alternatif yang patut dipertimbangkan, karena kembali ke faktor > individu, > >> tidak semua laki-laki mau dan mampu poligami, juga tidak semua > perempuan > >> mau > >> dan mampu share dan manjadi anggota suatu team untuk melakukan team > work > >> yang baik dengan seorang suami bersama 'sejawat' lainnya dalam satu > >> nakhoda. > >> > > > > yang saya lakukan di atas adalah saya mencoba menbambil sudut pandang > lain > > dari apa yang anda utarakan. apa itu salah? toh saya paparkan agak rinci > > sehingga jelas sudut pandang yang saya maksud. > > > > saya kira saya bisa memahami kegundahan dan kekecewaan anda - entah > karena > > faktor pengalaman lingkungan atau keluarga - atas apa yang terjadi > dengan > > kaum perempuan di sekitar anda (artinya sejauh yang bisa anda terima, > baik > > info langsung live,atau via media) tapi apakah fair dengan mengatakan > dan > > menyimpulkan: "dengan demikian POLIGAMI itu salah, buruk, zalim, dll"? > > > > coba bandingkan lembaga pernikahan yang mono dengan mono, poli dengan > > poli, > > jangan timpang begitu. apa anda sudah tanya pada perempuan pelaku > > poligami, > > apa sih yang ada di pikiran dan hati mereka kok nekat, tega, bodoh atau > > apalah mau poligami? kalo justru di mesir sana - entah ya di negeri > > pancasila ini - justru ada wanita yang menggalakkan poligami, fenomena > apa > > dong?! > > > > yang saya sayagkan adalah anda langsung memvonis saya. apa saya salah > kalo > > ingin meluruskan bahwa tidak mungkin hukum allah atau at least sesuatu > > yang > > 'dicontohkan' oleh kanjrng Rasul dan para shahabatnya itu 'ngaco'? anda > > boleh tidak setuju sebagaimana saya setuju - bedakan dengan menyuruh > > apalagi > > mengendorse - poligami, tapi tolong tidak usah sampai menuduh! maaf, > bagi > > saya 'sampean' itu sangat tidak bersahabat! > > > > maaf lahir bathin. juga buat teman2 lain yang sekubu dengan aisha ini > ... > > > > satriyo > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > .... > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > > > > SPONSORED LINKS > > Women<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=_utoqCMIbKdaSUEofBf9bQ> > Islam<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=mgyNfMEGmsNgoZBrDIF50g> > Women > in > islam<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women+in+islam&w1=Women&w2=Islam&w3=Women+in+islam&c=3&s=42&.sig=RrkGhYIq4cn4Qbh-WOSt_g> > ------------------------------ > YAHOO! GROUPS LINKS > > > - Visit your group > "wanita-muslimah<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah>" > on the web. > > - To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]> > > - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of > Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/>. > > > ------------------------------ > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/