Pada tanggal 12/23/05, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > > ----- Original Message ----- > From: "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Sent: Friday, December 23, 2005 11:20 AM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Selamat Hari Natal & Tahun Baru > > (deleted) > > Intinya, ya simply ngucapin. Kenapa mbak balik nanya ke saya 'akan > > merasa kesindir ya' mungkin krn dlm menentukan parameter kesindir atau > > gak, saya pake diri saya sendiri sbg patokan. Kalo gue digituin, kali > > aja merasa kesindir. Atau mungkin saya bukan orang liberal ya, mas ary? > :-) > > :-D > wah nggak tahu saya, orang baru sih....he he he he
Ikutan nimbrung ya.. :-) Kalimatnya mirip sama joke orang ditanya 'jam berapa' tuh, bos.. :-p "liberal"-nya pake tanda kutip lho.... > habis apa-apa yang nggak termasuk yang "itu", langsung saja dikasih cap > liberal... Tadinya saya mau nulis ini kemarin bertepatan dengan hari Ibu. Berhubung kemarin agak sulit nyari waktu senggang (pulang kerja - sampe rumah jam 1/2 11 malam), jadi baru sempet hari ini respon. Sewaktu saya masih ikutan pengajian 'itu' (eh itu-nya sama gak ya? :-p), saya kerap berbeda pendapat dengan Alm. Ibu (saya memanggil beliau Mamah). Salah satu topiknya ya soal ucapan hari raya kepada non muslim. Mamah saya termasuk orang yang tidak keberatan dengan pengucapan ini. Waktu itu saya sempat menyayangkan sikap Amien Rais (bisa dibilang sama dengan yang Dien Syamsudin tunjukkan sekarang). Namun satu hal menarik yang kami sepakati bersama adalah bagi sebagian (atau semua?) kalangan non muslim, terlihat bahwa ucapan/lisan tidak harus selalu sama dengan hati. Sebagai contoh lihat saja kalangan non-muslim yang dengan lancarnya ngomong 'Ya Allah', 'Alhamdulillah', 'Insya Allah', dll.. Bahkan tidak sedikit aktor/aktris non-muslim yang berakting sholat. Ini kan namanya komersialisasi agama. :-| AFAIK dalam Islam, iman itu diucapkan dengan lisan, dibenarkan dengan hati dan dibuktikan dengan tindakan. Jadi apa yang keluar dari lisan bukan cuma sekedarnya saja. Tapi ada kaitannya dengan aspek lain (kesesuain dengan hati dan tindakan). Barangkali ini yang mendasari pemikiran sebagian orang yang melarang pengucapan semacam ini - tidak sembarangan mengeluarkan ucapan selamat hari raya kepada yang beragama lain. Meski demikian IMHO, mestinya pandangan semacam ini biarlah menjadi pendapat pribadi" (yang mau saja) - tidak perlu disebarluaskan ke area publik. Karena manfaatnya relatif kecil dibanding manfaatnya. Yang ada sekarang malah himbauan semacam itu mendapat 'cemoohan'. Pepatah bilang, 1 musuh terlalu banyak. Yang lebih adalah penting masing" pihak sadar akan konsekuensi dari tindakannya. Wallahu a'lam.. CMIIW.. Yang pasti saya percaya mbak Herni nggak akan ngeluarin "fatwa mati" ... > he he he he he... > > Salam > Ary Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/