----- Original Message ----- From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, December 28, 2005 2:15 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Sedikit tentang Pimpinan Puncak PKS
> Sebenarnya bbrp bulan yll banyak berita tentang heboh dana tunjangan ini. > Dalam pembahasan awal di BURT DPR (cmiiw) PKS mengusulkan agar > tunjangan ini bukan diterima oleh anggota DPR tetapi dipakai DPR utk > menyediakan staf ahli utk setiap anggota DPR. > Dalam pengetahuan saya, saat ini tiap fraksi cuma tersedia 5 org > staf ahli. > Akibatnya kinerja anggota dewan terhambat karena keterbatasan mereka > dalam memahami materi2 RUU atau isu2 nasional lainnya. > Tapi sayang mayoritas anggota DPR setuju uang ini masuk langsung > ke kantong mereka. Anggota FPKS yg minoritas di BURT akhirnya kalah > voting. > Terima kasih infonya mas AQ. Apakah hal itu berarti sebetulnya FPKS setuju akan adanya tunjangan tersebut, hanya penggunaannya yang menurut FPKS tidak tepat? Jika memang begitu, kenapa tunjangan itu sekarang tidak dibelanjakan untuk staf ahli yang menurut PKS penting itu, dan bukan malah digelontorkan masuk ke dana partai, walaupun nantinya akan diberikan ke konstituen? > > > > 2. Bukankah tunjangan ini akan terus diterima oleh anggota FPKS, > apakah akan > > terus dikembalikan? > > Bagaimana sebetulnya mekanisme pengembaliannya? > > Kalau diberikan langsung kepada masyarakat, bagaimana memilih masyarakat > > yang mendapat dengan yang tidak? > > Kalau membaca berita dari Detik.com itu, maka uang tunjangan tsb > cuma numpang lewat di rekening anggota FPKS, lalu dikumpulkan oleh > DPP utk disalurkan ke daerah2 pemilihan masing2. > Ttg kriteria siapa yg mendapat siapa yg tidak, detailnya saya tidak > tahu, tapi kalau mengingat PKS sebagai sebuah gerakan dakwah yang > tentu memiliki banyak masyarakat binaan, mungkin dana tsb disalurkan > kepada mereka, wallahu'alam. > CMIIW, bukankah sekarang pun ada bagian dari penghasilan anggota dewan yang harus disetorkan ke partai. Apakah hal di atas berarti FPKS sudah menerimanya tunjangan tersebut, hanya tidak akan dipergunakan secara individu anggota parlemen tapi akan diberikan partai. Bukankah hal ini sama dengan mekanisme "normal" di partai-partai lain? Maaf mas AQ, bukan mengorek-ngorek. Tapi saya memang betul-betul nggak paham logikanya PKS yang mungkin tarafnya sudah sedemikian tinggi sehingga merasa sudah berbuat lebih baik dengan cara di atas. Sebagai muslim yang awam, logika saya lebih bisa memahami caranya Pak Jacobus, seorang Ahli Kitab itu, simple dan clear. Wassalam Ary ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/