Terbentur Stigma
TAK semua orang bisa bebas terbuka membicarakan alat kontrasepsi yang satu
ini. Sikap malu-malu masih mendominasi diri perempuan maupun lelaki jika
menyinggung alat kontrasepsi berbahan karet atau lateks ini. Bahkan untuk
membelinya pun banyak orang sengaja merendahkan suaranya kepada penjual di
apotek.

Sejarah mencatat, pada perjalanannya citra negatif melekat pada kondom.
Kondom sering diasumsikan sebagai alat untuk melakukan kegiatan "nakal"
pasangan yang bukan suami istri.

Kondom berbentuk seperti sekarang dengan bahan yang lebih lembut dan tipis
serta mengandung berbagai aroma setelah melalui proses panjang sejak
ditemukannya pada tahun 1000 SM. Tahun 1500, di Italia Gabriele Falbios
menciptakan kondom dari sarung linen. Kondom tersebut diujicobakan pada
1.100 pria. Dari hasil uji coba ini terbukti kondom bisa dipakai sebagai
pelindung agar kaum lelaki tak tertular penyakit sifilis. Dari sana
ditemukan juga pembuktian bahwa kondom bisa mencegah kehamilan. Tahun 1700,
kondom dibuat juga dari usus hewan seperti domba. Baru pada tahun 1894
Goodyear dan Hancock membuat kondom secara massal dari bahan karet.

Di Indonesia sejarah kondom juga tak terlepas dari citra negatif para
pemakainya. Menurut Soeryadi, kepala bidang KB dan reproduksi remaja BKKBN
Jabar, pada zaman penjajahan Belanda kondom memang sering digunakan untuk
"main", maksudnya melakukan hubungan intim dengan perempuan nakal.

Terlebih ketika tahun 1990-an kondom muncul dengan berbagai jenis dan aroma,
persepsi soal "nakal-nakalan" semakin melekat.

Kendati keberadaan kondom sudah lama, tetapi masyarakat masih awam terhadap
kondom. Di pusat pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi remaja MCR
misalnya, pengasuh sering mendapat pertanyaan tentang alat kontrasepsi jenis
kondom.

"Ada remaja yang mengira kondom adalah pil KB untuk pria," kata Igun, salah
seorang staf MCR. Jangankan remaja, banyak pasangan suami atau istri tak
mengetahui bentuk kondom sebenarnya.

Akan tetapi, apa memang perlu memasyarakatkan kondom melalui ATM? Tidak
khawatir dijadikan fasilitas untuk "nakal-nakalan" remaja dan pasangan
selingkuh? Ini yang harus dicarikan solusinya. (Uci)***
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/08/hikmah/utama02.htm




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke