http://www.sinarharapan.co.id/berita/0512/23/sh08.html


Pastor Ferdinando Severi:
Tak Ada Warga Aceh yang Pindah Agama



Banda Aceh-Pastor Ferdinando Severi, pemimpin Gereja Katolik Hati Kudus di 
Banda Aceh, menyatakan setelah bencana tsunami tidak ada rakyat Nanggroe 
Aceh Darussalam (NAD) yang pindah agama. Pria kelahiran Italia berkebangsaan 
Indonesia ini menyesalkan sikap para demostran yang mengatakan 17 warga Aceh 
korban tsunami telah pindah agama ke Katolik dan Kristen.


"Kami hanya menjalankan misi kemanusiaan sambil menyebarkan kasih kepada 
sesama manusia," jelas Romo Ferdinando kepada SH, Kamis (22/12) di Gereja 
Hati Kudus.


Ferdinando menyebutkan ditemukannya tanda-tanda salib di barak pengungsi 
sebagaimana yang diklaim oleh organisasi pemuda Islam, itu dilakukan oleh 
orang Islam yang fanatik, yang ingin menggagalkan misi kemanusiaan yang 
diemban oleh lembaga swadaya masyarakat (NGO) internasional dengan mencetak 
dan mengedarkan tanda-tanda salib kepada pengungsi.


Menurutnya, tak ada alasan mengusir orang yang hendak membantu orang yang 
sedang membutuhkan bantuan. Sebaliknya, tindakan mengusir itu dapat 
dikategorikan sebagai tindakan kriminal. "Mereka ingin membodohi orang 
 Aceh," lanjut Romo Ferdinando.


Pastor yang sudah 13 tahun tinggal di Banda Aceh itu menuturkan, bencana 
tsunami pada 26 Desember 2004 telah menewaskan 37 umat Gereja Hati Kudus 
Banda Aceh dan 15 umat Katolik di Meulaboh, Aceh Barat. Namun di sisi lain, 
umat gereja Katolik kini bertambah 25 orang, karena ada anggota LSM dari 
dalam negeri dan luar negeri yang mengikuti misa kudus.


"Tak ada masalah dengan agama di sini. Orang Aceh terbuka kepada siapa saja 
walaupun berbeda agama. Saya empat hari tinggal bersama warga di Meulaboh 
usai tsunami," ungkapnya yang menyelamatkan diri ke Masjid Baiturrahman di 
Meulaboh ketika dikejar gelombang tsunami setahun lalu.


Menyangkut pelaksanaan Natal di Bumi Serambi Mekkah, Pastor Ferdinando 
menyatakan kegiatannya sama seperti tahun lalu, yaitu misa Natal khusus 
untuk umat Katolik, kemudian Natal Oikumene pada 27 Desember 2005.
(murizal hamzah)

----- Original Message ----- 
From: "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, January 10, 2006 8:28 AM
Subject: [wanita-muslimah] Pemurtadan di Aceh Makin Gencar


>> > Subject: [Republika Online] Pemurtadan di Aceh Makin
>> Gencar
>
>> 06 Januari 2006
>> Pemurtadan di Aceh Makin Gencar
>> vie
>>
>>
>> JAKARTA -- Gerakan Kristenisasi dan aksi pemurtadan
>> semakin gencar
>> dilakukan misionaris melalui LSM/NGO asing terhadap
>> anak-anak dan
>> masyarakat Aceh. Berbagai tipu muslihat mereka
>> lakukan mulai membagikan
>> sembako yang disisipi buku-buku, majalah tentang
>> Yesus, memberi uang
>> jutaan rupiah ke setiap keluarga sebagai rayuan
>> masuk Kristen, hingga
>> ditemukan Injil berbahasa Aceh.
>>
>> ''Para misionaris ini melakukan berbagai strategi
>> pemurtadan di Aceh
>> dari yang lemah lembut sampai yang
>> terang-terangan,'' tegas Sekjen Hilal
>> Merah, Muzakhir Ridho, pada acara Seminar dan Dialog
>> Nasional
>> ''Perubahan Sosial dan Isu Pemurtadan di Nanggroe
>> Aceh Darussalam
>> (NAD)'', Kamis (5/1), di Jakarta.
>>
>> Saat ini, lanjut Ridho, ada pemukiman yang selesai
>> dibangun oleh NGO
>> lalu diberi tanda salib. ''Ini cara (pemurtadan)
>> yang sangat
>> terang-terangan,'' ujarnya.
>>
>> Aroma Kristenisasi di Aceh semakin terasa sejak dua
>> bulan pasca tsunami.
>> Terbukti, ratusan anak-anak Aceh secara bertahap
>> dibawa keluar Aceh
>> untuk disiapkan menjadi pendeta.
>>
>> Mereka juga mendirikan sekolah taman kanak-kanak
>> (TK) di banyak tempat
>> dan mencekoki dongeng serta lagu-lagu Nasrani.
>> Bahkan, mereka mencuci
>> otak anak-anak Aceh dengan mengatakan Allah tidak
>> adil karena mematikan
>> orang tua sedangkan rumah Allah (masjid-red) tetap
>> berdiri.
>>
>> Di Meulaboh sudah 50 penduduk asli Aceh yang masuk
>> Kristen.
>> Dikhawatirkan jumlahnya semakin banyak. Ditemukan
>> juga 5.000 jilid buku
>> dalam bahasa Aceh bertuliskan Injil Marhaban.
>> ''Pemurtadan di Aceh ini
>> sudah sangat kritis,'' imbuh Ridho.
>>
>> Sebenarnya para ormas Islam di Aceh sudah melaporkan
>> terang benderangnya
>> pemurtadan di Aceh ke Badan Rehabilitasi dan
>> Rekonstruksi (BRR) maupun
>> pemda. Tapi, tak kunjung ada reaksi.
>>
>> Bangun gereja besar
>> Beberapa waktu lalu ormas Islam turun ke jalan
>> setelah mendengar adanya
>> usulan pembangungan gereja tingkat tiga di Aceh.
>> Alasannya, memperluas
>> gereja, karena jamaahnya semakin banyak dan akan
>> menjadikan gereja
>> terbesar di Asia Tenggara.
>>
>> ''Pasca tsunami ini orang Aceh banyak yang tewas,
>> tapi mereka seenaknya
>> mengatakan jamaahnya semakin bertambah. Dari mana
>> pertambahan itu?
>> Berarti mereka telah melakukan pemurtadan, ini yang
>> kita pertanyakan.
>> Makanya, kita menentang jangan sampai diberikan izin
>> mendirikan bangunan
>> (IMB) pembangunan gereja,'' tutur Ridlo.
>>
>> Iming-iming lain yang diajukan NGO asing, merekrut
>> orang-orang Aceh
>> sebagai staf atau pegawainya dengan gaji belasan
>> juta rupiah. Tapi di
>> surat perjanjian kerja tertulis 'siap sebagai
>> pelayan tuhan'.
>>
>> Seminar 'Perubahan Sosial dan Isu Pemurtadan di NAD'
>> dibagi dua sesi.
>> Pertama mengenai 'Pandangan Masyarakat NAD terhadap
>> Perbahan Sosial'
>> dengan pembicaranya selain Muzakhir Ridho, yaitu
>> Abdurrahman Kaoy (tokoh
>> masyarakat Aceh), Agus Shahputra (mahasiswa Aceh),
>> dan Adi SMK.
>> Sedangkan sesi kedua, tanggapan tokoh nasional dan
>> ulama. Menghadirkan
>> KH Mudzakkar Abu Faqih (Koordinator Mudzakarah Ulama
>> dan Habaib), MUI
>> Yogyakarta dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
>>
>> Abdurrahman Kaoy yang juga dosen IAIN Ar-raniry,
>> Banda Aceh,
>> membeberkan, sejak lama para misionaris Kristen
>> berupaya bisa masuk ke
>> Aceh, tapi selalu kandas. Tahun 1984 sempat datang
>> pendeta dari Jerman
>> akan mendirikan pusat pengembangan Kristen, namunn
>> ditolak. Pada 1994
>> utusan dari kepausan datang ke Aceh. Mereka merayu
>> 24 anak untuk masuk
>> Kristen. Tapi dua bulan di Aceh, dia tidak sanggup
>> melaksanakan
>> tugasnya.
>>
>> Akhirnya dia mengubah strategi mengambil anak-anak
>> miskin, masyarakat
>> yang sakit tidak mempunyai biaya, dan anak-anak
>> jalanan. ''Mereka ini
>> akan dijadikan pastor,'' papar Kaoy.
>>
>> Pasca tsunami, tepatnya 2 Januari, Hilal Merah
>> mengakses email yang
>> isinya agar umat Nasrani segera membantu Aceh.
>> Alasannya, terjadinya
>> tsunami Aceh sebagai cara tuhan untuk merebut Aceh
>> yang selama ini
>> pintunya tertutup.
>>
>> ''Kami minta pemerintah jangan diam saja. Harus
>> segera melakukan
>> sesuatu. Kita akan minta kepada presiden agar NGO
>> yang merusak keimanan
>> dan merubah tatanan sosial di Aceh segera diusir
>> dari Aceh,'' tegas Abu
>> Faqih.
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke