10.01.2006
   
  Austria Ketua Dewan Uni Eropa
   
  Oleh: Peter Phillipp dari Berlin
   
  (Iran berada di jalan yang benar)
   
  Setelah Inggris kini giliran Austria yang menjadi ketua bergilir Uni Eropa. 
Apa agenda Kanselir Austria Wolfang Schüssel yang kini menjabat Ketua Dewan Uni 
Eropa?
   
    Kanselir Austria Wolfgang Schüssel antara lain akan mengangkat kembali tema 
konstitusi Eropa. Kegagalan referendum di Perancis dan Belanda yang menyebabkan 
proses tersebut terhenti dan menjadi pukulan berat bagi Eropa. Austria bertekad 
sampai Juni mendatang akan menghimpun usulan-usulan untuk rancangan konstitusi 
baru. 
  Yang dibutuhkan Eropa adalah sebuah konstitusi yang dapat menggiringnya 
menjadi besar dan kuat. Namun, Wolfgang Schüssel tidak menutup kemungkinan, isi 
undang-undang akan diubah sebagian saja atau dilengkapi atau bahkan diganti 
total. Menurut Ketua Komisi Eropa José Barroso, yang perlu diperhatikan yakni 
bagaimana meyakinkan segenap masyarakat Eropa, agar bersedia menerima 
konstitusi baru:
   
  Jose Barroso: "Kekhawatiran masyarakat Eropa tidak terletak pada 
konstitusinya itu sendiri, tetapi mereka takut kehilangan pekerjaan. Oleh 
karena itu, sekarang saatnya untuk konsentrasi pada masalah itu dan 
mengupayakan solusi yang konkret.“
  Ketua Uni Eropa Wolfgang Schüssel mengatakan bahwa pembahasan mengenai 
keanggotaan Turki dan Makedonia di Uni Eropa tetap dilanjutkan. Ia menambahkan:
   
  Wolfgang Schüssel: "Kita jangan meremehkan masalah perluasan Uni Eropa. 
Tentu, perluasan dapat dilakukan. Namun, agar Eropa tidak kewalahan, masalah 
penerimaan anggota baru, bakal menjadi tema penting di masa mendatang.“
   
  Dalam pertemuan ini, mewakili ke-25 anggotanya, Ketua Uni Eropa Wolfgang 
Schüssel mengecam rencana Iran, yang telah mengumumkan akan melanjutkan program 
riset atomnya. Semua segel yang dipasang Badan Energi Atom Internasional (IAEA) 
di instalasi atomnya telah dicabut oleh Iran. Kepercayaan Eropa pun goyah. 
  Sehubungan dengan itu, Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier 
mengatakan, sikap Iran dapat berakibat fatal. Namun Schüssel menerangkan, dalam 
pemerintahan Iran terdapat sejumlah politisi yang tidak sepakat dengan haluan 
presidennya, Mahmud Ahmadinejad. Schüssel mengharapkan, mereka dapat merubah 
sikap Ahmadinejad. 
   
  Menyangkut politik atom Iran, selambatnya sampai Kamis mendatang Prancis, 
Inggris, serta Jerman akan merundingkan, bagaimana kelanjutan pembahasan Uni 
Eropa dengan Iran. Amerika Serikat dan Uni Eropa curiga, Iran akan 
mengembangkan senjata atomnya.
   
  Sebenarnya, Amerika Serikat dan Uni Eropa juga dapat mengajukan masalah ini 
di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sementara Rusia, masih menutup 
diri dan berpegang pada usulan komprominya, agar Iran menghentikan pengolahan 
bahan uranium dan sebagai gantinya, Rusia akan menjual bahan bakarnya kepada 
Iran. 



                
---------------------------------
 Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less

[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke