57. Siapakah Dia Wali Tuhan?
Imam Ghazali Hujjatul Islam
   
  
Imam Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali menulis sebuah cerita dalam Mukâsyafat 
Al-Qulûb: Alkisah, seorang bangsawan berjalan-jalan di pasar budak. Matanya 
tertarik pada seorang budak bertubuh kekar. Lalu ia bertanya kepada budak itu, 
"Maukah kau bekerja untukku? Aku lihat kau mempunyai keterampilan yang aku 
butuhkan." Dengan tenang budak itu menjawab, "Aku mau bekerja untuk siapa pun 
dengan dua syarat." "Apa dua syaratmu itu anak muda?" tanya sang bangsawan 
penasaran. "Dua syaratku adalah; pertama, aku hanya bekerja siang hari, jangan 
suruh aku bekerja di malam hari dan kedua, aku tidak mau tinggal satu rumah 
denganmu. Beri aku tempat tinggal yang lain." Mendengar ini, timbul rasa 
penasaran yang lebih dari bangsawan, ia pun berniat untuk mempekerjakan budak 
itu, apalagi si budak memenuhi kriteria pekerja yang ia butuhkan.
   
  Singkatnya cerita, dibawalah budak itu ke rumah sang bangsawan. Ia diizinkan 
untuk tinggal di sebuah gubuk di sebelah rumah mewah bangsawan. Lalu dimulailah 
hari-hari si budak bekerja bagi majikan barunya. Segala sesuatu berjalan apa 
adanya. Si budak bekerja di siang hari menjalankan tugas-tugasnya sampai 
majikannya sangat puas terhadapnya. Ingin rasanya majikan itu memintanya kerja 
juga di malam hari walaupun hanya untuk pekerjaan ringan, tetapi ia teringat 
akan syarat pertama si budak. Dan ia merasa berkecukupan dengan kerja baik si 
budak itu pada siang hari. Semuanya berjalan lancar sampai suatu saat ketika 
istri si bangsawan merasa ingin memberi hadiah atas kerja keras budak itu. 
Tanpa sepengetahuan suaminya, malam hari, istri bangsawan itu membawakan 
sesuatu buat si budak. 
   
  Ia menyelinap masuk ke dalam gubuk. Ia menemukan budak itu telungkup sujud. 
Di atasnya bergayut lingkaran putih bercahaya. Menurut Imam Ghazali, cahayanya 
terpancar dari langit. Melihat ini, istri bangsawan segera berlari menemui 
suaminya dan berkata, "Wahai suamiku, sesungguhnya budak itu adalah seorang 
wali Allah!" Dengan segera pasangan suami istri itu bergegas menemui si budak. 
Apa jawab budak itu ketika bertemu dengan mereka? Ia hanya menjawab singkat, 
"Bukankah sudah aku minta agar kalian tidak menggangguku di malam hari?" Lalu 
ia menadahkan tangannya ke langit seraya menggumamkan sebuah syair: Ya shâhib 
al-sirr, inna al-sirra qad zhahara, fa mâ urîdu al-hayâta ba'da isytahara. 
Wahai pemilik rahasia, sesungguhnya rahasia ini telah terungkap, maka tak 
kuinginkan lagi hidup ini setelah rahasia ini tersingkap." Tak lama setelah 
membacakan syair ini, si budak pun sujud dan menghembuskan nafasnya yang 
terakhir, meninggalkan suami istri itu dalam keheranan.
   
  Cerita yang agak panjang dari Imam Ghazali itu mengantarkan kita kepada 
beberapa hal. Pertama, bahwa kita -sebagai manusia biasa- tidak bisa mengetahui 
begitu saja bahwa si fulan ini adalah wali Allah dan fulan yang lain bukan. 
Menurut para sufi, lâ ya'rif al-wali illa al-wali, tidak akan mengetahui 
seorang wali selain wali Tuhan yang lainnya. Allah "mengikat" hati orang-orang 
yang dekat kepada-Nya dalam satu ikatan cinta. Mereka didekatkan Allah dengan 
yang lainnya. Al-Quran mengatakan, "Fa allafa baina qulûbikum fa ashbahtum bi 
ni'matihî ikhwâna. Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu jadilah kamu karena 
nikmat Allah orang-orang yang bersaudara" (QS. Ali Imran:103). Ada getaran 
tertentu ketika seorang wali bertemu dengan wali yang lainnya. Ada aura 
batiniah yang mempersatukan mereka. Lalu bisakah kita -sebagai orang awam- 
mengetahui siapakah dia wali Tuhan yang berjalan di muka bumi? Siapakah dia 
yang tangisannya di tengah malam dirindukan penghuni 'Arasy di langit tinggi?
   
  Sebuah kisah tasawuf lainnya mungkin bisa menjawab pertanyaan ini. Alkisah 
seorang murid bertanya kepada gurunya, "Guru, nun jauh di seberang sana ada 
orang yang bisa berjalan di atas air?" Gurunya menjawab, "Apa anehnya, dari 
dulu katak bisa berjalan di atas air." Muridnya lalu bertanya lagi, "Guru,di 
tempat yang lain ada orang yang bisa terbang ke sana ke mari." Guru itu 
menjawab, "Itu juga tidak aneh, dari dulu lalat beterbangan dari satu tempat 
kotor ke tempat lainnya." Masih penasaran, murid itu bertanya lagi, "Tapi guru, 
ada juga orang yang bisa berada di berbagai tempat pada saat yang sama." Sang 
guru pun menjawab, "Anakku, dari dulu setan berada di jutaan hati manusia pada 
saat yang sama." Putus asa, murid itu lalu bertanya, "Lalu yang bagaimanakah 
yang disebut wali Tuhan?" Dengan tenang guru itu menjawab, "Dia yang dapat 
memasukkan rasa bahagia pada sesama saudaranya."
   
  Kebanyakan kita tak mengindahkan keberadaan orang lain dan lebih 
memperhatikan diri kita. Seperti banyak sufi besar dalam sejarah, umumnya 
mereka diacuhkan orang, bahkan sering dianggap gila dan dijauhi masyarakat. 
Tengoklah kisah, misalnya, Bahlul dan Al-Hallaj. Mereka dianggap "sesat" hanya 
karena masyarakat di zaman itu tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Ini 
membawa kita pada hikmah kedua dari cerita Imam Ghazali: bahwa anugerah Allah 
yang dikhususkan kepada para kekasih-Nya adalah "rahasia" antara Dia dan 
kekasih-Nya.
   
  Seperti kisah si budak di atas, selama ini ia memperoleh kelezatan spiritual 
dengan bermunajat kepada Allah. Ia merasakan kebahagiaan berduaan dengan 
kekasihnya tanpa ada tirai di antara mereka. Dalam tasawuf kita mengenal pula 
istilah "Bukanlah wali jika ia mengabarkan karamah-nya kepada orang lain". 
Maksudnya, tidak semua orang akan mengerti apa yang sudah dialami oleh para 
sufi, sehingga apabila karamah itu disampaikan, orang biasa mungkin akan sulit 
memahaminya. Ketika Manshur Al-Hallaj hendak dipancung, ia mengangkat tangan ke 
langit dan berkata, "Tuhanku, maafkan aku karena aku mengetahui apa yang mereka 
tidak ketahui, dan maafkan mereka karena tidak mengetahui apa yang aku 
ketahui." Sebagian sufi menilai bahwa "dieksekusinya" Manshur Al-Hallaj adalah 
konsekuensi dari pengungkapan rahasia yang diberikan Allah khusus kepada 
Al-Hallaj.
   
  Dengan meneriakkan, "Ana al-Haqq." Al-Hallaj dipandang telah menyebarkan 
rahasia itu. Nabi yang mulia pun (semoga rahmat Allah tercurah baginya dan 
keluarganya) berbicara kepada sahabatnya 'ala qadri 'uqûlihim, sesuai kadar 
kemampuan para sahabat itu mencernanya. Kalau memang semua orang di zaman Nabi 
mempunyai kemampuan mencerna yang sama, maka tidak akan kita dapati pada 
kitab-kitab hadis tanya jawab antara Nabi dengan para sahabatnya. Karena itu 
juga, hadis-hadis tasawuf mempunyai rijal sanad yang sedikit -bahkan kebanyakan 
di antaranya dinilai sebagai hadis dhaif oleh sebagian ulama- karena 
hadis-hadis itu tidak disampaikan kepada orang kebanyakan.
   
  Pernah suatu saat, ayah Ibn 'Arabi mempertemukan Ibn Rusyd dengan Ibn 'Arabi. 
Orang-orang menunggu di luar menanti hasil sidang istimewa itu. Ketika Ibn 
Rusyd keluar, mereka bertanya kepadanya, "Apa yang sudah terjadi?" Dengan 
singkat Ibn Rusyd berkata, "Ia (Ibn 'Arabi) merasakan apa yang selama ini aku 
ketahui." Ketika kepada Ibn 'Arabi ditanyakan hal serupa, ia menjawab, "Ibn 
Rusyd mengetahui apa yang selama ini aku rasakan."  Baik Ibn 'Arabi maupun Ibn 
Rusyd tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang mereka maksud dengan jawaban 
mereka itu. Mungkin mereka khawatir bahwa orang-orang pada waktu itu tidak akan 
memahami apa yang mereka pahami. 
   
  Jika demikian, bagaimana kaitannya dengan fa amma bini'mati rabbika 
fahaddits, dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebutnya (QS. 
Al-Dhuha:11)? Jika anugerah yang diberikan Allah berupa karamah-karamah itu 
sebaiknya tidak kita sebarkan, bagaimana kita hendak menyebut nikmat Tuhan itu 
sebagaimana bunyi ayat tadi? Sebagian ahli tafsir menjelaskan bahwa yang 
dimaksud dengan "menyebut nikmat Tuhan" itu adalah dengan mensyukurinya, dan 
menurut para sufi, cara mensyukuri nikmat yang khusus itu tidaklah selalu 
dengan menyebarkan berita tentang karamah itu kepada banyak orang, tetapi 
dengan "mengajarkan" kepada orang lain sehingga orang itu bisa juga merasakan 
apa yang dia rasakan. Dengan arti lain, sebarkanlah nikmat kelezatan spiritual 
yang dianugerahkan Tuhan secara khusus itu dengan mengajarkan agar orang lain 
memperoleh kenikmatan yang serupa.
   
  Hikmah yang ketiga dari cerita Imam Al-Ghazali adalah: bahwa seorang pecinta 
Tuhan yang sejati akan meluangkan sebagian waktunya khusus untuk kekasihnya. 
Sebagaimana si budak yang mengkhususkan waktu malamnya untuk Tuhan, begitu pula 
seharusnya kita dalam belajar mencintai Tuhan. Dalam istilah tasawuf, kita 
mengenalnya dengan khalwat. Dalam dunia esoteris kita mengenalnya dengan 
meditasi. Selain untuk lebih mendekatkan kita kepada Tuhan, berkhalwat dapat 
juga mengatasi kelelahan-kelelahan psikologis kita. 
   
  Dunia modern dengan segala perniknya telah mengubah hati kita menjadi sarana 
pergulatan duniawi yang tak kunjung berakhir Dengan berkhalwat kita senantiasa 
diingatkan akan esensi kehidupan kita yang sesungguhnya. Terbukti, dalam 
berbagai ritus meditasi, orang yang sanggup menenangkan dirinya, lebih bahagia 
menjalani kehidupan ini. Menenangkan atau menguasai diri adalah tingkatan 
pertama dari wilayah takwiniyyah, Pada proses selanjutnya, setelah manusia 
sanggup menguasai dirinya, ia melangkah pada proses menguasai selain dirinya. 
Imam Ali kw, misalnya, pernah -dengan izin Tuhan- mengembalikan matahari 
setelah ia terbenam pada satu peperangan karena para sahabatnya menolak untuk 
salat dengan alasan waktu yang sudah habis.
   
  Kita tidak akan membicarakan wilayah takwiniyyah itu sekarang. Hikmah ketiga 
yang diajarkan Imam Ghazali adalah berkhalwat dengan Tuhan. Pernah, Imam 
Khumaini dikabari oleh pembantunya bahwa ada tamu yang menunggunya di masjid. 
Pembantu Imam itu keheranan melihat Imam tidak ergeming ketika ia memanggilnya. 
Imam bahkan melangkah dan masuk ke kamarnya. Tak lama setelah itu, Imam keluar 
dan menemui para tamunya. Setelah para tamu itu pulang, pembantu Imam bertanya 
kepada Imam atas perilaku Imam yang mengherankannya. Imam menjawab, "Tadi, 
ketika engkau memanggilku, adalah waktu khusus aku dengan Tuhanku." 
   
  Jika kita bisa menyediakan waktu khusus bagi orang-orang yang kita cintai, 
bagi keluarga dan kerabat kita, mengapa kita tidak bisa menyediakan waktu 
khusus buat Dia yang seharusnya dicintai semua makhluk? Imam Khumaini dalam 
Arbai'in Hadits-nya mengajarkan cara berkhalwat  itu dengan singkat: mulailah 
setiap kita hendak tidur dengan musyarathah (pensyaratan) terhadap apa yang 
akan kita lakukan esok hari, lalu sepanjang esok hari itu, kita berusaha untuk 
muraqabah (penjagaan), menjaga dan berusaha agar apa yang kita syaratkan malam 
sebelumnya itu terlaksana, dan akhirilah pada saat menjelang tidur lagi dengan 
muhasabah (perhitungan), dengan mengevaluasi apakah yang sudah kita syaratkan 
itu terpenuhi atau tidak. Pada saat muhasabah itulah saat terbaik untuk 
berkhalwat dengan Tuhan.
   
  Tidakkah kita dengar kerinduan Tuhan yang memanggil kita untuk berduaan 
dengan-Nya? Wahai orang yang berselimut, bangunlah di malam hari, walaupun 
sedikit, atau setengahnya, atau kurangilah dari setengahnya itu sedikit, dan 
bacalah Al-Quran. (QS. Al-Muzammil:1-4) Tuhan mengajak kita untuk meluangkan 
waktu malam kita. Jika kita tidak bisa, Tuhan meringankannya dengan hanya 
meminta setengah dari malam itu. Jika itu pun kita masih tidak bisa, Tuhan 
berkata, "... sedikit saja dari waktu malammu itu". Atau kalau itu pun masih 
sulit bagi kita, bacalah Al-Quran di malam hari.
   
  Kebanyakan kita masih sulit untuk melakukan itu. Satu-satunya cara agar bisa 
memenuhi kerinduan Tuhan itu adalah dengan menaklukkan keinginan diri kita dan 
berserah diri pada keinginan Tuhan. Itulah tujuan dari semua hikmah dalam 
tasawuf. Karena itu, untuk menjawab judul tulisan ini, siapakah dia wali Tuhan? 
Imam Ghazali menjawabnya dengan hikmah-hikmah dari cerita budak di atas.
   
  Pertama, dialah wali Tuhan yang berjalan di muka bumi dan menyebarkan 
kebahagiaan pada sesama manusia. Kedua, dialah wali Tuhan yang menyebarkan 
nikmat Tuhan dengan mengajak sesamanya untuk berjalan bersamanya menuju Tuhan. 
Dan terakhir, dialah wali Tuhan yang meluangkan sebagian bahkan seluruh 
waktunya beribadat kepada Tuhan, pasrah dalam cinta kepada-Nya. Andakah dia 
wali Tuhan yang berjalan di muka bumi? Mahabenar Allah, yang Maha Perkasa lagi 
Mahabijaksana. Semoga bermanfaat
   
  Wa min Allah at Tawfiq
  wassalam, arief hamdani
   
            UPDATE ARTIKEL TERBARU ARCHIEVE BULAN DESEMBER 2005
Konfirmasi Dzikir di Jakarta Contact
Arif Hamdani HP. 0816 830 748
Ikuti Jadwal Dzikir dan Kegiatan Haqqani Indonesia di
[EMAIL PROTECTED]



Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani an Naqshbandi, Salahuddin al Hafidz, Arief 
Hamdani, Dedy B. Wicaksono

UPDATE NEWS EVENT NASYBANDI HAQQANI INDONESIA

  - VERY SPECIAL EVENT,"THE TEACHING OF SUFI MASTER", WALI QUTB MUTASSYARIF, 
MAWLANA SYAIKH MUHAMMAD HISYAM KABBANI, 28-31 JANUARY 2006, DZIKIR AKBAR 
NASYBANDI HAQQANI & CERAMAH
MAWLANA SYAIKH HISYAM DI JAKARTA. 
  
- Naqsybandi Haqqani Whirling Dervishes ( Penari Darwis Rumi ), akan 
ditayangkan  Bersama Band DEWA, dalam ALBUM REPUBLIK CINTA, 15 JANUARI 2006, 
INDOSIAR 
  
ALAMAT ZAWIYAH DZIKIR DI JAKARTA dan SEKITARNYA DAN JADWAL DZIKIR

Dzikir Khatm Khwajagan Sabtu 14 Januari 2006. Bada Ashar
Masjid Hidayatullah Danamon 
   
  JADWAL BULANAN KHTAM KAWAJAGAN KH. MUSTAFA MAS'UD
( ALAMAT ZAWIYAH DAN WAKTU SESUAI DENGAN ZAWIYAH DIKOTA-KOTA SETEMPAT, 
KONFIRMASI KONTAK PERSON SESUAI KOTA TEMPATAN )

09 JAN  BATAM
14 JAN  JAKARTA
17 JAN  PEKALONGAN
24 JAN  RAMBIPUJI-BONDOWOSO  DALAIL KHAIRAAT 
26 JAN  SIDOARJO
27 JAN  KAMPUS ITS, JUM’ATAN – DZIKR KHAWAJAGAN – 
FORUM MUKIM ZAWIYAH TRANSITO 
29 JAN  PADANG  MENTAWAI 
05 FEB  PEKANBARU
06 FEB  BATAM 
10 FEB  JAKARTA
24 FEB  SUMEDANG - KHATM KHWAJAGAN 

ZAWIYAH CIKARANG BARU
Masjid Jami Darussalam, Jl Kedasih IV, Cikarang Baru, Kawasan Perum Jababeka. 
Setiap Selasa, mulai Magrib Berjamaah, Dzikir Khatam Kwajagan Isya Berjamaah, 
Bada Isya, Kajian Tasawuf. Informasi: Arief Hp. 0816-830-748

ZAWIYAH BARAWIJAYA - KEBAYORAN BARU
Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan ( Dibelakang RSKO Darmawangsa, Dekat 
Hotel Darmawangsa)

ZAWIYAH RAGUNAN
Jl.Poncol Vila Ragunan Permai Kav 1, Ragunan Jakarta Selatan. Kediaman Bp. 
Syamsudin

ZAWIYAH PANGKALAN JATI
Jl. Pangkalan Jati 1 No. 71, Pondok Labu, Jakarta Selatan. ( RS Fatmawati terus 
s/d Verboden kekiri mentok kanan s/d perempatan terus 500 m 

ZAWIYAH BRAWIJAYA, JAKARTA SELATAN
Setiap Jumat : Khusus wanita, mulai 11.00 wib Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta 
Selatan

ZAWIYAH TEUKU UMAR, MENTENG, JAKARTA PUSAT 
Setiap Sabtu ( Kecuali ada Perubahan )Ba’da Ashar, Jam 16.00
Jl. Teuku Umar No.41, Jakarta Pusat

ZAWIYAH SANGGAR BULUNGAN CSW - JAKARTA SELATAN
(dibelakang Kolam Renang Bulungan, Rumah Kayu ) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Dzikir Khatam Kwajagan, Marawis Salawat, Darwis Rumi Setiap Senin Malam, jam 
20.00. Kontak Person Arief HP. 0816 830 748

ZAWIYAH KH MUSTOFA MAS'UD 
Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur 13330, TELP 021-8190475
Setiap Kamis Malam, Ba'da Isya. Informasi: Handi Biantoro HP. 0818-965-852 
email: [EMAIL PROTECTED]

ZAWIYAH CINERE
Jamaah Tabligh Naqshbandiyun Dzikir setiap Rabu Malam (umum) Jam 21.00
Ladies Dzikir: Minggu Sore, bada Ashar Jl. Villa Terusan No.16, melalui Villa 
Cinere Mas Informasi: Tono 742-1938 atau Syaikh Barkah 0817-9105-704

ZAWIYAH KEBUN JERUK - JAKARTA BARAT
Jl. Kelapa Dua Raya No.1, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Kediaman Bp. Ahmadin

ZAWIYAH TOMANG - JAKARTA BARAT
Jl. Mandala Selatan No.16 Tomang, Jakarta Barat

ZAWIYAH CEMPAKA PUTIH - JAKARTA TIMUR
Jl. Cempaka Putih Raya No. 114, Cempaka Putih, Jakarta 

ZAWIYAH NAQSYBANDI CILANDAK TOWNSQUARE, JAKARTA SELATAN
Informasi Abd. Aziz HP.0812844421

ZAWIYAH NAQSYBANDI HAQQANI KEBAYORAN LAMA
Jl. Sholihun Kby.Lama Jakarta
Wahyudi 08158903433

A C E H :
Jl. Teuku Muhammad Salleh No.2 Lambhuk, Banda Aceh Informasi: Ust. Zamhuri 
Ramli al-Hafidz HP. 0812-939-0774, Rumah 0651 - 26951

M E D A N :
Zawiyah Medan, setiap malam Jumat melakukan Khtam Kwajagan : 
Jl. Mesjid No. 32 , Helvetia Timur , Medan 20124 Bisa Hubungi Ahmad Djuata 
Tarigan : 08126040064 Hasan Sebayang HP 081362317176

SUMATERA BARAT - SUMBAR

ZAWIYAH NAQSYBANDI PADANG
Jl.Raya Padangpasir 17 Padang TELP 0751-36257 Informasi: Effendi (0811-661-285)

ZAWIYAH NAQSYBANDI BANUHAMPU - BUKIT TINGGI
Depan Balai Nagari Galung,Banuhampu, Bukittinggi Sukardi 08161833598

P E K A N B A R U
ZAWIYAH NAQSYBANDI PEKANBARU
Jl.Kartini 24 Komp. Farmasi Pekanbaru Dr.Chairuddin Lubis 0811755721
Dr.Pramujo Abd.Gani 08127518084. Jl. Farmasi No. 24 Pekanbaru 28111, Tel 
0761-38289 Kediaman Dr. Chairuddin Lubis Sp.BO

B A T A M : 

PESANTREN YUSUF SYAFI'I
Pesantren Yusuf Syafi'i, Syaikh M. Yusuf Ridwan Asyafi'i Bengkong Permai 
Komplek Nurul Jadid RT 01 RW 01 Blok D No. 10,  Kelurahan Bengkong Laut Batu 
Ampar Pulau Batam. HP. 08136445 3322. Syaikh Riady, Bengkong Abadi 2, Jl. 
Cendrawasih Blok A/127 Batam 29432, Tel 0778-411289 Setiap selasa malam dan 
kamis malam, Informasi: Yandri Irzaq (0812-702-2415)

ZAWIYAH NAQSYBANDI BUANA GUMILAR -BATAM
Wisbuin B-12 Batam Center telp 0778-478835

JAWA - BARAT

ZAWIYAH SUKABUMI: 
K.H. Ece Supriyatna Pesantren Daarus Syifa (0811-115-875))

ZAWIYAH CIANJUR
Ajengan KH. Bunyamin, Tipar Caringin, Panembong Cianjur
Setiap Kamis Malam, Bada Isya mulai jam 20.00 malam

ZAWIYAH CIPANAS
Pesantren Toriqul Huda, Pasekon gg. bunga dekat Restoran Simpang Raya, Setiap 
kamis malam bada Isya Ustad Dudi HP 0813814 89282

ZAWIYAH NAQSYBANDI CIREBON
Weru Plered Cirebon
Informasi M.Rofiq 081315445446

B A N D U N G : 

ZAWIYAH AL-FALAH
Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah I - Cicalengka Nagrek KM 28 Bandung
Pimpinan K.H.Q. Ahmad Syahid (022-794-9781) Informasi: H.Q.Rif’at Syahid 
(0815-715-5776) H. Muhammad Hadid Subki (0852-2040-2127). Setiap Ahad pagi, jam 
08:00 s/d 10:30:

ZAWIYAH BANDUNG KOTA
Insidentil Setiap Bulan sekali Jl. Cimanuk No. 37, Bandung 
Informasi: Hadid Subki 0852-2040 2127, Telp.022-727 4913

J A W A - T E N G A H 
S E M A R A N G:
Zawiyah Al Mubarokah, Dukuh Sandan, Desa Waru Mranggen, Semarang Informasi: 
Riza Alamsyah , [EMAIL PROTECTED] Contact Riza Alamsyah 081325632124 Soetoro 
08122504779, Ajib Susanto 0818455527 Munir 08164247573, Arif Rahman 
085225087435 Pusatindo Komputer, Jl. Imam Bonjol no.74 024-3540609

ZAWIYAH NAQSYBANDI SEMARANG
Jl.Sawi 16A, Pasar Kambing Semarang 
  Kontak Syaikh Joko Tri Abdul Haq HP. 0811 279 108

PEKALONGAN: 

PESANTREN AT-TAWFIQI, WONOPRINGGO
Ki Taufiqurrahman Pesantren At-Taufiqy, Wonopringgo)
Informasi Syaikh Nurcholis HP. 0815 4801 9453

ZAWIYAH NAQSYBANDI KEBONTENGAH - PEKALONGAN 
Informasi Muhlishin 081548092838

ZAWIYAH NAQSYBANDI PANDANARUM - PEKALONGAN Mutawali 081575359228

JAWA TIMUR
SURABAYA - SIDOARJO

ZAWIYAH PONDOK JAMU
Zawiyah "Pondok Jamu" Desa Wage Kecamatan Sepanjang Sidoarjo Kontak Person 
Syeikh Sugeng Mulyono (031) 70450444 HP. 081331666766 Tempat dan jadwal zikir : 
Kamis Malam, Ba'da Isya 

ZAWIYAH NAQSYBANDI TRANSITO SURABAYA
Komplek Transmigrasi Margorejo Surabaya Hatta Abd.Hakim 0818571807
Sentot Punjangpunjung 081330130897 Sugeng Mulyono 081331666766
Wisma Transito, Jl Margorejo 74, Surabaya Setiap Jum'at malam, ba'da Isya
Bp.Sentot (031-788-2476) 081330130897 

ZAWIYAH KAMPUS ITS SURABAYA
Bp. Son Kuswandi HP. 0813 3193 2011
Bp. Hatta HP. 0818 8571807
Bp. Darmaji HP. 0813 3152 2154

M A L A N G :
Bp. Medy, HP. 08155 3038 210
Bp. Hadi, HP. 0811 360 620 

LUMAJANG - JEMBER - BONDOWOSO

ZAWIYAH NAQSYBANDI JEMBER
jl. Sawo II No.4, Patrang, Jember Setiap Kamis Malam, Bada Isya 
Kontak Person : Ibu Irmulandari, Telp 0331-485681. HP 0812 4982 163

ZAWIYAH NAQSYBANDI LUMAJANG
Jl. KH. Ghozali X/9 Citradewangsan, Lumajang
Informasi Abd.Rosyid Murodi 081336528874

ZAWIYAH NAQSYBANDI BONDOWOSO
Pondok Pesantren Al-Falah, Kajar, Bondowoso
Informasi Ibu Makkiyah 081933307903

ZAWIYAH TUBAN KOTA - JAWA TIMUR
Perum Siwalan permai praja no 3. Telp. 0356 320193, 0356 329886 (Made) 
HP. Made 081331213660 . Ali Shodiq 0356 611660 . Jadwal Zikir Malam senin dan 
Malam Jum,at ba'da isya di Mantingan Senori. Malam Jum'at di Jl. Teuku Umar 9A 
Belakang depot Barokah. Desa Mantingan - Senori Tuban 

ZAWIYAH NAQSYBANDI DEMEN - NGANDHEL
Ngantingan-Senori, Jojogan, Tuban
Masjid Demen Ngandel Naqsyabandi, Dusun Ngantingan 
Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan TUBAN, 
Bp. Munzaki HP 081335636418, Tiap Senin Malam dan Kamis Malam Bada Isya.

B A L I K P A P A N :
Perumahan Bumi Rengganis Blok 5A No. 110 Balikpapan
Kontak Person Hidayat HP. 0815-20300505

S I N G A P O R E :
Zawiyah Syaikh Zakaria, Singapore TAMPINES ST 34 BLOK 362 #05-379
Syaikh Zakaria Hp 98364094.

M A L A Y S I A
Pusat Zikir Naqshbandi di Malaysia dan nombor telefon untuk dihubungi:
Kuala Lumpur - Saudara Ahmad Nazim (012) 913-8449 (English speaking) dan Bro. 
Mus (012) 382-9050 (Bahasa Melayu). Alor Setar, Kedah - Saudara Rosli (012) 
419-4265. Kota Bharu, Kelantan - Saudara Ku Din (019) 966-3993 Alamat Dergah 
Pulau Pinang : No 24, Cangkat Minden Jalan 16, Minden Height, 11700 Pulau 
Pinang (Hubungi saudara Isa: 016-4703441)

B R U N E I
Kampung Tanah Jambu, Brunei Muara Syaikh H. Muhammad Kamal Syahrum
673 4237 132, 673 8147 456

A U S T R A L I A

Perth Dzikir: 66A Ashburton Street, Bentley, Western Australia 6102
Perth, Australia. Arslan Telephone: +61894583336 , Arslan Mobile: +61418947149 
Leyla: +61439647140 Email: [EMAIL PROTECTED]

Sydney Address: 2/37-41 Boronia Road, Greenacre 2190, NSW, Sydney, Australia. 
Phone: +61297080001 Mobile: 0425227237 Hatem Shalak: +61409048014 , 
Ashaari:+61422213084 Email:[EMAIL PROTECTED]

MelbourneAddress: 13 Herbert St,Broadmeadows 3047
Melbourne (VIC) Hazem Omran Phone : +6139390-5127 Mobile: +61423023126
Email: [EMAIL PROTECTED]
  
ADDRESS & SCHEDULE DZIKIR NAQSHBANDI HAQQANI ALL AROUND THE WORLD PLEASE ACCESS 
www.mevlanasufi.blogspot.com







                
---------------------------------
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke