http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=8573 Jum'at, 13-Januari-2006, 02:29:32
Memaknai Ritual Haji Oleh TINA AYFI, Ketua Litbang LTIGA Padang Banyak orang yang tak berhaji tapi kualitas hidupnya bisa melebihi haji Ada banyak orang yang berhaji tapi tak sungguh-sungguh menjadi haji sampai mati (Emha Ainun Nadjib) Kutipan kata-kata puitis dari Emha di atas dapat dimaknai, banyak orang yang gagal memaknai ibadah haji walaupun mungkin sudah berulang-ulang melaksanakan ibadah itu di tanah suci. Namun ada juga orang yang mampu menjalani hidup dengan kualitas keislaman yang tinggi meski tak pernah melaksanakan ibadah haji. Makna hakiki dari ibadah haji sesungguhnya adalah tercapainya komitmen penolakan terhadap semua orientasi hidup selain kepada Ilahi Rabbi. Dengan demikian, kualitas kehajian akan ditunjukkan dengan sikap perlawanan terhadap segala berhala, baik berhala berwujud materi harta benda, kekuasaan maupun kemewahan dunia lainnya. Amalan-amalan haji seperti thawaf, wukuf, sa'i, bercukur, melempar jumrah dan amalan haji lainnya merupakan simbol penyerahan tanpa syarat seorang Muslim kepada Allah. Ibadah haji merupakan perlambang kesinambungan umat dengan bapaknya; Ibrahim, karena kita menghidupkan syi'arnya dan berkunjung ke rumah yang dibangunnya. Ibadah haji adalah wadah pemersatu umat tanpa memandang suku, bangsa, maupun status sosial. Ibadah haji adalah manifestasi ukhuwah Islamiyah, dengan sebuah kesadaran bahwa seseorang adalah saudara bagi lainnya. Haji adalah ta'aruf akbar antar berbagai bangsa di dunia. Dengan ta'aruf akbar ini, berbagai bangsa akan saling mengenal, seterusnya akan saling menyayangi, saling tolong menolong dalam kesulitan. Ibadah haji merupakan ekspresi kesetiaan seluruh Muslim terhadap satu kesatuan persaudaraan di bawah panji tauhid. Ibadah haji adalah medan penggemblengan yang membawa umat Muslim pada kualitas yang lebih tinggi. Dengan melaksanakan ibadah haji, seseorang dapat belajar tentang pentingnya kesabaran, perjuangan untuk menegakkan kebenaran. Ibadah haji juga menempa Muslim untuk selalu hidup dalam suasana ibadah, bersikap ramah dan damai terhadap sesama Muslim. Belajar mengendalikan hawa nafsu. Mengagungkan sesuatu yang diagungkan Allah, merendahkan sesuatu yang direndahkan Allah. Ibadah haji juga menanamkan pengertian yang sebenarnya tentang bagaimana menghadapi musuh-musuh Allah dan musuh-musuh umat manusia di jalan kebenaran. Di dalam setiap amalan haji terkandung berbagai pelajaran berharga, jika manusia menyadarinya, haji akan melahirkan gagasan-gagasan rabbani, peningkatan akhlak islami dan semangat tinggi untuk terus menauladani Muhammad saw. Di Arafah mereka berkumpul, secara serentak, mereka berangkat untuk menuju Ka'bah. Kemudian menuju Muzdalifah dalam keadaan bertaubat dan berserah diri. Dari Muzdalifah terus menuju Mina untuk melempar jumrah, sebagai simbol pernyataan bahwa musuh Allah adalah musuh mereka. kemudian memotong hewan qurban sebagai wujud syukur dan penyerahan diri. Mereka yang beribadah haji memakai pakaian ihram, pakaian sederhana yang tanpa jahitan. Pakaian yang mirip pakaian pertapa atau pakaian peminta-minta. Ini merupakan simbol yang menunjukkan; siapa pun Anda, di hadapan Tuhan nilainya sama. Tak peduli ia seorang kuli atau pekerja rendahan, presiden atau konglomerat besar, di rumah Allah semuanya sama. Yang membedakan manusia di mata Allah hanyalah kualitas keimanan dan amaliah kemanusiaannya. Inilah bentuk egalitarianisme atau persamaan setiap manusia dalam pandangan Islam. Untuk itu, seseorang yang mau bersiap-siap pergi haji, sikap mentalnya mesti diperbaiki. Hatinya yang menyala dengan cinta kepada Tuhan dan berdenyut dengan kerinduan untuk berkunjung ke rumah-Nya, akan mulia terisi denghan pikiran-pikiran untuk melakukan kebaikan. Di saat melangkah untuk berhaji, semakin dekat ke tanah suci, semakin dekat lagi ke rumah Allah, di hatinya semestinya makin tertanam kuat untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya demi kemanusiaan. Orang yang berhaji semestinya berkecenderungan pada kebenaran, kebaikan dan memberi maslahat pada manusia lain. Sebagaimana diperintahkan Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyerukan umat manusia agar melaksanakan haji, alasan yang mendasari perintah tersebut adalah:" Supaya mereka mempersaksikan berbagai manfaat bagi mereka..." (QS Al-Hajj:28). Makanya, jika seseorang menjalani dan memaknai haji dengan benar, dia akan menjadi seperti terlahir kembali. Seperti diungkap Nabi Muhammad dalam sebuah hadis: "Orang yang berhaji semata-mata karena Allah, maka ia kembali dari hajinya dalam keadaan suci seperti bayi yang baru dilahirkan. Ritual haji hanyalah sekedar pelatihan, yang mana kehajian sesungguhnya akan lebih terlihat setelah para haji ini kembali ke kehidupannya semula. Dalam medan kehidupan sesungguhnya itulah kualitas kehajiannya diuji. Benarkah dia telah bersungguh-sungguh hidup dan beramaliah seperti seorang haji. Atau sebenarnya dia tak pernah menjadi haji sampai mati. Seperti bunyi sebuah syair dari penyair Pakistan yang dikutip Abu A'la Maududi dalam bukunya Dasar-Dasar Islam: Keledai Isa pergi berhaji, pulang kembali tetap keledai. (***) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/