Wah, pak SBY harus siap-siap nih menghadapi gelombang gerakan petani. Tak
perlu 100% dari 60 juta, 10%-nya saja demo bersama-sama, tampaknya akan
cukup membuat beliau kerepotan. Ngeri juga membayangkannya, mudah-mudahan
tidak terjadi gerakannya, namun perubahan kebijakan ke arah yang lebih
memperhatikan nasib petani sih sebaiknya terjadi.

Atau....akan terjadi? karena memang itu yang menjadi sasaran.....? hehehe,
tak berani ah berspekulasi. Tak punya data, hanya fakta saja: pemerintah
nekat meloloskan impor beras, sebuah kebijakan yang menampar muka jutaan
petani Indonesia. Lagi pula kalau berspekulasi seperti itu, saya seakan
termakan issu ini: Masa sih cita-cita sebuah golongan besar yang sudah
pengalaman, didukung dana almost tak terbatas, dan punya kaderisasi bagus,
hanya sebatas "wakil"?

salam,
manAR


On 1/18/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.suaramerdeka.com/harian/0601/17/opi3.htm
>
> Beras dan Kebijakan Antipetani
> Oleh Ari Kristianawati
>
> PEMERINTAH SBY-JK tidak mau mendengar kritik keras dari berbagai kalangan,
> dengan nekat melakukan impor beras sebanyak 110 ribu ton dari Vietnam.
> Beberapa pengamat kritis, semisal dari Econit dan lndept mendakwa impor
> beras yang dilakukan pemerintah, melalui SK Menperindag Mari Elka Pangestu
> bermotif bisnis dan rent seeking activities. Satu ton beras impor konon
> menghasilkan fee sebesar 20-30 dolar AS.
> ...............................
> Pemerintahan SBY-JK nekat melakukan impor beras. Melihat realitas demikian
> maka sudah saatnya kaum petani di Indonesia yang jumlahnya 60 juta orang
> bangkit, membangun gerakan petani yang berperspektif ideologi kerakyatan.
> Petani harus bersatu menolak liberalisasi pertanian sampai kapan pun jua.
> Seperti halnya komunitas petani di Korea Selatan, Prancis, Meksiko, dsb.
> (11)
>
> -Ari Kristianawati, pegiat Perhimpunan Citra Kasih, Jawa Tengah
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke