Terima kasih atas penjelasannya mas Aman. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pada dasarnya sepanjang pengetahuan saya memang demikian adanya, yakni > peletak konsep dasar ilmu manthiq adalah Aristoteles. Di beberapa buku-buku, > para ulama dengan jujur menyatakannya. Biasanya dapat kita temukan pada > halaman-halaman pertamanya yang memperkenalkan apa itu ilmu manthiq, > kegunaannya, peletak dasar pertamanya, hukumnya, objek bahasannya, dan > lain-lain. Inilah salah satu kekaguman saya terhadap para ulama ini, > betul-betul menerapkan amanah ilmiah yang sedemikian tinggi dan menisbatkan > kepada orang yang memang berhak menyandangnya. Bahkan pada karangan- karangan > manthiq mutaakhkhirin pun demikian, seperti yang pernah saya baca pada buku > manthiq yang dikarang oleh Syaikh Yasin bin Isa Padang, yang buku tersebut > merupakan pelajaran untuk siswa-mahasiswa Shalatiyah, Makkah [punya ustadz > saya yang tamatan Shalatiyah, apa masih dijual di saudi sekarang ya?]. > > Selain poin kenapa Ibnu Taimiyah mengharamkan manthiq sebagaimana pada > posting sebelumnya, barangkali ini merupakan alasan umum yang mendorong > sebagian ulama menjaga jarak dengan ilmu manthiq. Singkatnya, ilmu manthiq > tidak dikenal pada era Salaf. Memang benar demikian, tetapi beberapa > aktivitas pemikiran dan metode istinbath hukum yang mereka lakukan pada > dasarnya berkaitan dengan ilmu manthiq. Artinya, bidang keilmuannya belum > ada, tetapi secara praktek sudah diterapkan; secara lebih khusus lagi pada > metode dasar hukum keempat yaitu qiyas. Karena itu, saya sependapat dengan > Imam Ghazali dan beberapa ulama lain yang menganjurkan untuk mempelajari > ilmu ini sehingga kebutuhan-kebutuhan terhadap pengembangan keilmuan hukum > yang sangat terfokus pada proses istinbath itu ada pegangan dasarnya dari > segi metode. Jadi qiyas misalnya, betul-betul memperhatikan > syarat-syaratnya, bentuk-bentuk, dan aturannya. > > Karena ulama yang melakukan ijtihad-ijtihad dan salah satunya dengan metode > qiyas ini lebih terfokus pada persoalan istinbath hukum terhadap berbagai > masalah, maka aktivitas penerapan tersebut tidak mengkristal menjadi > konsep-konsep yang tertuang dalam ilmu manthiq, tetapi tertuangnya ke dalam > ushul fiqih yang bahasannya mendapatkan tempat khusus yaitu bab qiyas. > > Demikian, > Wassalam > > Aman > > > ----- Original Message ----- > From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Sent: Friday, January 20, 2006 6:02 AM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Manthiq yang menthok > > > > > > Sekadar ingin bertanya mas Aman, apakah tepat pendapat yang > > mengatakan manthiq itu tidak lain hanyalah alih bahasa dari Logika- > > nya Aristoteles yang kemudian disebarluaskan dalam dunia pemikiran > > Islam oleh Al Farabi (w. 339 H/950 M)? > > Kesimpulan tbs diperoleh karena prinsip pemikiran manthiq sama dan > > sebangun dengan logika. > > > > Wassalam, > > >
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/