Terima kasih atasomentarnya, tetapi terhadap sanjungannya justru saya
jadi ngeri.
PS: Malah saya tidak punya buku Pak Mochtar Naim ini. Saya hanya baca
ketika belum diterbitkan dan kami berjumpa dalam suatu kunjungan
beliau ke Jakarta.
Salam
KM

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>    Assalamu'alaikum. Wr.Wb,
>   
> 
>   Ijinkan saya mengomentari Kata Pengantar oleh Bp. Dr H Kartono
Muhamad terhadap buku karangan Bp. DR. Mochtar Naim,
>   
> 
>   DR. Mochtar Naim,
>   Kompendium Himpunan Ayat-ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan
Biologi dan Kodekteran.
>   Padang, 17 Agustus 1995 ( 20 Rabi'ul Awwal 1416 H )
>   
> 
>   
> 
>   Kata Pengantar oleh Bp. Dr H Kartono Muhamad,
>   
> 
>   Bismillahir rahmanir rahim
>   
> 
>   Kalau dicari , akan sangat sedikit atau hampir tidak ada ayat-ayat
Al Qur'an yang dapat dijadikan acuan untuk bidang ilmu kedokteran
secara khusus.
>   Tetapi kita harus ingat bahwa ilmu kedokteran hanyalah bagian
kecil dari ilmu tentang kesehatan. Atau lebih tepat ilmu kedokteran
hanyalah salah satu cabang terapan dari ilmu kesehatan.
>   Al Qur'an memang tidak selamanya memberi petunjuk yang detil
tentang ilmu-ilmu terapan karena ilmu terapan dapat berubah sesuai
dengan perubahan ilmu yang dibukakan Allah bagi manusia. Oleh karena
itu pula Al Qur'an dapat bertahan dan relevan disepanjang zaman, Yang
diberikan oleh Allah melalui Al Qur'an lebih bersivat
petunjuk-petunjuk yang perlu diuraikan melalui akal manusia sehingga
dapat diterpakan sesuai dengan zamannya.
>   Dalam kaitan itu, petunjuk Al Qur'an tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan kesehatan ternyata cukup banyak dan sersebar di
berbagai surah.
>   Buku ini mencoba mengumpukan ayat-ayat yang memberi petunjuk
tentang kesehatan sehingga mudah untuk dijadikan rujukan, dan mudah
pula dijadikan panduan tentang bagaimana kita harus hidup secara sehat
sesuai dengan ajaran agama.
>   Mungkin masih ada ayat-ayat yang belum terungkap dalam bukun ini,
tetapi hal ini tidaklah mengurangi makna penting buku ini bagi semua
pihak, terutama para dokter dan petugas kesehatan dalam memberikan
pendidikan kesehatan kepada bangsa Indonesia yang sebagian besar
beragama Islam.
>   
> 
>   Wassalam,
>   
> 
>   Dr H Kartono Muhamad
>   
> 
>   
> 
>   Bismillahir rahmanir rahim,
>   
> 
>   Kata – kata yang keluar pertama kali dari mulut sutiyoso adalah "
hebat", "luar biasa" , saya bersyukur bahwa ada putra bangsa Indonesia
yang mempunyai hati nurani yang cemerlang serta mempunyai wawasan yang
luas sekali.
>   
> 
>   
> 
>   Buku Kompendium Himpunan Ayat-ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan
Biologi dan Kedokteran karangan bapak DR Mochtar Naim dengan kata
pengantar dari Bp. Dr Kartono Muhamad tersebut merupakan koleksi buku
saya ( tahun 1998 ) yang favorit, karena dari buku tersebut saya bisa
belajar tentang Al Qur'an dan serta merasakan betapa hebat dan
indahnya Kitab Suci Al Qur'an dari sudut ilmu kesehatan.
>   
> 
>   
> 
>   Ijinkan saya menanggapi kata pengantar dari Bp. Dr. Kartono
Muhamad secara bertahap.
>   
> 
>   Yang pertama-tama ingin saya tanggapi dari kata pengantar Bp. Dr
Kartono Muhamad adalah kalimat " ilmu terapan dapat berubah sesuai
dengan perubahan ilmu yang dibukakan Allah bagi manusia ", kalau boleh
menilai kalimat tersebut merupakan kalimat "makrifat" yang sangat
jarang sekali dikemukakan oleh intelektual muslim. 
>   
> 
>   Insya Allah jelas sekali bahwa Bp. Dr. H. Kartono Muhamad adalah
seseorang ilmuwan muslim yang telah mencapai taraf Ma'rifatullah yaitu
mengenal Allah secara kaffah, kalimat tersebut juga memberi pelajaran
bagi muslim dan muslimah bahwa ilmu Allah yang diberikan kepada insan
yang dipilihnya adalah tidak terbatas ruang dan waktu dan serta tidak
akan ada habis-habisnya.
>   
> 
>   Kalau kita membuka Al Qur'an, maka akan kita ketemukan ayat-ayat
Al Qur'an yang mendukung kalimat tersebut diatas,
>   
> 
>   
> 
>   2. Al Baqarah
>   
> 
>   2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk
bagi mereka yang bertaqwa[12],
>   
> 
>   11]. Tuhan menamakan Al Quran dengan Al Kitab yang di sini berarti
yang ditulis, sebagai isyarat bahwa Al Quran diperintahkan untuk ditulis. 
> 
> [12]. Takwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan
mengikuti segala perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala
larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja. 
>   
> 
>   
> 
>   
> 
>   
> 
>   2. Al Baqarah
>   
> 
>   213. Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul
perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi
peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar,
untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka
perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang
yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang
kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara
mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman
kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan
kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. 
>   
> 
>   
> 
>   
> 
>   41. Fushshilat
>   
> 
>   44. Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam
bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak
dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing
sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah
petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang
tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu
suatu kegelapan bagi mereka[1334]. Mereka itu adalah (seperti) yang
dipanggil dari tempat yang jauh."
>   
> 
>   1334]. Yang dimaksud suatu kegelapan bagi mereka ialah tidak
memberi petunjuk bagi mereka. 
> 
> 
> 
>   
> bersambungÂ….
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> [EMAIL PROTECTED] wrote:  Sugeng sonten, Mas Yos.
> 
> Wah.., yang menulis tentang "inferiority complex" bagi umat Islam
itu kan Bapak KM, mantan ketua IDI (ikatan dokter indonesia).
Seharusnya, Mas Yos bisa membedakan antara tidak paham dan belum tahu
tentang parameter "IC" dan "slintat-slintut atau plinplan" dalam
berdiskusi. Jadi, ketika yang menulis itu orang yang paham di
bidangnya, seyogyanya kita bertanya kepada penulisnya bila belum
mengerti. Dan, hendaknya tidak melontarkan usulan yang notabene bisa
dirasakan sebagai menghakimi si penulis.
> 
> Pak KM sekeluarga adalah keluarga Islam. Beliau adalah kakak kandung
Gunawan Moehammad yang pemred TEMPO itu. Seyogyanya uraian beliau
tentang "IC" jangan ditanggapai sebagai orang yang mengobok-obok umat
Islam.
> 
> Yos: "theori Pak Charles Darwin sudah tidak relevan dijaman yang
"memble" seperti  sekarang ini. Gimana Pak Charles Darwin, The Origin
Of Species-nya mau di revisi engga?"
> 
> Ingat komentar ini, saya ingat komentar yang sama yang diberikan
oleh sdr. Azzam di milis WM ini kemarin. Di sini perlu saya sampaikan
bahwa orang yang menyatakan "teori Darwin gugur" sebenarnya
dikemukakan oleh orang-orang yang tidak memahami Teori Evolusi itu
sendiri! Ini tak ubahnya orang yang menolak teori relativitas Einstein
atau teori gravitasi Newton, tapi tidak mengerti teori relativitas
atau gravitasi itu sendiri.
> 
> Saya tak akan berpanjang lebar menanggapi komentar terhadap "teori
Darwin atau evolusi". Yang perlu diketahui, tanpa ada teori evolusi
"dunia pertanian akan ambruk". Ini saya kemukakan karena saya sendiri
alumnus fakultas pertanian (S-1 saya). Saya menyadari betul fungsi
teori evolusi untuk kemajuan bidang pertanian. Teori Darwin tidak
ambruk. Yang ada ialah penyempurnaan dan pengembangan teori itu dalam
bidang pertanian, biologi, dan kedokteran. Tanpa TE, ketiga bidang itu
akan lenyap di muka bumi!
> 
> Wassalam,
> chodjim
>   
>    
> 
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO
> WIJANARKO
> Sent: Saturday, January 21, 2006 9:01 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Inferiority complex? - Rasisme ?
> 
> 
> Selamat Pagi,
>    
>   Nah sekarang mohon dijelaskan apa itu inferiority complex dan
parameter - nya apa seseorang atau golongan itu bisa disebut sebagai
"pengidap inferiority complex", supaya dalam diskusinya kedepan engga
slintant-slintut and plethat - plethut alias engga jelas.
>    
>   Tolong dijelaskan juga siapakah yang memberi wewenang kita untuk
menjudge orang lain mengidap "inferiority complex" ?  Gusti Allah, Pak
RT, Pak RW  atau siapa ?
>   Yang jelas untuk bisa menilai orang lain menderita inferiority
complex kan harus mempunyai ilmunya, nah orang yang menjudge orang
lain mengidap inferiority complex itu mempunyai "ilmu jiwa" engga ?.
jangan-jangan hanya "asmuni" alias "asbun".
>    
>   Bisa saja si X justru menilai orang-orang yang suka menggunakan
istilah-istilah asing ,  yang justru menderita inferiority complex
karena orang-orang yang menggunakan istilah asing itu rendah diri
dengan istilah-istilah lokal, contohnya yaitu tadi penggunaan istilah
"inferiority complex", menggunakan istilah asing supaya dianggap
"pinter" dan "terdidik". 
>    
>   Menilai seseorang atau suatu kaum atau golongan menderita "
inferiority complex " apakah ini bukan merupakan bentuk rasisme ?
karena merasa diri lebih sehat dan lebih baik serta lebih kuat ?, wah
Pak Charles Darwin bisa tersenyum kalau ikut milis ini karena ternyata
banyak juga orang-orang yang jadi pengikut dari kreatifitasnya,
meskipun theori Pak Charles Darwin sudah tidak relevan dijaman yang
"memble" seperti  sekarang ini.
>   Gimana Pak Charles Darwin, The Origin Of Species-nya mau di revisi
engga ?
>    
>   Kearifan lokal dijamin HAM koq, kenapa harus rendah diri dengan
istilah-istilah lokal ?
>    
>    
>   Kasihan dech umat Islam, sudah diobok-obok, dianiaya, dilecehkan,
 sekarang karakternya mau diasasinasi ? , kenapa iseng sich ?....lebih
baik positif thinking aja ach...... 
>    
>   ditunggu ilmu pencerahannya.
>    
>   wassalam.
> 
>    
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
> 
> 
> 
>   SPONSORED LINKS 
>         Women   Islam   Muslimah     Women in islam 
>     
> ---------------------------------
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
>     
>     Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>     
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>     
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service. 
> 
>     
> ---------------------------------
>   
> 
> 
> 
> 
>               
> ---------------------------------
> Bring words and photos together (easily) with
>  PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke