Isi berita ini kok membingungkan yah.. sepertinya
mencampur-adukkan antara roman katolik, kristen,
kristen evalngelis, dan yahudi, yang kalo menurut
benang merah penulis sepertinya kompakan mau
bareng-bareng mengubah Islam di Irak ke kristen.  Gak
jelas kristen yang mana, yang Roman, protestan, Yahudi
(?).  Padahal ketiga/kempat/kelima nya punya ideologi
dan pendekatan yang berbeda tentang misi, tapi
kayaknya digebyah uyah.. eh pukul rata.. apa kalo
kompakan gitu, mereka entar gak ribut sendiri untuk
saling rebutan penumpang? wong jalan keselamatannya
juga sendiri2?

trus.. pake iming2 600 dolar per bulan.. padahal
menjadi seorang misionaris (terutama Katolik), setahu
saya, karena pernah punya teman orang Mexico yang jadi
frater yang minta ampun baek dan lugunya... (apa
mungkin saya tertipu kali yaak?? tapi wong berbohong
aja sepertinya gak ahli sama sekali dia itu) ,  Jadi
orang yang melayani ordo itu gak punya duit sama
sekali..  Lha wong semua kekayaannya menjadi milik
ordonya..  

Paling properti yang bisa dianggap sebagai barang
pribadi hanya barang yang remeh temeh seperti kamera,
baju dan sedikit uang jajan.  Kalo dia dapat hadiah
mobil, atau warisan.. semua harus diserahkan kepada
ordonya.  Lha ini kok malah mau dikasih duit 600 dolar
per bulan...  
Tapi mungkin dalam standard hidup misi.. uang itu
mungkin bukan jumlah yang besar kali yaak?? sekedar
uang jajan...  ada yang punya info tentang ini gak
yah?? mas/mbak ni londo/nathael dll?


regards,
Donnie

=================
> 
> Bagi mereka yang berprestasi akan dikirim ke Vatikan
> untuk menjadi
> misionaris-misionaris handal. Bahkan, Muslim Kurdi
> itu diiming-imingi akan
> menerima insentif senilai 600 dolar AS per bulan.
> 
> Selain itu, lembaga ini mempunyai tiga kantor di
> tiga provinsi di wilayah
> Kurdi. Yaitu, Arbil, as-Sulaimaniyyah, dan Dahuk.
> Para misionaris ini juga
> pernah mengadakan konferensi besar selama dua hari
> di wilayah Arbil pada
> April lalu
> Majalah Times terbitan Amerika memberitakan, jumlah
> misionaris yang dikirim
> ke negara-negara Islam meningkat dua kali lipat.
> Para misionaris ini
> biasanya memanfaatkan situasi tidak stabil di sebuah
> negara. Misalnya, Irak
> dan Afghanistan. Keduanya merupakan lahan subur bagi
> para misionaris untuk
> melancarkan aktivitasnya dengan memanfaatkan bantuan
> kemanusiaan.
> 
> Biasanya, organisasi pemberi bantuan AS terdiri dari
> kelompok-kelompok yang
> beraliran ekstrim Kristen-Zionis. Kelompok ini
> mempunyai pengaruh besar di
> Gedung Putih dan pendukung politik konfrontatif AS.
> 
> Mereka melakukan bermacam cara untuk menarik
> perhatian rakyat miskin. Di
> antaranya, memberikan bantuan makanan, obat-obatan,
> menyediakan vaksin untuk
> hewan ternak, kemudian mengajak rakyat miskin
> tersebut mengikuti upacara doa
> Kristiani.
> 
> Andrew Campbell, dalam sebuah makalah yang
> diterbitkan harian Independent,
> London, menulis, ''Sejumlah 800 misionaris Kristen,
> dengan dalih menyebarkan
> bantuan makanan, telah berangkat ke Irak untuk
> menyebarluaskan ajaran
> Kristen. Kelompok ini berencana untuk
> membagi-bagikan Injil yang telah
> diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Mereka datang
> dari kelompok-kelompok
> Kristen yang sangat anti-Islam.''
> 
> Menurut Uskup al-Mathran John Benyamin Sulaiman,
> yang berdomisili di Irak,
> kehadiran tentara AS dan sekutunya ke Negeri 1001
> Malam ini merupakan berkah
> bagi para misionaris untuk menyebarkan ajarannya.
> Apalagi kini pemerintahan
> Irak Baru telah berdaulat.
> 
> Dalam sebuah wawancara dengan Missionary Service
> News Agency (MISNA), Uskup
> al-Mathran menjelaskan, Presiden AS, George W Bush,
> merupakan teman dekat
> beberapa misionaris yang saat ini berkeliaran di
> Irak, seperti Billy Graham
> dan ayahnya. Bahkan uskup ini pernah mengatakan
> bahwa peperangan yang
> terjadi di Irak merupakan Perang Salib.
> Sementara itu, pemuka Kristen Evangelis, Wasin
> Jamil, juga menganggap perang
> di Irak merupakan perang suci, ''Ini merupakan misi
> dari umat Kristen untuk
> memanggul salib dan mengikuti Kristus. Irak tidak
> bisa dibiarkan tanpa
> Tuhan,'' ujarnya.
> 
> Jamil juga menambahkan bahwa invasi pasukan AS ke
> Irak telah mewujudkan
> mimpinya untuk menarik sebanyak mungkin penganut
> Kristen Evangelis baru di
> negara-negara Islam.
> Beberapa bulan pascahancurnya rezim Saddam, Jamil
> telah berhasil membuka
> gereja Evangelis-nya pada akhir 2003 di Irak. Jamil
> juga mengklaim saat ini
> pengikutnya sudah mencapai lebih dari 100 orang, 
> ''Di bawah kekuasaan
> diktator, hal ini tidak diperbolehkan. Tapi,
> sekarang apa saja bisa
> dilakukan,'' katanya.
> 
> Sementara itu, lembaga misionaris Kristen, Church
> Mission Society (CMS),
> telah membuka stasiun televisi bernama SAT-7 di
> Irak. Lembaga ini bermarkas
> di Inggris. Akisnya dalam menyebarkan Injil sudah
> terkenal di wilayah Afrika
> dan Timur Tengah.
> Televisi Sat-7 ini banyak menayangkan situasi di
> Arab dan komunitas Kristen
> ke seberang Timur Tengah dan wilayah Afrika Utara.
> Program ini dibuat dalam
> berbagai bahasa, di antaranya Inggris dan Arab.
> Sedangkan produksi program
> acaranya banyak melibatkan orang Kristen Irak.
> 
> Pastor Haitham Akaram, salah seorang tokoh Kristen
> Irak, menganggap TV
> satelit begitu penting untuk menyebarkan agama
> Kristen di Irak. "Anda lihat,
> selama waktu Saddam, tak seorang pun punya TV
> satelit. Sekarang, oleh karena
> ketiadaan keamanan, hampir semua keluarga di Irak
> bisa mengamati televisi
> satelit. Kebanyakan dari keluarga-keluarga di gereja
> saya sedang menyaksikan
> setasiun Kristen. Oleh karena itu, agar berhasil
> berkomunikasi dengan
> orang-orang, kita harus berada pada TV satelit".
> 
> Setelah AS menyerang Irak, Presiden AS, George W
> Bush memberikan keleluasaan
> kepada stasiun televisi Kristen untuk memancarakan
> siarannya ke Irak sebagai
> upaya menyingkirkan ''wajah Islam'' di negara itu.
> Berita-berita yang
> pro-Barat dan AS di lansir secara besar-besaran,
> sebaliknya berita-berita
> pro-Islam dihilangkan.
> 
> Stasiun Grace Digital Media (GDM), misalnya, telah
> mengudara di wilayah Arab
> dan Irak. Stasiun ini dikelola oleh kelompok Kristen
> pro-Israel. Pemiliknya
> adalah jutawan Kristen bernama Cheryl Reagan. TV ini
> pula yang dipercaya AS
> untuk mengendalikan dunia Arab pascajatuhnya Irak.
> 
> Salah seorang pejabat Persatuan Islam Kurdi (PIK),
> Samir Salimi, membenarkan
> bahwa geliat Kristenisasi akhir-akhir ini makin
> gencar di Irak. Para
> misionaris itu menyebarkan Injil dan
> menyelenggarakan konferensi-konferensi
> provokatif yang anti-Islam.
> 
> Salimi mengingatkan, gerakan Kristenisasi itu bisa
> membahayakan kerukunan
> warga Irak. Sebab, target mereka adalah menciptakan
> iklim kekerasan yang
> bisa menyulut perang antara Islam dengan Kristen di
> Kurdi.
> Karena itu, atas nama PIK, Salimi menyerukan agar
> semua lembaga-lembaga
> Kristen, partai-partai politik, gereja-gereja, dan
> institusi-institusi resmi
> pemerintah, menghentikan gerakan provokatif ini dan
> menunjukkan sikap tegas
> dan tidak abu-abu di wilayah Kurdi.
> 
> Saat ini ada sekitar 700 ribu umat Kristen di Irak,
> atau sekitar 3 persen
> dari 24 juta penduduk Irak. Sejak jatuhnya Saddam
> Hussein, sedikitnya ada 6
> gereja Kristen Evangelis baru yang dibuka di
> Baghdad. n rozi/berbagai sember
> 
> 
> 
> 
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke