29 Oct 2005

"The militants believe that controlling one country will rally the Muslim
masses, enabling them to overthrow all moderate governments in the region,
and establish a radical Islamic empire that spans from Spain to Indonesia,"
(Bush, 6/10/2005)
Akhirnya secara terbuka pada 6 Oktober 2005, presiden AS George W. Bush
menyebutkan musuh utamanya di abad ini adalah umat Islam yang menginginkan
tegaknya kembali kekuasan Islam. Pernyataan ini dikeluarkan Bush saat
memberikan sambutannya tentang terorisme di National Endowment for
Democracy, Ronald Reagen Building and International Trade Center. Dia
berjanji akan terus melanjutkan perang melawan terorisme. Kalau selama ini
kelompok dan individu yang menentang kepentingan AS diberikan julukan
terorisme secara umum, kali ini Bush akhirnya menyebutkan bahwa teroris yang
ia maksud (dan dia menggunakan kata-kata 'serangan' dalam ucapannya) adalah
golongan yang ingin memperjuangan ideologi yang jelas dan terfokus, tapi
bukan pemikiran gila. Sebagian dari kelompok ini disebut islam radikal yang
jahat, angkatan jihad bersenjata, dan Islam fasis."

Dia juga menambahkan " apapun golongan ini dijuluki, dia berbeda dengan
Islam yang sebenarnya". " Islam yang sebenarnya" yang dimaksud Bush adalah
versi Islam moderat yang mendukung keinginan (aspirasi) Barat. Selanjutnya,
dia menambahkan: "golongan ini sanggup mengeksploitasi Islam demi tujuan
politiknya yang jahat". Tentu yang dimaksud oleh Bush dengan tujuan politik
jahat, kalau tidak sejalan dan mendukung aspirasi Barat. Dari ucapannya ini
jelas sekali Bush sedang menuding langsung kepada kaum muslimin yang ingin
berjuang mengembalikan Negara Islam (Daulah Khilafah) secara khusus. Untuk
mendukung pernyataannya, Bush mengeluarkan berbagai tuduhan dan kebohongan
yang muncul dari ketakutan dan kekhawatirannya terhadap visi dan misi umat
Islam seluruh dunia untuk kembali menegakkan kekuaasan Islam. Tuduhan Bush
tersebut antara lain :

Kelompok ini dituduh ekstrimis dan hendak menghilangkan pengaruh dominasi AS
dan Barat di Timur Tengah. Perlawanan terhadap AS muncul karena AS ingin
menegakkan demokrasi dan keamanan, dan membantu mencapai "cita-cita umat
islam" diseluruh dunia ke arah 'kebebasan'

Jaringan bersenjata dituduh ingin mengeksploitasi kekosongan kekuasaan
(vacum) yang muncul karena AS mundur dari Irak. Negara ini akan dijadikan
pangkalan untuk menyerang dan memerangi negara 'moderat' di negeri-negeri
muslim. Ia menambahkan, selama beberapa tahun ini, kelompok Islam ini
menjadikan Mesir, Arab Saudi, Pakistan dan Yordania sebagai tempat potensial
untuk mengambil alih kekuasaan.

Kelompok bersenjata ini yakin dengan menguasai satu negara, akan dapat
mengerahkan seluruh umat Islam untuk menggulingkan kerajaan/negara moderat
di sekitarnya dan menciptakan imperium Islam radikal dari Spanyol hingga
Indonesia.
Pernyataan Bush ini menunjukkan beberapa hal :

AS akan melanjutkan perang melawan 'terorisme' atas nama demokrasi dan
keamaan. Namun pada hakekatnya, tindakan AS lebih zalim dari binatang buas
yang sedang menikmati hidangannya. Lupakah kita bagaimana AS membunuh
anak-anak dan orang tua dan perang Irak dan Afghanistan ?

AS tidak akan mundur selamanya dari Irak. Pengunduran negara itu memberikan
peluang bagi tegaknya negara Khilafah yang akan menjadi pemimpin umat Islam.
Penjajahan AS di Irak sesungguhnya karena didorong keinginan untuk
menjadikan Irak sebagai pusat kekuasaannya dan menyebarkan ideologi
Kapitalisme-demokrasi di Timur Tengah. Hal ini karena Daulah Khilafah yang
tegak ini akan menghancurkan ideologi kufur dan negara pendukung dan
penyebarnya seperti AS, Barat dan negara-negara di negeri Islam yang
menerapkan demokrasi. (Farid Wadjdi; 25/10/2005)

Wujud ketakutan dan kebencian membara dalam jiwa kafir Bush terhadap Islam
setelah mengetahui dan yakin bahwa Daulah Khilafah pasti akan tegak
berdasarkan skenario yang ada dalam dokumen "Mapping the Global Future"
terbitan National Intelligence Council, sebuah badan dibawah CIA

AS ingin terus mempertahankan cengkraman dan pengaruh kapitalismenya di
dunia Islam sehingga Ideologi ini terus diterapkan di dunia Islam. AS tidak
ingin penjajahannya berakhir yang akan membawa kehancurannya dan kehancuran
sekutu-sekutunya.

Menghalalkan secara cara untuk terus memburu dan menyerang kelompok dan
negara yang mendukung perjuangan tegaknya Khilafah Islamiyah yang dikatakan
olehnya akan menafikkan kebebasan politik dan agama

Menghalangi aktivitas partai politik Islam yang berusaha menegakkan
Khilafah, seperti Hizbut Tahrir. HT, sebagai contoh telah berjuang lebih
dari 50 tahun untuk mengembalikan Islam secara kaffah tanpa menggunakan
kekerasan dan hanya lewat perang pemikiran. AS dan sekutunya, yang sekarang
ini masih berjaya, menggunakan media untuk menyesatkan pemikiran Islam dan
aspirasi kebangkitan umat Islam. Lewat media masa ini, Barat coba
mengkaitkan aktivitas partai Islam yang bergerak secara damai seperti Hizbut
Tahrir dengan aktivitas militan.

Bush dalam pidatonya mengatakan, "The murderous ideology of the Islamic
radicals is the great challenge of our new century. Like the ideology of
communism, our new enemy teaches that innocent individuals can be sacrificed
to serve a political vision" (Ideologi pembunuh Islam radikal adalah
tantangan terbesar bagi kita pada abad ini. Seperti ideologi komunis, musuh
baru kita ini mengajarkan individu yang tidak bersalah boleh dikorbank untuk
mencapai visi politiknya). Bush meletakkan pengertian umum 'Islam Radikal'
untuk memasukkan semua perjuangan Islam, termasuk perjuangan yang tidak
menggunakan kekerasan dalam upaya mengembalikan Khilafah Islam. Bagi Bush,
gerakan apapun yang ingin menegakkan Khilafah Islam akan disebut militan
Islam.

Semua kenyataan ini menunjukkan sikap dan motif utama Amerika dalam agenda
mereka menentang terorisme. Hakikatnya, tantangan mereka ini adalah
tantangan terhadap sistem politik Islam- Al Khilafah. Negara al-Khilafah
yang dikenal sebagai Daulah Islam adalah sistem politik yang dibangun oleh
Rosulullah Saw yang kemudian dihancurkan oleh Inggris lewat agennya Mustafa
Kamal At-Tartuk di Istanbul pada 3 Maret 1924.

Sebenarnya, Ideologi Islamlah yang dikhawatirkan oleh AS. Ideologi ini jika
dilaksanakan dan diterapkan oleh kaum muslim pasti akan meruntuhkan ideologi
Kapitalisme. Ideologi Islam akan menyatukan umat Islam dibawah naungan
Daulah Khilafah Islam, sebuah negera yang berideologi Islam dan bersifat
global. Umat Islam di bawah Khilafah juga akan menerapkan syariat Islam
untuk mengatur kehidupan mereka sehari-hari.

Dengan penerapan ideologi Islam berikut sistemnya, Kapitalisme akan
ditinggalkan dan dilupakan. Jelas ini akan mengancam keberadaan penjajah AS.
Karena kunci keberhasilan penjajahan AS tidak lain kalau umat Islam masih
menganggap ideologi Kapitalisme baik buat mereka dan masih diterapkan
dinegeri-negeri Islam.

Oleh karena itu, peperangan ideologi yang bermula dari perang pemikiran
adalah yang paling ditakuti oleh AS. AS menjalankan perang pemikiran ini
agar umat Islam menganggap Ideologi Kapitalisme cocok untuk mereka.
Sekaligus AS lewat perang pemikiran ini berupaya melemahkan pemikiran umat
Islam dan membangun kebohongan terhadap ideologi Islam serta mencegah
perjuangan untuk mengembalikan Khilafah Islam.

Pada tahun 2002, bekas Menteri Pertahanan AS, Paul Wolfowitz mengatakan,
"Saat ini, kita sedang bertempur dalam perang melawan teroris, perang yang
akan kita menangkan. Perang yang lebih besar kita hadapi adalah perang
pemikiran, ini jelas merupakan tantangan, namun akan juga kita menangkan"

Pada tahun 2004, Penasehat Keamanan AS, Condoleeza Rice juga mengatakan,
"kemenangan sebenarnya tidak akan muncul hanya karena teroris dikalahkan
dengan kekerasan, tapi kalau ideologi kematian dan kebencian dikalahkan"

AS yakin dapat mengalahkan peperangan bersenjata yang dilakukan oleh
sebagian umat Islam. Karena kekuatan persenjataan AS jauh lebih baik
dibanding dengan para pejuang. Namun begitu, AS menyadari bahwa kekuatan
ideologi Islam yang dianut oleh para pejuang yang mukhlis tidak akan mudah
dikalahkan dan dihancurkan. Ideologi Islam secara fitrah lebih mudah menarik
hati dan pikiran masyarakat.



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke