PERCAKAPAN NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA
===================================

Ibrahim: + , Ayahnya: -

+ Ayah, apakah yang menjadikan manusia?
- Manusia! Karena aku telah menjadikan kamu dan ayahku telah menjadikan 
aku.
+ Tetapi ayah, aku pernah mendengar seorang tua berdoa: Ya Allah, kenapa 
Engkau tidak memberiku keturunan?
- Itu betul anakku, bahwa Allah akan menolong manusia untuk membuat 
manusia, akan tetapi Dia bukan menaruhkan tangan Nya di sana. Cukup 
manusia berdoa kepada Tuhan, lalu Tuhan akan menolongnya.
+ Berapa banyaknya Tuhan itu ayah?
- Mereka tak terbatas jumlahnya anakku.
+ Ayah, bagaimana jadinya, jika aku ingin menyembah kepada suatu Tuhan, 
sedangkan yang lainnya ingin aku berdosa karena aku tidak menyembahnya. 
Bagaimana jika timbul perselisihan di antara mereka sehingga perang 
berkobar di antara tuhan-tuhan itu? Bagaimana jika tuhan yang menginginkan 
aku berdosa kemudian membunuh tuhanku? Apa yang harus aku perbuat? Tentu 
ia akan membunuh aku pula.
- Anakku, jangan takut, karena tidak ada tuhan berbuat perang dengan tuhan 
yang lainnya. Sedangkan di kuil besar ada seribu tuhan di sana dengan 
tuhan besarnya tuhan Baal. Umurku sekarang sudah 70 tahun dan aku belum 
pernah melihat ada tuhan mengalahkan tuhan yang lain. Dan sudah tentu, 
seluruh manusia tidak menyembah kepada satu tuhan, melainkan satu manusia 
kepada satu tuhan.
+ Jika begitu mereka berdamai di antara mereka sendiri?
- Mereka memang begitu.
+ Ayah, seperti apakah tuhan-tuhan itu?
- Bodoh! Setiap hari aku membuat satu tuhan untuk aku jual untuk membeli 
roti, masakan kamu tidak mengenal seperti apa tuhan-tuhan itu? Ada yang 
dari kayu pohon, batang zaitun, gading. Lihatlah, betapa bagusnya, 
seakan-akan mereka hidup. Pasti kekurangannya hanyalah nafas.
+ Kalau begitu ayah, tuhan-tuhan itu adalah tanpa nafas? Lalu bagaimana 
mereka sampai memberi nafas? Sedangkan mereka benda mati, maka 
bagaimanakah mereka memberi kehidupan? Ayah, tentunya mereka-mereka ini 
bukan Allah!
- (marah) jika kamu telah dewasa, tentu aku pukul kamu dengan kampakku 
ini. Jagalah dirimu, karena kamu belum mengerti.
+ Ayah, jika tuhan-tuhan itu menolong menjadikan manusia, maka bagaimana 
bisa bahwa manusia itu menjadikan tuhan-tuhan itu? Dan jika tuhan itu 
terbuat dari kayu, maka tentu berdosa besar untuk membakar kayu. Dan Ayah, 
karena engkau telah banyak menjadikan tuhan-tuhan itu, mengapa mereka 
tidak menjadikan engkau beranak banyak? Sehingga engkau bisa menjadi 
manusia yang paling berkuasa? 
- (diam)
+ Ayah, apakah pernah dunia ini untuk beberapa saat tanpa manusia?
- Ya. Kenapa?
+ Karena aku ingin tahu siapa yang membuat tuhan untuk pertama kalinya.
- Sekarang keluarlah kamu dari rumahku dan jangan ganggu aku agar aku 
cepat selesaikan pembuatan tuhan ini. Dan jangan berkata-kata lagi 
kepadaku, karena jika kamu lapar maka kamu membutuhkan roti bukan 
kata-kata.
+ Sungguh baik tuhan-tuhan itu. Engkau potong dia sebagaimana engkau mau, 
dan dia tidak mempertahankan dirinya sendiri.
- (marah) Seluruh dunia mengatakan bahwa itu tuhan, hanya kamu saja 
laki-laki yang gila mengatakan itu bukan. Jika kamu seorang dewasa tentu 
kamu telah dibunuh. (lalu ayahnya menghalau Ibrahim ke luar rumah)

---------------------------

Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam al-Kitab (al-Qur’an), 
sesungguhnya ia adalah seorang nabi yang sunguh-sungguh benar. Ketika ia 
berkata kepada ayahnya: ‘Wahai ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu 
yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong engkau 
sedikitpun? Wahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku pengetahuan 
yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, aku akan menunjukkan 
kepadamu ke jalan yang lurus. Wahai ayahku, janganlah engkau menyembah 
syaithan, sesungguhnya syaithan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha 
Pemurah. Wahai ayahku, sesungguhnya aku khawatir bahwa engkau akan ditimpa 
azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka engkau menjadi kawan bagi 
syaithan.’ Berkata ayahnya: ‘Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku hai 
Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan aku rajam. Dan 
tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama.’ (QS. 19:41-46)

ShodaqalLaahu al-Azhiim.. (Maha Benar Allah Yang Maha Agung)


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke