Mas Satriyo,

Terminologi dalam Alquran jelas mukmin, kafir dan munafik. Mengapa? Karena 
standar pengikut Nabi Muhammad itu adalah orang-orang beriman. Orang-orang 
muslim itu merupakan semua pengikut para nabi. Makanya panggilan selalu 
diserukan kepada "yaa ayyuhalladziina aamanuu". QS 49:14 itu justru menunjukkan 
bahwa orang-orang yang baru mengakui kerasulan Nabi Muhammad itu dilarang untuk 
menyatakan bahwa dirinya telah beriman. Mereka justru baru ber-Islam dan 
imannya belum merasuk ke dalam hatinya.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 2 pun dinyatakan dengan tegas bahwa Alkitab (kitab 
Alquran) itu hanyalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, yang 
beriman...... al-ayah. QS 2:62 dan 5:69 pun mengklasifikasi alladziina aamanu 
dengan yang lain-lainnya. Sebaliknya, dari zaman dahulu Allah menamai pengikut 
para rasul itu "muslim".

Jadi, penamaan "amr al-mu'miniin" itu bukan kebetulan, tapi sebuah ketetapan 
yang benar. Oleh karena QS 49:14 itu, maka syarat sebagai muslim itu sederhana, 
yaitu "kalimat syahadat". Kalau kita merujuk sirah, justru muslim yang dengan 
kesadarannya mengikuti Kanjeng Nabi disebut mukmin. Makanya, Abdullah bin Ubay 
meski dikenal sebagai gembong munafik, tapi oleh Nabi tetap diperlakukan 
sebagai mukmin. Jadi, larangan pada QS 49:14 itu adalah larangan untuk 
menyatakan bahwa "dirinya telah beriman", dan bukan larangan untuk menjadi 
warga mukmin. Menyatakan diri telah beriman membutuhkan proses ujian keimanan, 
sehingga keimanan itu benar-benar melekat dalam kalbu.

Kalau kita mengikuti kaidah akidah Ahlus sunah wal jamaah, orang seperti pak 
Dawam adalah tetap mukmin. Satu ucapan yang dipandang minor oleh orang lain 
tidak menggugurkan kemukminannya. Bukankah Rasul melarang kita memusuhi 
--apalagi membunuh-- orang yang sudah bersyahadat? Bukankah ucapan Pak Dawam 
yang dilansir surat kabar itu tidak disertai pernyataan Pak Dawam untuk keluar 
dari Islam? So..., sekali lagi bedakan antara pandangan pak Dawam tentang 
sesuatu dan kenyataan dirinya sebagai umat Islam yang notabene juga seorang 
mukmin. Itulah prasangka baik terhadap sesama umat Islam. Untuk ini mari kita 
mengingat kembali hadis Nabi yang menyatakan bahwa menuduh saudaranya muslim 
sebagai kafir, maka kekafirannya itu akan berbalik kepada dirinya. Padahal 
menyatakan bahwa Pak Dawam bukan seorang mukmin, sama saja dengan mengatakan 
dia seorang kafir! 

Wa billahi tawfiq wal hidayah.

Wassalam,
chodjim 

     

-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of satriyo
Sent: Friday, February 17, 2006 3:27 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak
Murtad"


Mas Chodjim,

On 2/15/06, [EMAIL PROTECTED] <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mungkin Mas Satriyo masih ingat bahwa sebaiknya kita hanya menggunakan
> terminologi dalam Alquran, yaitu mukmin, kafir, dan munafik.


bukannya muslim, kafir  dan munafik mas? mukmin itu kan panggilan allah
untuk mereka yang imannya sedemikian hingga mau taat pada perintah dan
larangan Allah? Apa memang mas yakin kita bisa mengatakan, "eh, si A itu
mukmin yang taat ya?" atau yang lazin dan sesuai tuntunan Rasulullah, "eh,
si A itu muslim yang taat ya?"

Jika kita merujuk ke situ, saya ganti bertanya: apakah prof Dawam itu
> mukmin, kafir, atau munafik? Sedangkan kita mengetahui bahwa munafik itu
> perbuatan dan bukan identitas. Jika kita kembali pada identitas, maka ia
> mukmin atau kafir. Kalau kita nyatakan kafir, apa ada bukti pernyataannya
> bahwa ia bukan seorang Islam (sebagai agama)?


kembali ke tanggapan saya di atas mas, sehingga pertanyaan mas menjadi:
apakah prof Dawam itu muslim, kafir atau munafir?
dari sirah nabawiyah, munafik itu memang 'setara' dengan mukmin dalam arti,
'label' itu hanya segelintir orang yang tahu di kalangan shahabat, selain
Rasulullah, dan itu pun tidak diumumkan. Artinya itu urusan yang
bersangkutan dengan Allah. Ketika itu untuk mengetahui apakah seseorang itu
munafik atau tidak adalah ketika yang bersangkutan itu wafat. Jika
Rasulullah tidak ikut menshalati maka ia munafik. Dan memang setahu saya,
beriman tidaknya seseorang itu bisa dipastikan ketika yang bersangkutan
wafat, thus, su'ulkhatimah atau husnulkhatimah. Bisa jadi di masa hidup dia
seorang ulama, ketika wafat murtad, atau sebaliknya, ketika hidup dia
begundal yang koruptor kakap dan punya banyak piaraan, tapi wafatnya mukmin.

sekarang, pertanyaanya, kita itu melihat orang dari tindakannya atau isi
hati mas?

jadi kalo saya mas paksa menjawab, untuk saat ini, dari tindakan dan ucapan
Dawam Rahardjo, dia bukan seorang mukmin (moga Allah memaafkan kekeliruan
saya, dan saya tidak menuduh Dawam Rahardjo, hanya menjawab pertanyaan mas
saja).

Jadi, surah Al-Hujurat itu sebenarnya memberikan wadah yang lebih luas
> "innama al-mu'minuuna ikhwah" dan bukan "innama al-muslimuuna ikhwah".
> Sebuah kehormatan dari Allah, para pengikut Rasulullah Muhammad saw disebut
> mukmin dan bukan muslim. Sehingga, para khalifah penggantinya pun menamakan
> dirinya "amir al-mu'miniin", amirnya orang-orang mukmin, dan bukan amir
> al-muslimin, amirnya orang-orang muslim.


lalu bagaimana dengan ayat yang isinya:
(Surat [49] Al-Hujurat: 14)

terima kasih atas masukan antum ...

salam


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links



 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke