Halo lagi Mbak Yasmina :-)

Terima kasih kembali, saya kan menyebut Mbak Yasmina
karena dulu pernah bertanya dan dari jawaban Mbak
Yasmina saya mengambil kesimpulan ini. Kalau ternyata
salah atau berubah, mohon dikasih tahu supaya Mbak
Yasmina tetap merasa nyaman ketika berkomunikasi
dengan saya :-)

Kalau kulit seseorang yang memiliki albinism justru
paling sensitip terhadap sinar matahari dan paling
cepat mengalami sunburn (kebakaran kulit karena dosis
sinar matahari yang terlalu tinggi). Salah satu
simptom dari sunburn ialah warna kulit yang merah
(derajat kebakaran pertama). Simptom tersebut bersifat
temporer (selama menderita sunburn).
http://albinism.med.umn.edu/newfacts.htm#problems

Sedangkan sunburn bisa dialami oleh setiap jenis kulit
apabila kena sinar matahari yang berlebihan, tetapi
dengan sensitifitas yang berbeda-beda, tergantung
jenis kulit.
Contohnya:
Type III  Most Caucasians (sensitive). Sunburn
sometimes, tan slowly. 
Type IV  Mediterranean, Hispanic, Asian (moderately
sensitive). Sunburn a little, usually tan well.
http://health.yahoo.com/ency/healthwise/_sid44562

Kulit seseorang yang memiliki albinism malahan lebih
sensitif lagi daripada jenis kulit tipe I:
Type I Red hair, freckles (extremely sensitive).
Sunburn easily, not likely to tan.

Saya memilih kata “light” karena saya rasa itu lebih
cocok daripada putih atau kuning. Sama halnya seperti
Mbak Yasmina menemukan dengan orang Indian :-) Menurut
saya, penyebutan atau ciri khas yang ditunjukkan
terhadap golongan etnis tertentu masih bisa mengandung
makna yang kontrovers. Di sisi lain sulit untuk selalu
dihindari atau untuk mencari alternatip yang lebih
memadai.

Mengenai agresifitas perempuan, saya kira tidak semua
perempuan yang mungkin secara optis tidak termasuk
dalam standar kecantikan suatu komunitas tertentu akan
otomatis merasa minder karena itu. Tetapi benar Mbak
Yasmina,  di sisi lain ada sebagian manusia yang
menderita karena merasa diri kurang cantik atau cakap,
sehingga membuatnya menjadi merasa minder. Namun
kecantikan/kecakapan itu bukan segalanya untuk setiap
manusia dan jika penampilan optis dianggap masih
kurang, masih bisa diseimbangi dengan sifat yang
spontan, ramah, simpatis, dst. Demikian pula halnya
dengan pria. Selain itu, kecantikan/kecakapan atau
ketertarikan bersifat relatip, istilah memiliki unsur
subyektifitas yang tinggi. Sikap agresip atau mungkin
lebih tepat dibilang spontanitas berkaitan dengan
kepribadian manusia. Kemudian situasi tertentu
(persaingan atau apa) bisa mempengaruhi spontanitas
secara temporer. Para perempuan maupun pria yang
dianggap cantik atau cakep oleh lingkungannya mungkin
bisa lebih yakin akan berkenalan dengan orang lain,
karena cenderung lebih banyak calon kenalan akan
datang dengan sendiri, tanpa mereka yang harus
berusaha. Ada juga yang termasuk cantik/cakap, apalagi
merasa demikian, terus memiliki sifat gengsi yang
tinggi. Atau ini bisa merupakan salah satu strategi
untuk nanti memilih yang tepat. Katanya ini belum
tentu mudah, maka yang “cantik” atau “cakap” belum
tentu dapat pasangan yang “cantik” atau “cakap” pula
(sebatas standar optis). Maaf, kalau ada kata-2 yang
menyinggung, soalnya saya baru belajar menulis tentang
hal seperti ini.

Soal tempat hiburan, waktu saya pertama menginjak
diskotik-2 umum di Indonesia, jarang sekali ada yang
namanya seks komersial dan/atau narkoba, sehingga
tidak ada pelanggan dalam konteks itu :-)

Benar, maksud saya ilmu padi itu :-) Saya kira tidak
ada kesalah pahaman dan tempat hiburan hanya disebut
dalam salah satu contoh. Kalau di masyarakat
ditanamkan bahwa wanita itu harus jadi orang "pasif",
Mbak Yasmina bisa boleh juga berusaha untuk
mengubahnya :-)

Salam,
ayeye

******************************************************

Halo juga mas Ayeye yang baik ... makasih disebut
Yasmina ...:), oke lah
kalau mau kaukasian walaupun nulisnya jadi lebih
panjang dari bule, tapi
kalau saya lupa kadang2 nulis bule juga gak apa2 kan,
salah satu nenek
moyang saya juga bule kok.

Bule itu sebenarnya putih yang mengarah ke merah muda
(saya menyebutnya
pinky winky, gak ada artinya sih hanya terdengar lucu
...:) dan bule itu
jika kepanasan jadi ke-merah2an. Kalau bule yang
albino itu memang putih
sekali, rasanya sih tidak menunjukkan merah muda atau
ke-merah2an, putih aja
malah bulu matanya juga putih dan seperti silau kalau
kena matahari.
Sebagian orang Asia (yang bukan Melayu) itu bukan
'light' tapi saya anggap
kuning - rasanya dulu ada yang mengatakan Jepang atau
China itu bangsa
kuning, beda kan kulit bule eh kaukasian dengan kulit
China & Jepang ini
putihnya? Putihnya itu mengarah ke kuning tidak
seperti kaukasian yang pinky
winky - jadi kulit di dunia itu ada yang putih,
kuning, coklat, item.  Ada
yang merah? kabarnya Indian berkulit merah, tapi saya
pikir mereka itu
termasuk coklat juga ya?

Oh maksudnya perempuan jelek lebih agresif itu di
dunia hiburan? mungkin di
dunia ini persaingan tinggi jadi kalau tidak agresif
tidak kebagian
pelanggan ...:)

Ilmu padi? maksudnya semakin berisi semakin merunduk?
Gak ada hubungannya
dengan kejelekan saya, mungkin ini karena kesalah
pahaman saja, mas Ayeye
bicara di dunia hiburan, saya bicara di kehidupan
sehari-hari bahwa yang
jelek itu lebih banyak yang justru minder dibanding
agresif ke lawan
jenisnya, apalagi kalau di masyarakat ditanamkan bahwa
wanita itu harus jadi
orang "pasif", misalnya kalau suka ke seorang laki2 -
tidak boleh 'nembak'
duluan, nunggu laki2 yang bertanya ...:)

salam
Aisha
----------
From: "ayeye" <[EMAIL PROTECTED]>
Halo Mbak Yasmina yang baik,
Benar, saya lebih suka mengunakan kaukasian, meskipun
saya juga belum yakin
sekali apakah itu pengunaan yang tepat. Mungkin
sebatas saya masih cocok,
karena sebagian campuran darah kaukasian :-) Untuk
orang Eropa Barat atau Am
erika Utara misalnya mungkin kurang tepat. Kata
"bule", kalau tidak salah,
berasal dari bahasa Jawa dan artinya albino. Sedangkan
albino menyangkut
manusia dan hewan yang kekurangan pigmen dan itu tidak
terbatas dalam
golongan etnis tertentu. Tanda optis lain seorang
albino adalah warna rambut
yang cenderung putih dan mata yang kemerah-merahan.
http://en.wikipedia.org/wiki/Albinism

Warna kulit golongan kaukasian biasanya bersifat light
seperti juga golongan
Asia yang berasal dari sebagian China, India Utara,
Jepang dan Korea
misalnya. Warna kulit yang light suka berubah menjadi
coklat ketika kena
sinar matahari sesuai dosis, frekuensi waktu dan jenis
kulit. Dalam golongan
kaukasian terdapat beberapa jenis kulit dengan level
pigmentasi yang
berbeda. Sebagian jenis kulit bisa cepat menjadi merah
ketika tiba-tiba kena
dosis sinar matahari yang terlalu tinggi. Sedangkan
jenis kulit lain cepat
berubah menjadi coklat.
http://en.wikipedia.org/wiki/Skin_color

Kata "bule" khususnya digunakan terhadap golongan
etnis yang berwarna kulit
light dan berasal dari daerah Australia, Amerika Utara
dan Eropa. Tidak
digunakan terhadap orang Asia lain, meskipun terhadap
yang berkulit light
juga.

Mungkin "bule" bukan hanya diasosiasikan dengan warna
kulit, tetapi "bule"
atau "albinisme" juga berarti kekurangan (lihat
definisi di atas) dan
perbedaan (bentuk hidung, sifat).
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_words_meaning_outsider%2C_foreigner_or_
%22not_one_of_us%22

Maka sebagian orang berkulit light suka tersinggung
apabila dipanggil
"bule". Misalnya "bule" dapat diartikan seperti
pengunaan "nigger" terhadap
orang berkulit hitam. Atau sebagian mereka tidak mau
dicap berdasarkan ciri
optis dan diasosiakan dengan yang lain, asing, dst.,
terlepas apakah
dimaksud negatip atau positip. Artikel di bawah ini
bisa memberi lebih
banyak gambaran lagi :-)
http://www.expat.or.id/info/dontcallmebule.html

Ya mungkin karena pengunaan kata "bule" masih menjadi
kontrovers dan
golongan etnis / identitas bisa menjadi sesuatu yang
sensitif, saya coba
menghindarinya. Mungkin itu juga berkaitan dengan
pengalaman saya, karena
waktu masih anak, saya di Afrika dan biasa main dengan
anak-anak berwarna
kulit hitam. Dari situ serta pengalaman-2 lain timpul
simpati yang kuat
terhadap orang Afrika dan golongan lain pada umumnya.
Terlepas
dari itu, saya sangat yakin kalau Mbak Yasmina
mengunakan kata "bule", pasti
dengan niat baik :-) Lagipula, saya kan sebagiannya
hidup di Indonesia dan
memahami bahwa pengunaan kata "bule" lebih dimaksud
untuk mempermudah
daripada melecehkan. Kalaupun sekali-kali ada yang
teriak "bule", saya tidak
suka tersinggung. Bahkan saya pernah dipanggil
"goblok", "anjing", dst.
tanpa ada alasan selain penampilan fisik saya. Tetapi
dalam hal ini harus
pragmatis :-)

Soal pekerja rumah tangga, saya bisa membayangkan
maksud apa, cuman kemarin
saya tidak menanggapinya.

Bukannya kita boleh bersukur kalau banyak orang WNA
memilih perempuan yang
dianggap kurang cantik oleh orang lokal? Jadi tidak
ada kecemburuan dan
semua
berbahagia :-)

Ada teman saya dari luar yang bilang kulit orang China
kurang halus, masih
lebih halus kulit orang Indonesia atau Korea. Tapi
katanya juga kalau
Chinese-Singapore bagus sekali, apalagi yang campuran
(peranakan). Paling
aku jawab ya ya :-) Soal akses maksud begini, ketika
ada pria WNA yang baru
datang ke Indonesia, ia cenderung belum begitu akrab
dengan kondisi
lingkungan pada umumnya. Sedangkan itu kan membantu
untuk kenalan dengan
lebih banyak orang dan bukan hanya sebatas tempat-2
tertentu semacam klab
malam :-)

Dengan agresif maksud begini, di Indonesia kan banyak
cewe muda dan cantik,
maka kompetisi  tinggi. Apalagi kalau di tempat
hiburan dimana ratio bisa
misalnya menjadi 80% cewe dan sisanya cowo, para cewe
harus pinter, bahkan
agresif, mendapatkan cowo dan dipegang terus.
Lagipula, saya menulis
"kadang-kadang" bukan selalu. Jangan dipahami secara
mutlak, cuman
pengalaman pribadi saya yang dulu. Kalau di Eropa
ratio sering terbalik, di klab malam kebanyakan cowo
yang meributkan para
cewe :-)

Kok Mbak Yasmina bilang dirinya jelek, meskipun dengan
nada bercanda :-)
Jangan merendah melulu. Bagaimana itu lagi dengan
istilah padi? :-)

Salam,
ayeye



        
        
                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
New and Improved Yahoo! Mail - 1GB free storage! 
http://sg.whatsnew.mail.yahoo.com


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke