http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C0%7CX
Senin, 06 Maret 2006
Reformasi Hukum Didominasi Kaum Elite Penguasa
Jurnalis Kontributor : Latifah
Jurnalperempuan.com-Yogyakarta. Pujonggo Hunggul, Hakim Pengadilan Negeri 
Yogyakarta, berpendapat bahwa perempuan korban perkosaan tidak perlu dihadirkan 
dalam ruang sidang. Sebagai alternatifnya, menurut Pujonggo, perempuan korban 
perkosaan dapat memberikan kesaksian melalui teleconference.Kehadiran perempuan 
korban perkosaan di pengadilan seringkali menyebabkan terjadinya kembali 
kekerasan yang disebabkan oleh ketiadaan empati, kata-kata aparat penegak hukum 
yang tidak simpatik, pertemuan langsung korban dengan pelaku, dan lain-lain. 
Opini tersebut dikemukakan dalam seminar “Memperjuangkan Keadilan Bagi Kaum 
Marjinal” yang diselenggarakan oleh KMFH UGM pada 1 Maret 2006 di Yogyakarta. 

Pendapat Pujonggo tersebut terkait dengan semangat “hukum progresif” yang 
digagas oleh Satjipto Rahardjo, pakar sosiologi hukum. Dr. Sudjito, Dosen 
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, menjelaskan, “hukum progresif” 
didasarkan pada asumsi bahwa “hukum adalah untuk manusia”, dan bukan sekadar 
untuk hukum itu sendiri. Dengan paradigma itu, setiap kali ada masalah tentang 
keadilan bagi kaum marginal, hukumlah yang perlu ditinjau ulang, bukan 
masyarakat marginal yang dipaksa-paksa digiring untuk masuk ke dalam skema 
hukum positif. Asumsi lain “hukum progresif” adalah bahwa hukum bukanlah 
institusi yang absolut, otonom, dan final, melainkan realitas dinamis yang 
terus berubah, membangun diri seiring dengan perubahan kehidupan manusia. 
Dengan demikian, “hukum progresif” pada dasarnya hukum yang pro-keadilan, 
pro-rakyat, sekaligus pro-kaum marginal. 

Namun, Sudjito menyayangkan bahwa upaya reformasi hukum sekarang ini masih 
dilandasi paradigma positivisme. Akibatnya, keadilan yang menjadi inti dan 
tujuan hukum tetap didominasi oleh kelompok elite penguasa dan jauh dari 
harapan kaum marginal. Kaum marginal, yang dalam segala aspek kehidupannya 
melekat berbagai kelemahan yang kompleks, telah menjadi korban dari penegakan 
hukum yang diskriminatif, legalistis, positivistis.* 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke