Hidup Megawati! Hidup Akbar Tanjung! Hidup TNI! Jayalah NKRI!!! ................. Kubur RUU Taliban!!
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/08/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY -------------------------------------------------------------------------------- Mega, Akbar, dan Try, Tolak RUU Antipornografi "RUU ini telah mengingkari keragaman nilai-nilai yang berkembang di masyarakat," kata Akbar DENPASAR - Tiga tokoh nasional, Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno dan Akbar Tandjung mendukung sikap masyarakat Bali yang menolak RUU Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP). Mereka menilai, RUU ini mengarah pada upaya sentralistik budaya sehingga berpotensi menimbulkan ancaman bagi Negara Kesatuan Repu-blik Indonesia (NKRI). "Saya dukung sikap masyarakat Bali yang menolak RUU tersebut. Sebab, RUU itu tak bisa diundangkan apabila satu provinsi menolak rancangan tersebut untuk diterapkan," ujar mantan Presiden Megawati ketika tampil sebagai pembicara pada konsultasi nasional di Denpasar, Selasa (7/3). Selain potensial menjadi aturan pemasungan bagi kaum wanita, RUU ini telah mengusik kebersamaan dalam konteks NKRI. Oleh karena itu, harus disikapi secara hati-hati dan tak perlu diundangkan. RUU ini terkesan kontradiktif. RUU hendaknya mengatur kaidah-kaidah umum, bukan langsung mengarah pada aksi. RUU ini merupakan pemasungan kiprah kaum wanita. Dalam dekade ini, perempuan Indonesia sudah sangat biasa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Persamaan gender bahkan telah menjadi wacana. Pendapat senada juga disampaikan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Dia mengaku keberatan jika RUU diberlakukan sebab RUU ini tidak mencerminkan rasa keadilan bagi semua warga negara. "Indikasi tak terjaganya rasa keadilan karena munculnya penolakan atas RUU ini telah berembus. Jangan semua aspek kehidupan diatur secara legalistik," katanya. Sementara itu, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung menilai, RUU ini sarat dengan upaya-upaya sentralistik kehidupan budaya. Padahal, keragaman budaya telah menjadi napas kehidupan di Indonesia. Dalam membuat undang-undang, aspirasi masyarakat harus diperhatikan, jangan hanya mengedepankan kepentingan politik. Ini penting dicermati karena Indonesia merupakan negara majemuk dari segi suku dan budaya. "Jangan membuat UU yang meniadakan atau meminggirkan satu budaya yang telah dianut sekian lama oleh komunitasnya. Pemerintah harus menghormati nilai-nilai budaya yang berkembang di satu daerah," tegasnya. Akbar mendesak pemerintah jangan melakukan upaya-upaya pengaturan yang mengarah pada sentralistik dan penyeragaman nilai-nilai budaya. "Saya melihat RUU ini telah mengingkari keragaman nilai-nilai yang berkembang di masyarakat," ujarnya lagi. Pemerintah harus sege- ra mencari solusi, jangan memaksakan satu undang- undang yang dalam praktiknya sulit dilakasanakan. Sementara itu di Yogyakarta, Selasa (7/3), tidak kurang dari 500 seniman Yogya yang tergabung dalam Yogyakarta Untuk Keberagaman (YUK) menggelar aksi penolakan RUU APP. Di antara mereka muncul Djaduk Ferianto, Butet Kartaredjasa, Landung Simatupang, Bondan Nusantara, Djoko Pekik, Miroto, Kus Indarto, Naomi (putri WS Rendra), budayawan Sindhunata SJ, Dr St Sunardi, Farouk HT, Mella Jaarsma dan aktivis perempuan serta para pelaku budaya lainnya. Perupa kondang Yogya, Djoko Pekik ikut memberikan orasinya yang berisi himbauan bahwa RAPP ini harus disikapi sebagai sebuah produk penekanan terhadap kreativitas. Namun dia berkata, bahwa semakin ditekan, kreativitas itu akan muncul dan lebih menggila. (SKA/137) -------------------------------------------------------------------------------- Last modified: 8/3/06 __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/