Mba Raiya, Kalau lihat DIPA itu memang mengherankan jika dana untuk pemberdayaan perempuan & anak besarnya kurang dari 1 %, yang banyaknya untuk apa? untuk bangunan karena ini bisa 'diproyekkan' yang bisa menguntungkan kelompok2 orang tertentu? Padahal dalam Islam itu kedudukan perempuan dan anak2 sangat penting ya. Ada ayat yang menyatakan bahwa orang tua harus meninggalkan generasi yang kuat - anak2 yang kuat lahir batin sementara di hadis dinyatakan bahwa anak2 itu seperti kertas putih - mau diwarnain apa saja tergantung orang tuanya terutama ibunya yang perempuan yang jadi pendidik pertama dan utama bagi anak2nya. Jika perempuannya lemah, dimana mau menghasilkan anak2 yang kuat?
Di tv ditayangkan hukum cambuk untuk orang2 yang judi, dll di Aceh - tapi rasanya gak ada hukuman seperti itu untuk pelaku korupsi ya? Padahal uang rakyat yang diambilnya itu mempengaruhi hidup rakyat banyak. salam Aisha ---------- From: "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]> Rabu, 8 Maret 2006, 18:38 WIB Perempuan Minta Dilibatkan dalam Pengambilan Keputusan Reporter : Radzie http://www.acehkita.com/?dir=news&file=detail&id=723 Banda Aceh, acehkita.com. Kalangan perempuan Aceh meminta supaya dilibatkan dalam setiap proses pengambilan kebijakan publik di Nanggroe Aceh Darussalam. Selain itu, mereka juga meminta supaya pemberlakukan syariat Islam tidak hanya bagi perempuan, tapi menyeluruh terhadap semua aspek. Hal itu menjadi isu utama yang disuarakan perempuan Aceh saat memperingati International Women Day (Hari Perempuan se-Dunia) di depan kantor DPRD Aceh, Rabu (8/3). Belum adanya pelibatan perempuan dalam penentu kebijakan bisa dilihat dari Daftar Isian Pagu Anggaran Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias tahun 2005. Dalam DIPA itu, hanya 0,83 persen dana yang dianggarkan untuk pos pemberdayaan perempuan dan anak. Padahal, dalam DIPA itu dana total mencapai Rp 3 triliun. "Sebuah kebijakan tidak akan memiliki pengaruh signifikan apabila belum mengakomodir poin-poin penting yang berkaitan dengan hak sosial politik perempuan," demikian tertulis dalam pernyataan sikap. "Kepada pengambil kebijakan, untuk mengaplikasikan ide peka gender dan keberpihakan pada kepentingan perempuan dalam proses pengambilan keputusan." Mereka juga meminta supaya pemerintah membuka akses seluas-luasnya bagi khalayak, khususnya perempuan untuk mengetahui program pemerintah dan flot anggaran di setiap bidang pembangunan. Dalam aksi yang diikuti sekitar seribuan perempuan itu, mereka mengusung sejumlah spanduk dan poster yang bunyinya menolak kekerasan, penindasan, dan pelecehan terhadap perempuan. Aksi dimulai di depan Masjid Raya Baiturrahman dan kemudian menuju ke gedung dewan dengan berjalan kaki. Mereka juga meneriakkan yel-yel "Hidup Perempuan", "Perempuan Bersatu untuk Aceh Damai", dan lain sebagainya. Raihana Diani, Koordinator Organisasi Perempuan Demokratik (Orpad) Aceh, mengatakan, perhatian pemerintah terhadap perempuan di Aceh sangat kurang, termasuk dalam Rancangan Undang Undang Pemerintahan Aceh (RUU PA). Namun, "Kawan-kawan telah berjuang memperbaiki agar RUU PA berpihak pada perbaikan kondisi perempuan," kata Raihana Diani dalam orasi. "Kalau kondisi perempuan baik, maka Aceh juga akan baik." Menurutnya, persoalan perempuan Aceh saat ini kompleks. Pasalnya, Syariat Islam yang diberlakukan di Aceh sangat diskriminatif terhadap perempuan. "Syariat Islam telah meminggirkan kaum perempuan di Aceh," kata Raihana yang disambut tepukan tangan peserta aksi. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan di hadapan M Gade Salam (anggota DPRD Aceh yang menemui pengunjukrasa), para perempuan Aceh meminta supaya Syariat Islam di Aceh diberlakukan secara adil dan diberlakukan kepada semua komponen tanpa terkecuali. "Harus juga ada hukuman terhadap para koruptor sebagai pelanggar Syariat Islam," tulis mereka dalam pernyataan sikap itu. Selain itu, mereka juga meminta supaya ada standardisasi berpakaian muslimah yang sesuai dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi pelanggaran hak-hak terhadap perempuan; dan meminta Wilayatul Hisbah (polisi syariat) supaya diisi oleh orang-orang terpercaya dan punya kredibilitas yang baik dan bermoral serta menjalankan tugasnya sesuai dengan Syariat Islam. [dzie] Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/