Kalau tidak salah maksudnya Mba Mia, bahwa dizaman Nabi perempuan
masih di anggap sebagai hak milik "property", sebelum menikah
merupakan "property" bapaknya dan setelah menikah maka menjadi
"property" suaminya.

Seperti perwalian seorang perempuan di nisbatkan kepada pihak ayah dan
juga menisbatkan tanggung jawab istri kepada suami.

Ini disebabkan oleh kedudukan perempuan itu sendiri pada saat itu
masih belum sejajar dengan laki-laki, belumlah berimbang. Ini bisa
kita lihat semisal dalam masalah warisan, perksasian.

Dizaman Nabi, ada seorang perempuan yang mengadu kepada Nabi karena
dipukul oleh suaminya seketika Nabi marah dan memerintahkan perempuan
tsb membalas perbuatan suaminya. Lalu munculah protes terhadap
keputusan Nabi tsb yang dinilai tidak sesuai dengan kedudukan
laki-laki terhadap perempuan pada saat itu. Kemudian turunlah Qs.4:34
yang menegaskan bahwa laki-laki adalah pemimpin/pelindung bagi
perempuan. Ayat ini ketika turun merupakan suatu peringatan bagi kaum
laki-laki untuk selalu bersikap "baik" terhadap perempuan, sayangnya
justru banyak dari umat Islam yang memahami ayat ini sebagai suatu
ijin bagi suami bertindak sesuak hatinya sebagai konsekwensi dari hak
seorang pemimpin dan kewajiban untuk patuh dan tunduk pada yang dipimpin.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Mbak Mia, saya kurang paham yang terakhir. Apakah wanita di zaman nabi 
> bisa dipakai gratisan? Seperti benda yang bisa dipakai kapan saja?
> 
> 
> 
> 
> "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 03/13/2006 01:52 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam 
> apa penyebabnya?
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Lokalisasi adalah bentuk kebijakan publik untuk meminimalisir atau 
> mengkontrol dampak pelacuran. Kebijakan publik adalah salah satu 
> bentuk solusi sosial, yang disepakati melalui legislasi dan parlemen.
> 
> Pelacuran di Indonesia dimensinya berlapis-lapis. Ada faktor 
> ekonomi, ada kecenderungan sosial-budaya, ada eksploitasi industri. 
> Jadi solusinya berbagai pintu. Lokalisasi adalah salah satu solusi 
> yang harus melewati kesepakatan kebijakan publik.
> 
> Di jaman Nabi, nggak ada kebijakan ini, ya lain jaman - tapi 
> semangatnya pasti ada yaitu kemaslahatan publik.  Bentuk pernikahan, 
> mahar, muhrim, poligami terbatas, dll adalah bentuk-
> bentuk 'kebijakan publik' pada waktu itu untuk mengurangi dampak 
> promiskuitas tinggi masyarakat Arab pada waktu itu, yang mendasarkan 
> perempuan sebagai hak milik seperti harta benda lainnya yang bisa 
> dipake kapan saja (lagian ngapain bayar kalau bisa gratisan?).
> 
> Salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> >
> > Lokalisasi menyimpan permasalahan sosial tersendiri. Misalnya, 
> anak-anak 
> > yang tumbuh di tempat seperti itu, bagaimana persepsi mereka 
> tentang seks 
> > dan zina? Juga masyarakat di sekitar. Tukang becak, tukang ojeg, 
> jika bisa 
> > mengumpulkan uang, tidak kah mereka tergoda untuk mengkhianati 
> istrinya 
> > dengan datang ke situ sekali-sekali?
> > 
> > Sepertinya, kasus lokalisasi ini tidak dicarikan solusinya dengan 
> > dibiarkan begitu saja? Ataukah sudah dimaklumi dan tidak lagi 
> dicoba untuk 
> > dihilangkan? Ataukah memang tidak bisa dihilangkan? Keberadaannya 
> untuk 
> > siapa?
> > 
> > Lagu Titiek Puspa yang diperbaharui oleh Peterpan.... Dosakah yang 
> dia 
> > kerjakan.... Sucikah mereka yang datang.... Jawaban untuk keduanya 
> adalah 
> > ya dan tidak. Kedua belah pihak berdosa.
> > 
> > Lokalisasi merupakan permasalahan sosial. Sejak kapan ia ada? 
> Lokalisasi 
> > tidak pernah ada di zaman nabi. Tetapi menurut saya, nabi tidak 
> akan 
> > pernah menyetujui keberadaan tempat seperti itu. Ia pasti akan 
> mencarikan 
> > solusi sosial untuk masalah seperti itu. Tetapi karena tidak ada 
> > contohnya, kita tidak pernah tahu solusi sosial apa yang telah 
> nabi 
> > lakukan untuk masalah seperti ini. Ataukah kondisi sosial di zaman 
> nabi 
> > telah begitu kuat dan sehat, sehingga problem sosial seperti 
> lokalisasi 
> > ini tidak bisa muncul.
> > 
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke