menarik sekali, jadi ingin bertanya pak Chodjim,

apakah ini artinya manusia harus mencapai tahapan instrumen 'sirr'
untuk dapat menterjemahkan asmaul husna ke dalam tindakan sehari-hari? 

Salam,
-ariel-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dalam sebuah hadis Qudsyi:
> 
> "Banaytu fii jawfi bni adam qashra wa fil qashri shadra wa fis
shadri qalba wa fil qalbi fuada wa fil fuadi syaghafa wa fil syaghafi
lubba wa fil lubbi sirra wa fil sirri ana".
> 
> "Aku bangun dalam tubuh manusia itu qashr (istana) yang di dalamnya
ada shadr, dalam shadr itu ada qalb yang didalamnya ada fuad, dalam
fuad ada syagaf yang didalamnya ada lubb dan dalam lubb ada sirr yang
di dalamnya ada Aku."
> 
> Qashr = jasad manusia seluruhnya
> shadr = kesadaran, yang bisa dipahami sebagai otak.
> qalb = jantung
> fuad = jantung hati, inner heart.
> syagaf = lokus untuk membangkitkan rasa cinta, kasih sayang, compassion.
> lub = lubuk hati, the innest heart.
> sirr = lokus bagi rahasia diri, oleh karena itu bersentuhan langsung
dengan dunia "ANA" alias ALLAH.
> 
> Ketika manusia masih aktif qasr-nya, maka semuanya adalah sesuatu
yang material sifatnya alias dunia luar yang bisa ditangkap indra.
Itulah sebabnya anak-anak menangkap fakta itu sebagai realita. Ia
belum mengerti makna sebuah sandiwara.
> 
> Ketika qalb bekerja, maka emosi alias perasaan mulai bekerja. Tapi,
perasaan di sini baru pada tahap enak-tidak enak, nyaman tidak nyaman
dan sejenisnya.
> 
> Sampailah pada fuad yang mulai bisa bekerja secara rasional,
logikanya bekerja, dan bersifat komparatif. Jadi, kalau anggota milis
ini ada yang belum bisa menggunakan logika dan rasionya dengan baik,
berarti masih sampai pada tahap kalbu... hehehe...
> 
> Begitu syaghaf bekerja maka seseorangh bisa menilai makna sebuah
keindahan, apakah itu keindahan suara, warna, bentuk, gerak, kalimat
(sastra) dan sopan santun. Jadi, bagi orang yang mengabaikan sopan
santun, estetika dan sejenisnya; berarti syaghafnya belum bekerja.
> 
> Lubb bekerja untuk memahami isyarat dan takwil berbagai kenyataan.
Makanya dalam Alquran disebutkan bahwa perintah untuk memahami
ayat-ayat Allah diperuntukkan pada kaum ulul albab, artinya
orang-orang yang sudah mampu membangkitkan lubb-nya.
> 
> kalau sudah "sirr" yang bekerja maka segala sifatnya makrifat. Alias
dia bisa memahami ayat-ayat Allah itu sampai pada tataran hakikat. 
> 
> Nah, begitulah tambahan pelajaran sore ini.... :)
> 
> Salam,
> chodjim 
> 







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke