Disaat pro kontra RUU APP timbul, mungkin para pihak yang berseteru
sepakat bahwa tayangan pornografi di media dan televisi harus
dihilangkan, untuk maksud melindungi anak2  
sebagaimana yang juga dilakukan oleh Madonna.

===================================================================

(Nurani Susilo, ibu dua anak tinggal di London)
*Pornografi dan Anak-Anak Madonna*

Di tengah-tengah pro-kontra RUU Anti pornografi-Pornoaksi, saya teringat

pada cerita Madonna tentang anak-anaknya.


Ya, ini Madonna /as in/ Like a virgin, buku erotika berjudul SEX, dan
adegan mencium bibir Britney Spears di acara MTV award.

Dalam beberapa wawancara, antara lain dengan majalah Newsweek, Harpers

&Queen, dan talk show Oprah,  Madonna berkata, /"My kids don't watch TV"./

Selain dilarang menonton TV, Lourdes (9)dan Rocco (5) juga dilarang
membaca
majalah dan koran,/"We don't have magazines or newspapers in the house

either."

Alasan Madonna adalah,/ "TV is trash" /dan  /"TV is horrifying/" selain

juga," /TV is poison"/.
Karena itu kata Madonna juga, di rumahnya, /"No-one even talks about it

around here"./

Tidak hanya itu, Madonna juga melarang percakapan tentang seks di depan

anaknya. /"I Protect Lourdes from sex, full stop.// // We've had
conversations about where babies come from but sex is not, and
shouldn't be,
part of her repertoire right now."/
Anak-anaknya hanya dibolehkan menonton film, itu pun hanya akhir
minggu dan


membaca buku.

Saya mengansumsikan bahwa ketika Madonna memutuskan untuk melarang anaknya
menonton TV,dalam benaknya adalah acara semacam tayangan video klip seksi
dari albumnya atau adegan mencium bibir Britney Spears dalam MTV award
itu.



Begitu juga dengan larangan membaca majalah atau koran. Dan film serta
buku yang boleh dibaca anaknya pun bukan semacam /Madonna's erotic
bestseller/, /Sex.

Dengan kata lain Madonna mengaku ia melindungi anaknya dari /what she does


for a living/, or perhaps more importantly, how she does it.
Namun, /she has the audacity to not have a care in the world if OUR
children
are exposed to what she does/. Meminjam bahasa anak saya kalau protes,


/"It's not  fair". Indeed/
Apalagi kalau kita ingat bahwa Madonna berada pada dunia yang berbeda
dengan
kebanyakan orang tua di dunia, /as far as money concerned./

Saya kutip dari salah satu lagunya, American Life/,  //"I got a lawyer
and a


manager. An agent and a chef. Three nannies, an assistant. And a
driver and
a jet. A trainer and a butler. And a bodyguard or five. A gardener and a
stylist./.."
Jadi Madonna bisa menghilangkan TV, majalah atau koran dari kehidupan


anak-anaknya karena /she can afford to do that./
Ia punya uang yang lebih dari cukup untuk membeli pengganti TV,
majalah  dan
koran dalam kehidupan dua anaknya.
Yang Madonna lupa, banyak dari orang tua lain tidak bisa atau tidak mampu


melakukannya.

Untuk banyak orang tua di negara-negara berkembang seperti Indonesia, TV
adalah bentuk hiburan yang termurah bagi anak-anak  mereka.  Kalau
solusinya
dilarang menonton TV, seperti anak-anak Madonna, apa  lagi hiburan yang


mereka punya?
Kembali, /it's not fair./ Sekalipun kita paksakan untuk tidak menonton TV
atau meniadakan majalah  dan koran di rumah, dalam kehidupan 'normal'
sulit
anak kita untuk tidak melihatnya/membaca di tempat lain.



Berbeda tentu dengan Madonna, yang beberapa waktu lalu memenangkan
tuntutan
untuk melarang pejalan kaki//hiker /untuk berada terlalu dekat dengan
rumahnya, 1200-acre Ascombe estate di  Wiltshire, Inggris.


Dan, saya bisa pastikan tentang ini, sekolah anaknya di salah satu
/private
school/ paling elit di London, Lycee,  terbebas dari pedagang kaki lima
CD/DVD bajakan di jam istirahat sekolah.

Saya membaca, banyak pihak di Indonesia tidak setuju/ menolak RUU Anti


Pornografi-Pornoaksi,sebagian diantaranya para tokoh dengan nama-nama
besar.
Politikus, Seniman, Pakar, dll.

"It's not fair" adalah juga salah satu alasan keberatan atas RUU itu. /Not
fair/ pada perempuan, /not fair/ untuk seniman, dan banyak alasan '/not


fair/ ' yang lain.

Tentu saya tidak bisa memberikan argumen yang hebat seperti mereka-mereka
itu. Bahkan saya sering bingung mencari jawaban tepat, setiap kali
anak saya
yang berusia 5 tahun  protes,  "it's not fair".



Jadi, khusus bagi yang berargumen bahwa tayangan TV, video klip, gambar
seksi dll itu tidak apa-apa bagi anak-anak kita, just tell that to
Madonna,
please. Saya cuma ingin agar peran orang tua atas pendidikan anaknya lebih


ditingkatkan.

(Nurani Susilo, ibu dua anak tinggal di London)







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke