16.03.2006
   
  Komentar: Aksi Militer Israel
   
    Oleh: Daniel Scheschkewitz dari Berlin
   

  (Indonesia akan kirimkan bantuan militer kepada Palestina)
   
  Tadinya, kampanye pemilu di Israel diperkirakan berlangsung tanpa kontroversi 
berarti. Namun, dugaan tersebut terbukti salah.

  Kini, kampanye pemilu Israel  dilakukan dengan panser, helikopter tempur dan 
buldoser. Bukan di Israel sendiri tapi di daerah Palestina, tepatnya di 
Yericho, oasis damai di lembah Yordan yang selama ini tak terusik perang Timur 
Tengah. Selasa lalu, militer Israel membombardir dan menduduki penjara di 
Yericho. Alasannya, untuk mencegah enam orang tahanan, yang mungkin akan 
dibebaskan setelah pemerintahan Palestina diambil-aih Hamas, menghilang dan 
bersembunyi.
   
  Ehud Olmert yang menggantikan Ariel Sharon memulai kembali lingkaran 
kekerasan. Dan, Jerusalem tampak menerima saja jatuhnya korban tak bersalah. 
Misalnya sipir penjara yang ditembak mati saat serangan terjadi, atau setengah 
lusin warga asing yang diculik di daerah Palestina. Selain itu, warga Israel 
yang kini menjadi sasaran kemarahan Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina. 
   
  Harga mahal yang harus dibayar Olmert untuk meningkatkan prognosis pemilunya. 
Partai Kadima pimpinan Olmert, yang sempat mencatat penurunan dukungan, 
sekarang kembali meraih 42 dari 120 mandat. Serangan di Yericho tak urung 
menonjolkan kesan, bahwa Olmert menolak kompromi dengan pihak Palestina. Dan, 
itu justru meningkatkan kepopuleran Olmert, sementara kubu oposisi hanya dapat 
menyatakan dukungan bagi sikap dan kebijakan Olmert.
   
  Sejumlah pendukung Olmert sekarang menuding Palestina, di mana massa sedang 
mengamuk. Itu juga menguatkan posisi Olmert. Di satu pihak, ia menggunakannya 
sebagai alasan untuk menolak berunding dengan ’orang seperti itu“, dan di pihak 
lain, kerusuhan yang tengah terjadi di Palestina mengalihkan perhatian dari 
suatu masalah pelik. Ahmed Saadat, petinggi Front Rakyat untuk Pembebasan 
Palestina yang mendekam di Yericho, sebenarnya tidak divonis pengadilan resmi 
atas dakwaan pembunuhan menteri pariwisata Israel  Rahavam Ze’evi. 
   
  Penahanan Saadat ditukar dengan kelonggaran pengawasan tentara Israel 
terhadap markas besar Yasser Arafat di Ramallah. Karena tidak adanya vonis itu, 
Saadat tetap mencalonkan diri dan bahkan terpilih dan pemilu parlemen lalu. 
Dan, kemungkinan besar ia akan dibebaskan saat pemerintah baru Palestina mulai 
bertugas.
   
  Penarikan pengamat Amerika Serikat dan Inggris, yang seharusnya menjamin 
Saadat tetap berada dalam tahanan, menambah kecurigaan adanya kesepakatan antar 
para pengamat internasional dan pihak Israel. Tapi, meningkatnya aksi kekerasan 
di Timur Tengah tetap adalah tanggung jawab Israel. Karena di sini, Israel lah 
yang melanggar kesepakatan, tidak mengindahkan hukum internasional dan rela 
membahayakan pihak yang tak bersalah. Dan semua itu dilakukan dalam rangka 
mengumpulkan poin tambahan dalam ramalan/prognosis pemilu. 

                
---------------------------------
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke