Kalau ini "serious" Mas Bejo,
   
  Sekarang malah Barat mengejar Islam lho mas  ....:)
   
  salam
   
   

"Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jo,

kok dikit-dikit tiap beda pendapat, antum keluar jurus pamungkas
"berdalih", "akal-akalan", "hawa nafsu" dll.

Ada buku tulisan Khaled Abou el-Fadl, doktor lulusan Mesir dan Kuwait,
"And God Knows The Soldiers - the authoritative and authoritarian in
Islamic discourses" (2001), kalo tidak salah sudah diterjemahkan
"Melawan Tentara Tuhan" (pcmiiw).

Abou el-Fadl menyisipkan 19 halaman, diskusi tentang hijab. Judulnya:
"Lecherous Suspicion: Do you dare question the hijab?" (Kecurigaan tak
senonoh: Berani 'tenan' mempertanyakan hijab?)

Buku ini sendiri temanya adalah membahas masalah-masalah yang
diperdebatkan dalam Islam, siapa yang berwenang, metodologinya, sampai
bagaimana seseorang atau suatu pihak jatuh ke dalam tindakan
"otoriter" dalam penentuan hukum. Ringkasnya, gimana sih hukum2 fikih
itu ditetapkan. Apakah tiap orang bisa seenaknya bikin fatwa? Apa tiap
fatwa sudah mesti bener dan kudu dituruti?

Salah satu contoh kasusnya adalah "jilbab" ini.

Lihat lagi posting saya tempo doeloe:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/32617

salam,
DWS


On 3/21/06, Bejo Paijo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hukum-hukum fiqh memang sudah tidak ada perkembangan lagi sete;ah berhentinya 
> wahyu. Memang benar Nabi Muhammad adalh manusia yang bijaksana. Beliau 
> menyerahkan kepada umatnya menyangkut hal-hal yang bersifat keduniaan. Karena 
> Beliau menyadari bahwa umatnya lebih mengetahui untuk urusan-urusan itu. Tapi 
> juga jangan lupa, Beliau juga berpesan untuk berpegang teguh dengan Al-Qur'an 
> dan Assunnah. Tentunya dengan penafsiran oleh orang-orang yang kredibel. Nabi 
> sudah bersabda bahwa generasi terbaik adalah generasinya, sesudahnya dan 
> sesudah-sesudahnya.
>   Sekali lagi, memang orang boleh berijtihad, tapi tentu saja butuh ilmunya. 
> Nggak setiap orang bisa berijtihad, nanti malah rancu. Hal ini bukanlah 
> berarti mematikan akal. Kita bisa menggunakan akal untuk mengejar ketinggalan 
> dari Barat. Tapi umumnya, kita menggunakan akal hanya untuk bisa lepas dari 
> kewajiban. Contohnya tentang jilbab atau apalah istilahnya. Orang yang nggak 
> mau pakai jilbab, dia berdalih bahwa turunnya perintah untuk berjilbab supaya 
> muslimah bisa dikenali dan lebih aman. Terus dalihnya, kita khan dah aman, 
> ngapain pakai jilbab atau yang pakai jilbab juga jadi koraban perkosaan. Ini 
> khan cuma dalih, berkilah. tapi saya yakin mereka-mereka itu memang nggak mau 
> berjilbab. Lalu dicarilah alasan-alasan dengan akalnya. tapi kenapa akalnya 
> nggak dipakai buat ngejar ketertinggalan Umat Islam. Ini lho yang rancu dan 
> lucu dan sangat menggelikan.
> sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo
>
> wrote:
> >
>
> > Soal "Pakaian apa yang lepas gara-gara makan buah" itu mah hak
> prerogeratif Allah. Sama juga mau bilang "Kendaraan apa Mas yang bisa
> dipakai Isra Mi'raj hanya dengan semalam. Nggak masuk akal khan. Yang
> pasti, kalau Allah mau, apapun jadilah.
> > Saya kira, untuk mengutak-atik Hak Allah itu sudah kebablasen.
> Sedangkan Al-Qur'an dan Assunnah ngak menjelaskan hal itu. Apa mungkin
> Nabi Muhammad korupsi ayat :)
> >
>
> Nabi Muhammad memang tidak penah korupsi ayat. Namun Nabi adalah
> seorang manusia yg sangat bijaksana dan sangat paham dgn potensi2 yg
> dimiliki oleh ummatnya. Salah satu potensi ummat adalah kekuatan
> AKALnya. Sehingga dengan adanya akal, maka segala perkembangan kelak
> dikemudian hari (JIKA ADA) akan bisa dirumuskan kemudian. dengan
> demikian ummat diperlakukan sebagai orang dewasa. "Nguwongne uwong"
> bahasa jawanya.. atau memanusiakan manusia.
>
> beda dgn pemahaman Salafy misalnya yg beranggapan segala bentuk hukum
> fiqh sudah ada patokannya sejak dulu, tidak boleh ditambah dan
> dikurangi. ini menurutku kaku dan memperlakukan ummat seperti anak
> kecil yg tidak mampu berpikir.
>
> terserah kita pilih yg mana. kalau saya suka yg pertama walau dulu aku
> sempat berpikir yg kedua yg lebih baik.
>
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Apakah Anda Yahoo!?
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 



  SPONSORED LINKS 
        Women   Islam 
    
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
---------------------------------
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke