http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/23/nas01.htm
89.755 Ruang Kelas di Jateng Rusak a.. Dana Rehabilitasi Tiap SD Rp 50 Juta SEMARANG-Sebanyak 89.755 ruang kelas sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK di Jateng rusak pada tahun ini. Apabila diperinci, ungkap Wagub Jateng Ali Mufiz MPA, ruang kelas yang rusak ringan mencapai 56.314 (27%) dan rusak berat mencapai 33.441 (16,19%) dari total ruang kelas sebesar 206.507. ''Kondisi ini membutuhkan perhatian dari kita. Sebab, baik atau buruk prasarana dan sarana pendidikan sangat terkait dengan mutu pendidikan,'' katanya dalam ''Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Kepala Dinas P dan K Jateng'' di Aula B dinas tersebut, Jl Pemuda, Rabu (22/3). Perbaikan dan rehabilitasi 89.755 atau 43% ruang kelas itu, ungkap Ali Mufiz, perlu dilakukan secepat mungkin karena berhubungan upaya Pemprov Jateng dalam berupaya meningkatkan relevansi antara lulusan yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Bekerja Sama Wagub menaruh harapan besar kepada Drs H Gatot Bambang Hastowo sebagai Wakil Kepala Dinas P dan K Jateng bisa dan mampu bekerja sama dengan jajaran dinas pendidikan untuk mengatasi empat permasalahan utama bidang pendidikan di provinsi ini. Yaitu masih rendahnya kualitas, relevansi, pemerataan, dan efisiensi pendidikan. Secara terpisah, Gatot Bambang Hastowo dalam ''Diskusi Pendidikan Poros Pelajar Jateng: Problematika Pendidikan'' memerinci, kerusakan ruang kelas terbesar terjadi pada jenjang SD/MI. Dari 145.762 ruang, 31.854 ruang kelas rusak berat dan 51.069 ruang kelas rusak ringan. Sementara di jenjang SMP/MTs dan SMA/MA, kerusakannya masih di bawah 10% dari jumlah total ruang kelas SMP/MTs sejumlah 38.395 ruang dan SMA/MA 12.409 ruang. ''Luas ruang kelas untuk SD rata-rata 56 meter persegi, SMP seluas 63 meter persegi, dan SMA/MA seluas 72 meter persegi,'' ujarnya dalam diskusi yang berlangsung di Ruang Serba Guna DPRD Jateng Jl Pahlawan itu. Di hadapan pejabat di lingkungan dinas pendidikan Se-Jateng, Ali Mufiz membeberkan masih tingginya angka putus sekolah. Di jenjang SD, drop out (DO) mencapai 13.178 anak dari 3.928.084 anak, SMP/MTs 14.961 anak dari 1.525.419 siswa, dan 4.143 siswa jenjang SMA juga mengalami DO dari jumlah siswa yang bersekolah mencapai 499.103 anak. ''Perlu digalakkan kembali gerakan orang tua asuh. Selain mendorong ke arah efisiensi pendidikan dan memperjuangkan alokasi pos bantuan beasiswa bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu,'' imbuhnya. Tantangan bidang pendidikan yang lain adalah penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Sampai saat ini, masih ada 8 kabupaten/kota yang belum tuntas dan tujuh kabupaten/kota yang baru tuntas madya. 1.000 SD Guna mengatasi kerusakan ruang kelas, tahun ini Pemprov Jateng bakal memperbaiki 1.000 SD. Menurut Kasubdin Dikdas Dinas P dan K Jateng Drs Suhardi SSos MPd, seribu SD/MI/SD LB di Jateng yang rusak tersebut akan mendapatkan dana rehabilitasi Rp 50 juta untuk setiap SD. ''Memang, dana sebesar itu hanya bisa digunakan untuk rehab total satu ruang kelas. Kami menyarankan bantuan ini digunakan untuk perbaikan ringan. Kalau ada sekolah yang ruang kelasnya rusak dalam kategori rusak berat, sekolah diharapkan menunggu dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat,'' kata Suhardi di Kantor Dinas P dan K Jateng, belum lama ini. Dia mengungkapkan, dana yang berbentuk block grant yang bersumber dari APBD 2006 Provinsi Jateng itu sedang dalam proses pencairan. Selain SD, sekolah jenjang SMP/MTs juga akan mendapatkan bantuan serupa dengan nilai yang sama untuk 205 sekolah. Penyebab kerusakan ruang kelas tersebut, ungkapnya, karena umur bangunan yang telah relatif lama. Yakni dibangun awal 1970-an, sehingga saat ini merupakan booming gedung-gedung yang sudah saatnya direhabilitasi. Saat menyinggung mekanisme pemilihan sekolah yang mendapat bantuan dana rehabilitasi, Suhardi menjelaskan, pihaknya mendasarkan pada masukan dari pemerintah kabupaten/kota. Selain itu, berdasarkan perbandingan persentase jumlah siswa dengan jumlah bangunan sekolah di suatu daerah. Pada 2005, bantuan yang dikucurkan Pemprov untuk perbaikan ruang kelas mencapai 692 SD dan 315 SMP. Pemprov Jateng menargetkan perbaikan 4.760 gedung SD/MI dan 831 gedung SMP hingga tahun 2008. ''DAK khusus untuk rehab gedung sekolah yang rusak berat diberikan Pemerintah Pusat secara langsung ke pemerintah kota/kabupaten, sehingga sampai saat ini kami belum bisa matur,'' katanya didampingi Kasubag Hukum Humas dan Ortala Henky Sulomo. (H7,G17-64t) [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/