=== dari mas Wida ===
Barulah terbuka mata saya. Betapa dekatnya saya dengan
dunia maksiat. Minuman keras dan perzinaan. Itulah dunia konstruksi. Saya
menyaksikan teman satu departemen dengan saya, yang ketika di HO biasa
shalat bersama saya di masjid, ternyata terbawa arus untuk ikut-ikutan
meminum minuman keras bahkan mendatangi lokalisasi pelacuran. Tentu saja
mereka melakukannya dengan diam-diam dari mata saya. Tetapi desas-desus
yang sampai ke telinga saya cukup menimbulkan prasangka buruk di hati
saya. Saya menjadi jauh dengan kawan saya itu. Kalau sudah malam minggu,
maka mereka akan berombongan dengan menggunakan mobil pergi ke lokalisasi.
Dan masya Allaah.. ukhuwah mereka kuat sekali dalam kemaksiatan itu.
Semacam ada ikatan kebersamaan di antara mereka. Mereka sambil bercanda,
pak Wida jangan diajak, dia kan orang majelis ta?lim.

====

Pak Wida,

Kalau boleh tanya, kenapa teman teman mas Wida bisa plin plan di depan
sampean ?  Kalau benar benar dekat bukannya biasanya orang tetap bisa curhat
dan cerita ttg masalah masalah dan kelakuan buruknya ???

Kalau dari pertama saja sudah setelannya jaga jarak pasang wajah plin plan,
tampak baik kelakuan kalo di depan, tapi di belakang bikin yg aneh aneh,
gimana bisa pedekate ???

Kadang kesulitan kita kan karena kita pasang setelan sebagai orang baik,
jauh, berjarak, gak bisa didekati, gak mau gaul ama yang awam awam ....
Eniwei, aku jadi mikir, seru juga kirim cerita cerita temen yg dulu
berandalan, terus tiba tiba tobat, ada kisah kisah menarik, gimana mereka
ketemu dengan "cahaya".  Proses ketemunya ini, dan kenapa ini jadi sesuatu
yg berarti,  yg menarik.

salam,
Ari Condro

===

http://sehitam_kayu.blogs.friendster.com/sehitam_kayu/
Gender
Aku mau cerita dikit ah..ttg perempuan. Asli, saya tidak tahu mendalam ttg
gender, feminis dan sejenisnya.

tahun 1999an waktu aku masih kerja jadi wartawan, di Palembang digelar
sebuah seminar mewah di hotel berbintang yang temanya mengusung tentang
masalah ketertindasan wanita dan sejenisnya. cukup reme memang..banyak yang
pro dan kontra.

setelah penat dengan seminar tersebut.sekitar pukul 4 sore.aku pulang
menggunakan sebuah angkot. yang khas di Palembang, setiap angkot yang menuju
Bukit Besar ngetem di depan Monumen Ampera dan ada calo yang mencarikan
penumpang buat si sopir..aku pun duduk di depan ..bersebelahan tentunya
dengan sang supir yang sangar abis..tato ada di mana2, banyak bekas luka di
pergelangan tangan dan sedikit codet di wajahnya. sang supir pun menghardik
si Calo agar cepat mencari penumpang..

Tahu alasan sang supir..mengapa dia ingin buru2 pulang? ingin menjemput
anaknya dan istri nya dari mengaji. Kaget sih, akhirnya dia cerita ttg
"perubahan" yang terjadi setelah mengenal sang-"Perempuan" yang kemudian
menjadi Istrinya.

dulu, ia seorang sopir yang ugal2an dan hidupnya pun berantakan..Sang
perempuan adalah siswi dari sebuah SMEA di daerah Bukit Besar yang tiap hari
ia lalui. Singkat cerita, ia pun jatuh cinta pada si-perempuan. Namun yang
jadi kendala adalah sang perempuan ini sangat alim dan baik, ada gap moral
yang sangat dalam, namun kemudian sang perempuan ini mengukapkan pra-syarat
jika ingin menikahinnya. 1. tunggu aku setelah pulang dari pesantren,
2.harus mau meninggalkan segala jenis yang berbau maksiat.

setelah menunggu sang perempuan selama 2 tahun, ia pun melamar sang
perempuan dengan membawa pra-syarat kedua. singkat cerita mereka pun
menikah.

mau tahu, kenapa sang supir mau merubah perilakunya dan sanggup bertahan
dari godaan kehidupan "supir"? mungkin bagi seseorang ini sangat sepele tapi
bagi sang supir ini merupakan hal yang sangat besar, yaitu karena uang yang
ia berikan ke sang perempuan selalu ada laporannya..dan si supir pun tahu
bahwa jerih payah yang ia lakukan ada hasilnya ..jelas dan nyata ..meskipun
hanya cukup untuk di belikan 1-2 kg beras saja.

Kontras memang dengan hasil seminar namun ini adalah penggalan nyata
kehidupan...


November 18, 2005



----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Yang disampaikan oleh ibu Elly itu benar. Setiap muslim mempunyai
kewajiban untuk merubah kemungkaran ketika dia melihatnya. Apakah itu
dengan tangan (kekuatan, kekuasaan), atau dengan lisan (nasehat, ceramah,
pengajian, artikel, surat pembaca, opini) atau yang paling lemah adalah
dengan hati (tidak bersetuju dengan kemaksiatan itu, mendoakan agar pelaku
maksiat itu bertaubat).

Dalam melakukan tugasnya itu, setiap muslim sebaiknya membekali dirinya
juga dengan ilmu-ilmu lain selain ilmu agama (syariat). Karena masalah
yang ia hadapi bukan hanya masalah dosa yang hitam putih. Tetapi ada
masalah sosialnya, ada masalah psikologisnya, dan hal-hal lain yang
membuat masalah itu secara keseluruhan telah menjadi rumit. Juga agar
dalam melakukan pendekatan itu bisa bil hikmah. Bukan hanya bil ayat dan
bil hadits.





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to