Mas Ary ysh :)

Saya sih ngga niat bela agama mana2 nih. Saya mengungkapkan apa yg
saya tahu, dan belajar selalu kritis berkait dimensi ruang dan waktu
*_^^ supaya tidak anachronistic.

Tanggapan Mas Ary jadi mendorong saya buat neliti lagi first-second
wave fem. itu, konteksnya masyarakatnya gimana seluruh dimensinya
(juga segi keberagamaannya), terus terang saya tidak terlalu perhatian
ke sudut historisnya. Sejauh yg saya baca sih agama bukan isunya. 

Kalau Mas Ary ada data gimana kehidupan beragama di Amerika tahun
50-70an, saat feminism sedang gencar2nya, ya didiskusikan saja. Apa
iya kekristenan saat itu sangat2 anti perempuan seperti di abad gelap
Eropa? Sorry saya tidak mendalami sejarah Amerika. Bahwa agama sangat
androcentric (sampai sekarang), bukannya kita sudah sepakat? 

Cheers, 
Ida.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Ida,
> 
> Saya kira mbak Kilat juga masih kontekstual kok...
> 
> Jangan lupa Darwin itu heboh abad 19 loh.... Padahal dititik itu, ilmu
> pengetahuan (fisika) bahkan sudah sampai mengklaim "semua sudah bisa
> dijelaskan", sebelum muncul era "quantum physics".
> Juga kalo lihat di Amerika itu, hak untuk memilih buat perempuan
juga baru
> dipertengahan abad-20. Di Eropa, juga dipertengahan abad 20 salah satu
> jargon feminisme adalah "50-50", urusan rumah tangga setengah urusan
> laki-laki, setengah urusan perempuan.  Memang, feminisme itu muncul
kerena
> kondisi sosial politik yang asimetris, tapi apa yang menyebabkan hal
itu?
> saya kira faktor kultur yang salah satunya "christianity" itu cukup
kuat.
> Atheisme juga munculnya kan kira-kira pada era yang bersamaan.
> 
> Klu-Klux Klan juga karena membaca Al-Kitab dengan cara yang ngawur luar
> biasa bukan?
> 
> Kalo kita lihat peta aliansinya sekarang pun, maka secara kasar Bush
cs, itu
> lawannya ya "atheist", "feminist", "gay", "nerd", "dosen" dll. + Muslim
> :-))
> 
> Bahkan sampai sekarang pun, orang-orang Amerika spt. Pat Buchanan
juga masih
> berusaha melegalkan Poligami atas dasar hal itu nggak pernah dilarang di
> Bible. Bukan masalah legal poligami atau tidaknya, tapi ketika
> beragumentasinya berangkat dari Bible, alih-alih berargumentasi ttg
> kemaslahatan dan kemudaratan poligami, masih kelihatan kan bahwa
paradigma
> berfikirnya pun belum cukup terdekontruksi.
> 
> Salam
> Ary
> 







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke