Pak Wida, Keras? kata ini sepertinya berkesan negatif kalau dihubungan dengan wanita ya, kesannya bandel gak mau nurut, keras kepala, dll. Kalau dari cerita pak Wida tentang mba sepupu ini saya sih lebih suka dengan istilah tegar atau tangguh aja tanpa harus keras.
Laki-laki taat sholat? Sholat katanya memang menghindarkan diri dari perbuatan keji dan munkar, tapi sholat yang seperti apa dulu? Soale di dunia ini banyak lho yang rajin sholat - bayangkan bukan hanya sholat di rumah tapi mereka rajin sholat di mesjid, sholat berjama'ah, tapi korupsi sih jalan terus - padahal ini perbuatan keji banget kan, ngambil hak orang lain sehingga di Indonesia bahkan di dekat atau di ibukotanya ada balita-balita yang kelaparan kurang gizi atau anak-anak yang tidak disekolahkan karena orang tuanya tidak mampu. Di surat Al Ma'un kan dijelaskan pendusta agama dan celaka banget tuh orang sholat yang gak peduli anak yatim kan kaum miskin. Yang gak peduli aja udah disebut pendusta agama dan celaka - apalagi kalau yang mengkorup uang rakyat, so .. sholat yang seperti apa yang dimaksud pak Wida, sholat secara fisik? salam Aisha ---------- From: <[EMAIL PROTECTED]> Tidak apa, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Sepupu saya itu sama dengan mbak Ani menikah dengan seorang non muslim yang kemudian masuk Islam. Tetapi alasan perceraian bukanlah karena masalah agama sekalipun katanya suaminya itu hanya KTP nya saja yang Islam. Ibadah hanya shalat Ied saja. Kasus perceraiannya adalah karena kurangnya tanggung jawab dari si suami terhadap keluarga. Termasuk istri dan anaknya. Si suami kerja serabutan sampai rugi ratusan juta rupiah setelah itu akan menggadaikan rumah orang tua istrinya karena tidak punya uang untuk melunasi. Sepupu saya dan keluarga sangat marah sekali. Dan sebetulnya karena masalah sudah sangat menumpuk, akumulasi yang berpuncak pada kejadian itu membuat sepupu saya untuk memutuskan untuk "D". Tidak ada cara lain. Ini memang masalah yang sulit bagi anaknya yang baru satu itu. Tetapi keputusannya sudah bulat sekali dan dia sidah tidak tahan lagi. Sepupu saya itu, sebagaimana saya katakan, kelihatan sebagai seorang wanita yang keras dan tegar. Prinsipnya kuat. Dan karena dia berkerja dan berpenghasilan cukup maka dia cukup mandiri. Sekarang kondisi mental sepupu saya itu baik-baik saja. Saya kalau bertemu dia, seperti biasa masih ceria saja dan kelihatan "keras dan tegar" nya. Saya rasa pastilah perceraian itu menimbulkan kesedihan dan luka, tetapi mungkin dia lebih memilih itu dibandingkan masih harus bersama suaminya itu. Dari issue, sekarang dia sedang PDKT dengan seorang pria. Semoga pilihannya kali ini tidak salah. Saya hanya pernah berpesan: "Mbak, cari pria yang taat shalat. Semoga dia terjaga." Saya dengar mantan suaminya terkadang main ke rumah orang tuanya untuk melihat anaknya. Terkadang juga mengajak anaknya jalan-jalan. Tidak diragukan lagi, dari kondisi psikologis si anak pasti berpengaruh. Si anak yang masih kira-kira 6 tahun belum memahami perpisahan mama-papanya. Walaupun ketika tahu pasti akan berpengaruh. Tetapi itulah suatu keputusan yang dengan berani dan pasti memerlukan energi yang besar untuk melakukannya. Dan menerobos segala rintangan psikologis. Dan dari yang saya dengar ayahnya benar-benar memback-up pilihannya itu. Sekarang -katanya- dia justru merasa lebih tenang dan mantap menjalani hidupnya. Tampaknya dia tidak ada masalah menjalani kehidupan sebagai Single Parent untuk sementara waktu. Mungkin karena dia kemudian tinggal bersama orang tuanya yang selalu bisa menghibur dirinya atas keputusan yang dia ambil. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/