Telah kita ketahui bersama bahwa para Filosof, yang berbicara tentang kekekalan jiwa setelah mati, berkata demikian karena mereka tahu benar bahwa hal itu merupakan kelaziman berfikir berbagai bangsa. Semuanya membutuhkan kesucian dan kesempurnaan untuk menghadapi kehidupan sesudah kehidupan di dunia ini. Mereka merasa wajib berusaha memperoleh kesucian dan kesempurnaan jiwa agar kelak dapat menerima keadilan Ilahi, yang akan memisahkan manusia-manusia yang baik dari manusia-manusia yang jahat.
Pengertian seperti itu dapat diketahui dari ketentuan adzab sebagai cobaan yang diderita oleh orang-orang yang berdosa setelah mati, sebagaimana yang dinyatakan oleh syariat al-Qur?an. Para ahli tafsir hampir bersepakat, bahwa adzab di akhirat akan berakhir dengan pengampunan, dan kekekalan di dalam neraka bermakna masa yang sangat panjang, tidak bermakna abadi tanpa kesudahan. (Bukankah ayat neraka tidak pernah digandengkan dengan kata ?abadan? (abadi) sebagaimana ayat syurga? ? Wida) Pengertian seperti ini diperkuat oleh sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhori. Hadits itu dirinci dalam bentuk dialog yang menerangkan makna dengan gambaran konkret. Antara lain Rasulullah SAW berkata: ?.. Apabila mereka mengetahui akan memperoleh keselamatan dari adzab, mereka (ingat) kepada teman-temannya, kemudian mohon kepada Allah: ?Ya Tuhan kami, teman-teman kami itu dahulu menunaikan shalat bersama-sama kami, berpuasa bersama-sama kami, dan berbuat baik bersama-sama kami?. Allah menjawab: ?Pergilah kepada mereka, jika kalian menemukan orang yang di dalam hatinya terdapat iman seberat dinar, keluarkanlah ia (dari neraka)..? Mereka mendatangi teman-temannya. Sehingga dari teman-teman mereka telah ditelan api mulai dari telapak kaki hingga pertengahan betisnya. Mereka lalu mengeluarkan teman yang dikenalnya. Setelah itu mereka kembali (menghadap Allah). Allah berkata: ?Pergilah kalian, jika kalian menemukan orang yang dalam hatinya terdapat iman seberat setengah dinar, keluarkanlah ia?. Mereka lalu mengeluarkan teman yang dikenalnya. Mereka kemudian kembali lagi (menghadap Allah). Allah memerintahkan: ?Pergilah kalian, jika kalian menemukan orang yang di dalam hatinya terdapat iman seberat dzarrah (debu), keluarkanlah ia?. Mereka lalu mengeluarkan lagi teman yang dikenalnya. Para nabi, para malaikat, dan orang-orang yang beriman kemudian memberikan syafa?at (memberi pertolongan dengan memohonkan ampunan kepada Allah). Allah lalu berfirman: ?Pertolongan Ku senantiasa tetap?. Kemudian Allah memadamkan api neraka, lalu keluarlah orang berbondong-bondong dalam keadaan terkelupas kulitnya. Mereka kemudian dilemparkan ke dalam sungai dekat mulut syurga. Sungai itu disebut ?air kehidupan?. Pada kedua tepi sungai itu mereka akan tumbuh sebagaimana biji yang tumbuh setelah hanyut di bawa air, yang kalian lihat di samping batu-batu besar dan di dekat pepohonan. Yang memperoleh sinar matahari akan menjadi hijau, dan yang berada di bawah bayangan menjadi putih. Mereka keluar dalam keadaan seperti mutiara, mengenakan kalung pada lehernya, lalu mereka masuk ke dalam syurga. Para penghuni syurga berkata: ?Mereka itu orang-orang yang dibebaskan oleh ar-Rahman?.? Masih terdapat beberapa hadits (perkataan) nabi SAW lainnya yang semakna dengan hadits tersebut di atas. Semuanya bermakna bahwa adzab sesungguhnya adalah pensucian dan pembersihan dari dosa, dan bahwa semua manusia akan bertemu di bawah naungan keridloan Ilahi. Jika kita hendak memberikan ungkapan yang benar mengenai soal akidah (ke-Imanan), ialah bahwa di alam lain ? sebagaimana yang menjadi keyakinan setiap muslim ? terdapat kepuasan bagi orang yang menjaga akhlaqnya. Kepuasan bagi orang yang mau berfikir, kepuasan bagi orang yang mau mengamalkan akidah agama. Dikutip dari buku: Filsafat Qur?an karangan Abbas Mahmud al-Aqqad. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/