Dear All, Indonesia telah beragam jauh sebelum para founding father kita mendirikan negara ini. Keberagaman itu sendiri tidak dijadikan alasan untuk tercerai-berai, bahkan dari dalamnya muncul sebuah ungkapan yang sangat dalam, *"bhinneka * *tunggal ika tanhana darma mangrwa"* (berbeda-beda tetapi tetap satu dan tiada hukum yang mendua). Hal ini merupakan penegasan bahwa keberagaman bukanlah sumber perselisihan.
Ancaman terhadap kesatuan dan sikap intoleransi terhadap kemajemukan bangsa menjadi nyata dengan munculnya berbagai aksi sektarian dan sarat kekerasan beberapa waktu belakangan ini. Aksi kekerasan terhadap kelompok yang berbeda keyakinan, isu dan agenda penerapan hukum agama di banyak daerah, munculnya berbagai RUU dan Perda yang mengerucut pada suatu usaha penciptaan monokultur, dan berbagi upaya lain yang secara jelas bertentangan dengan Pancasila dan Konstitusi merupakan bukti nyata bahwa Kesatuan Bangsa saat ini sedang dalam ancaman serius. Di tengah berbagai ancaman kehidupan berbangsa dan bernegara itu, Pemerintah sebagai pihak yang diharapkan mampu mengawal Pancasila dan Konstitusi ternyata tidak memberikan tanggapan memadai dan gagal menempatkan diri sebagai penengah yang adil dan tidak memihak. Ketidaktegasan pemerintah terhadap berbagai aksi kekerasan yang terjadi, terutama yang mengatasnamakan agama, merupakan fakta menyedihkan yang tidak dapat diberikan pembenaran apapun. *Berangkat dari keprihatinan-keprihatinan itu, kami mengundang Anda dalam Acara: "Rapat Pembentukan Aliansi untuk Menyikapi maraknya Radikalisme dan Penyebaran Kebencian pada Generasi Muda." Waktu: Senin, 17 April 2006. Pukul 15.00 Tempat: ICRP (Indonesian Conference for Religions and Peace). Jl. Cempaka Putih Barat XXI no.34.* Sebagai gambaran awal, aliansi/gerakan ini terbuka untuk umum (tidak terbatas usia, agama, etnis, dll) serta dimaksudkan sebagai suatu jawaban nyata dan tegas atas berbagai ancaman terhadap keutuhan bangsa. Dengan menempatkan kaum muda (terutama mahasiswa) sebagai fokusnya, gerakan ini bermaksud mengajak seluruh kaum muda melihat kembali perbedaan bukan sebagai alasan perpecahan, tapi sebagai tantangan persatuan. Idealisme dan ideologi perdamaian harus disebarkan lagi kepada kaum muda. Persatuan dan persaudaraan sebagai bangsa harus dibangun kembali, mulai dari kaum muda. Berbagai ancaman yang terjadi tidak sepantasnya membuat kaum muda kehilangan semangat atau putus asa, tetapi justru memperkuat keyakinan untuk bertindak. Untuk melepaskan segala atribut golongan atau kelompok, dan bersatu kembali sebagai bangsa. Bahu-membahu menjadikan Indonesia sebagai rumah bersama untuk semua suku, ras, etnis, golongan, dan agama maupun kepercayaan. Tidak ada kemakmuran tanpa persatuan. Tidak ada persatuan tanpa kesediaan untuk menghargai. Contact: Wulan: 0813 2069 7478, [EMAIL PROTECTED] Nathanael: 0817 6322 783, [EMAIL PROTECTED] -- ----------------------------------------------------------- TN XII / 01 3073 0817 6322 783 http://nathan3073.blogspot.com ----------------------------------------------------------- [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/