beberapa waktu yg lalu saya melukis coba2 beralih ke
expressionism judulnya reincarnation, warna yg saya
pakai cuma hitam, merah, kuning & putih. terus di beli
mbak meuthia kasim, gak lama dia beli kok lumpuh... :(
moga2 bukan gara2 lukisanku..
wasalam
--- jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Terapi Seni,
>
> "Penemuan" Jano ko,
>
> Jano ko punya solusi untuk insan-insan yang suka
> dengan kebebasan berekspresi / insan liberal.
>
> Silahkan membeli media untuk menggambar,
>
> (01). Water calour.
>
> (02). Oil Painting.
>
> (03). Akrilic
>
> (04). Pastel.
>
> (05). dll
>
> Siapkan ruangan yang mendukung untuk berekspresi
> ria, kalau tidak suka lesehan / duduk dilantai,
> monggo siapkan meja dan kursi untuk melakukan
> aktifitas mengekspresikan imajinasi dan angan-angan
> anda.
>
> Dalam melakukan aktifitas ini, saya ingatkan
> jangan lupa menggunakan "otak kanan", sedangkan otak
> kiri hanya mendukung "otak kanan" anda ( jangan
> tinggalkan otak kiri)
>
> Supaya karya seni anda mencapai hasil yang
> maksimal maka jangan lupa anda berzikir / mengingat
> Allah selalu, supaya ide-ide yang keluar dari
> imaginasi anda adalah ide-ide yang indah-indah,
> bukan ide-ide yang berbau syaiton.
>
> Nah, apakah rekan-rekan sudah siap semua untuk
> memberi terapi kepada diri anda sendiri ?
>
> Kita mulai saja, silahkan siapkan alat-alat untuk
> melukis anda diatas meja ( kalau yang suka memakai
> kursi+meja) atau letakkan semua alat-alt melukis
> tersebut diatas lantai ( bagi yang suka lesehan )
>
> Ambil contoh saja kita mau membuat karya seni
> ekspresi dengan water colour, maka silahkan siapkan
> kertas gambar serta water colour didepan anda,
> silahkan pegang kuwasnya, celupkan kuasnya pada
> warna apa saja yang anda sukai, .......tahan.
>
> Pejamkan mata, tarik nafas pelan-pelan, sambil
> berdzikir menyebut nama Allah, silahkan saja
> menyebut nama Allah yang anda sukai, pada saat
> imaginasi sudah muncul ( usahakan jangan mahluk
> hidup ), silahkan goreskan kuwas (yang sudah ada
> warna) yang anda pegang, ditas kertas didepan anda,
> setiap anda sudah menuangkan imaginasi anda diatas
> kertas didepan anda, silahkan anda pejamkan mata ,
> tarik nafas dan berdzikir, celupkan kuwas kedalam
> warna yang lain dan goreskan diatas kertas anda,
> begitu seterusnya.
>
> InsyaAllah anda akan merasa bahagia mengingat
> Allah, sekaligus anda bebas berkespresi menuangkan
> ide-ide anda.
>
> Panduan warna;
> - Kuning, merah, biru,
> - Red + Violet ; Blue+Green ; Yellow+Orange
> - Red+orange ; Blue+Violet ; Yellow+Green
>
> Bagi anda yang mempunya "trauma" , solusi ini
> bagus sekali untuk meringankan trauma anda :)
>
> Bebas berekspresi dan halal ( insya Allah )
>
> Salam berekspresi.
>
> wassalam
>
>
>
> Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Iya mbak Aisha,
> Orang yang lupa ngurusi kejelekan diri sendiri itu
> dan sibuk dg kejelekan
> orang lain kan spt. orang yang tertipu ya.....Lha
> wong yang penting diurus
> bagi dirinya itu ya kejelekan dirinya sendiri, kok
> malah dilupakan...
>
> ----- Original Message -----
> From: "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, April 26, 2006 8:03 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Diskusi JIL
> "Kebebasan Berekspresi di Tengah
> Konservatisme Agama"
>
>
> > Mas Ary,
> > Memang banyak orang yang lebih suka melihat,
> memperhatikan dan menunjuk
> > orang/pihak lain sebagai orang/pihak yang salah.
> Rasanya ada peribahasa
> > yang pakai gajah dan pelupuk mata itu ... lupa
> lagi, maklum bahasa
> > Indonesianya sekedar C saja ...:) tapi intinya
> sih, orang lebih suka
> > ngobrolin kejelekan orang lain daripada mikir
> kejelekan diri sendiri dan
> > berusaha meperbaiki diri.
> >
> > Atau ini ada kaitanya dengan kesukaan orang untuk
> mencari kambing hitam
> atas
> > kegagalannya - selalu aja nyari kesalahan orang
> lain? Jadi saling tunjuk
> > kambing hitam? ...:)
> >
> > salam
> > Aisha
> > ----------
> > From: "Ary Setijadi Prihatmanto"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > :))
> > Memang lucu dunia ini...
> > Lawannya orang ekstrim ya ekstrim juga.
> > Semua merasa benernya sendiri eh...lebih benar
> dari yang lain...;-)
> >
> > Toh yang konservatif juga sudah punya
> kesimpulannya:
> > - JIL itu bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits.
> > - JIL agitatif, provokatif dan anarkis (minimal
> dalam pemikiran)
> > - JIL berusaha mempengaruhi publik.
> > :-)) cuman ganti label doang...
> >
> > Semua kok sukanya tujuk-tunjuk,
> > lha yang mampu koreksi kedalam siapa ya...
> > :-D
> >
> > Sungguh bahagia suatu kaum yang sibuk dengan
> urusannya sendiri dan lupa
> > ngurusi kejelekan orang lain.
> > ----------
> > From: "caklis" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Diskusi seperi ini sudah bisa ditebak. Wong sudah
> ada kesimpulannya.
> > Kesimpulannya, Kelompok Konservatif (bagi yang tak
> setuju JIL) adalah
> > agitatif, provokatif, mempengaruhi opini publik
> awam dan cenderung
> > anarkis.
> >
> > Dan mereka semua (lagi-lagi kecuali JIL)
> berpotensi melanggar HAM.
> > Sudah. Ngapain lagi diskusi??
> >
> > Bulannya JIL lebih agitatif dan provokatif dalam
> pemikiran???
> > Enak aja tuduh yang lain konservatif dan dia
> moderat.
> >
> > Ayoo siapa yang ngaku moderat? nanti dapat bantuan
> AS
> > Cepetan, ajukan proposal diri, ngaku-ngaku
> moderat. Keburu habis tahun
> > ini jatah bantuannya. Kalau tidak, berarti Anda
> konservatif>
> >
> > Hehehe.
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ---=GuN=--
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Diskusi Bulanan JIL
> > > 7 Tahun KBR 68H
> > > Penyelenggara: KBR 68H dan Jaringan
> Islam Liberal
> > > Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
> > > Waktu: Selasa, 25 April 2006 Pukul 19.00-22.00
> WIB
> > > "Kebebasan Berekspresi di Tengah
> Konservatisme Agama"
> > >
> > > Narasumber: Nirwan Dewanto, Ade Armando,
> dan Hamid Basyaib
> > > Moderator : Abd Moqsith Ghazali
> > >
> > > Kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami
> gangguan, terutama
> > dari agamawan konservatif. Kelompok ini intensif
> menghalau agar
> > kebebasan berekspresi tidak kian deras menabrak
> rambu dan
> > ketentuan-ketentuan harafiah agama. terjadi.
> Gerakan kelompok ini
> > kiranya tak bisa dibiarkan berjalan karena ia
> potensial melanggar hak
> > yang asasi dari manusia, yaitu kebebasan
> berekspresi. Perampasan hak
>
=== message truncated ===
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
SPONSORED LINKS
Women | Islam | Muslimah |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.