Justru itulah masalahnya....
Pornografi kok sekarang baru heboh?
Ya karena memang sekarang2 ini kan makin2 gilanya
Dulu2 juga ada .. tapi nggak kebangetennya kayak sekarang2 ini
Terutama setelah reformasi bergulir, keran kebebasan di segala hal deras
mengalir.

Bulan Nopember tahun lalu, saya pulang ke Indonesia untuk menunggui
almarhumah Ibu saya yg saat itu sakit keras di RS Panti Rapih, Yogya
Di kios rokok depan RS, saya cari2 majalah muslimah Paras atau Noor, tapi
tak pernah saya dapatkan.  Mungkin pemasarannya tidak sampai ke Yogya ya?
Yang ada adalah majalah dan tabloid wanita bugil, nyaris bugil.  Lalu anak
saya bertanya, kok sepertinya yg di majalah2 itu wanita2 Indonesia ya Bu?
Saya jawab: lha iya memang wanita bangsa kita kok, baca saja itu namanya.
Anak saya terbelalak tak percaya: hah ..... cewek Indonesia??? Lalu dia baca
nama model di gambar itu.  Lalu dia "hah" lagi ... cewek Indonesia???? Kok
berani gitu sih, aku nggak rela wanita bangsa sendiri berbuat begitu?? Si
pemilik kios tertawa geli melihat ekspresi keheranan anak saya.  Masa baru
tahu sih?  Orang2 di kampungpun juga tahu. Saya cuma bisa angkat bahu dan
geleng2 kepala.

Di luar negeri anak saya melihat di kios koran ada gambar2 macam itu.  Toh
modelnya orang bule ini .... normal lah mereka begitu.  Bahkan lihat para
sejoli pada brakot2-an "exchanging saliva"  di mana2 juga biasa karena
mereka tak kenal moral kok.  Kalau melihat yg begini2-an, anak saya sudah
terlatih untuk membuang muka (mengalihkan pandangan lalu bilang: I am not
looking!! ), karena dari sejak kecil dia sudah kami wanti2.  Those are
forbidden gaze!!!  Allah bilang: lower your gaze!  Bajen la vista! Jaga
pandanganmu! 

Ada banyolan, bila tak sengaja dg pandangan pertama, itu masih boleh.  Jika
dilanjutkan dg pandangan ke dua, itu haram.  Maka ada orang yang dengan
pandangan pertama itu telus "mentheleng" nggak kedip2, karena ini masih
pandangan pertama, jadi masih boleh .... ya mumpung... nikmati saja....  :-D

Yang saya permasalahkan adalah exploitasi tubuh dan wajah wanita yg
diperuntukkan bagi syahwat publik dg dalih berkesenian.
Yang mbak paparkan ttg pergaulan suami isteri dg "kostum" sexy itu, ya
boleh2 saja wong halal dan saling berhak kok.
Memang begitu Allah men-design suami dan isteri, saling menyenangkan,
kecuali larangan menggunakan  instrumen "WC" dan saat2  datang bulan. 
Pergaulan setiap individu dengan suaminya/ isterinya adalah "no se habla",
un-told", nggak boleh dibicarakan, sebagaimana dilarang dalam Islam.
Jadi saya bingung kok muslimah sesama madu dari seorang poligamer pada
ngrumpiin urusan ranjangnya???  Ajaib ...
Kecuali kalau ada masalah psikologis atau kesehatan yg mengganggu pergaulan
suami- steri, baru boleh dikonsultasikan kepada ahlinya dan harus yang
sesama gender.

Kembali ke eksploitasi tubuh wanita, pernah sewaktu pencet2 remote control
TV utk ganti channel, nangkep acara quiz "Dog Eat Dog".  Peserta di situ
kalau apes akan dihukum utk melakukan akrobat yg tinggi tingkat kesulitannya
di atas kolam renang.  Kalau gagal maka akan tercebur.  Memang dituntut
stamina tinggi dan ketrampilan akrobatik.  Jika peserta pria bisa melakukan
semua itu dengan kostum celana bermuda sepanjang dengkul, kenapa peserta
wanita harus pakai yang nyaris G-string ???

Dulu di sekolah anak saya ada kegiatan perjalan ke pulau seberang utk
penelitian ilmiah.  Guru memberi lembar daftar barang/perlengkapan yg harus
dibawa setiap murid.  Di situ salah satunya tertera baju T-Shirt
(conventional length), artinya nggak boleh pakai tank top dan udel expose.
Harus T-shirt standard, berlengan dan  menutup perut.  Wah, murid2 putri
pada uring2-an karena nggak boleh berpakaian sexy.  Untung anak saya tidak
you can see minded" maupun pamer udel.  Dia sangat concern dan malu kalau
udelnya nampak.  Saya cukup lega juga dg prinsipnya.  Saya akui sulit bagi
anak muda dg lingkungan sekolah internasional yg moral back ground-nya tak
seperti bangsa kita.  Dia memang belum mau pakai jilbab, katanya nanti saja
Bu ....when the time comes.  Pernah dia saya ajak ke acara maulid Nabi di
sebuah komunitas muslim.  Dia saya kenakan jilbab ... begitu di mobil .. dia
keluarkan jambul poninya ... he...he.... tak apalah ...pelan2 saja... sambil
terus dididik....

Jadi selain pria menjajah wanita, apakah salah kalau saya katakan bahwa
wanita juga exhibitionist???
Allah tahu itu, maka manusia dikasih Rights and Limits.

Udah dulu ah ... mau ngepel...

Wassalam,
Flora
______________________________________________

Flora,
Seperti sudah tak jelaskan ke Pak Wida.
Playboy, BF itu cuma suatu contoh.
Karena kan saat ini lagi marak masalah porno mau tak mau teringat pada yg
sedang heboh.
Padahal masalah porno itu dah lama, kok baru sewotnya sekarang ?

Dari zaman dulu raga perempuan selalu menjadi obyek pemuasan pria.
Bukan melulu masalah perempuan itu mau diperbudak.
Tapi kan yg punya kuasa itu laki2. Perempuan selalu diposisikan tidak
berdaya.
Perempuan yg menarik adalah yg nurut, lemah lembut, yg bisa diatur.
Kalo ia rada2 berdaya, kritis nanti di prenguti sama Pak Jano ko, dianggap
liberal, feminis :-)))

Begitu juga jika seorang muslimah yg berpakaian dalam konservatif kemudian
mencoba ber g string atau ber ATD
-anti celana dalam- atau berseksiria, kemungkinan bukan maunya dia sendiri,
tapi atas dasar permintaan suami.
[mungkin dia juga nggak suka, tapi kan hukumnya istri yg solehah, baik, taat
musti nurut sama suami].

Isteri2 para poligamers kan urusan kesehariannya, ngrumpinya di antara
mereka tak lebih tak kurang hanya
persoalan masalah ranjang melulu, nggak ada gitu soal yg lain. Percaya kan?
Bahkan isteri ustad terkenal yg sering dimintai juga ceramah dipengajian
majlis taklim, materi pengajiannya
cuma melulu gimana bisa "menyenangkan" hati suami di tempat tidur, supaya
suami tak mengambil istri lain, begitu katanya.
Padahal jamaah lain maunya juga dapat pencerahan gimana gitu mengatasi
problem rumahtangga, mengatur duit, bikin
bisnis rumahan, mendidik anak yg susah diatur.
Bukan melulu perkara berburu pakaian dalam yg seksi atau ngomongin masalah
merek bedak dan gincu.
:-D
Seorang dai terkenal bahkan serius menyuruh istrinya diet, supaya langsing,
selalu diawasi untuk nimbang badan.
Juga ia menyuruh istrinya untuk minum makanan suplemen awet muda, singset,
bebas kerut, bebas uban.
Dengan 'ancaman', kalo enggak bisa jaga badan nanti sang dai bisa membagi
hatinya untuk perempuan lain....:-))

salam
l.meilany

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke