Mbak Chae,

Dalam level mana kita melihat halal dan haramnya??

Apakah dengan membebani biaya kesehatan secara nasional jauh diatas
biaya merokok menjadi sesuatu yang tidak mudhorot?

Saya pernah melakukan survei tentang konsumsi rumah tangga, baik di
kabupaten di jawa maupun di luar jawa.  Secara umum konsumsi rumah
tangga untuk rokok sebesar +/- 10% dari penghasilan, sementara untuk
belanja kesehatan rumah tangga berkisar 1 - 3 % dari penghasilan.
Jadi secara umum orang lebih memprioritaskan rokok dibandingkan upaya
mencari pengobatan.  Dan itu juga yang terjadi secara nasional, Apakah
itu bukan indikator kemudharatan? :p

Apabila kita pakai itung2 kasar, misal seorang dalam rumah tangga
merokok 1 bungkus sehari @ Rp 5000, sebulan sudah mengeluarkan
150.000, setahun sudah menghabiskan 1,8 juta, yang apabila dibelikan
polis asuransi kesehatan sudah bisa mendapatkan kelas  1 untuk seluruh
keluarganya.  Padahal banyak keluarga miskin, yang tidak punya akses
ke layanan kesehatan, membelanjakan pendapatannya sebesar itu untuk
membeli rokok.

Belum ditambah, statistik WHO yang menunjukkan berbagai macam dan
tingginya jumah kematian terkait rokok yang sebenarnya dapat dicegah.
Dan kematian tersebut bukan hanya terjadi pada perokok saja, tetapi
pada perokok pasif.  Orang yang tidak bisa menghindar dari paparan
rokok meskipun tidak mau (orang yang terdzalimi??).

Anyway, saya setuju kita tidak secara hitam putih menghalal-haramkan
rokok, karena berbagai alasan yang diberikan dari sisi pak Sabri
produsen rokok, maupun sisi dampak buruk akibat rokok.  Pengaturan dan
perijinan merupakan salah satu langkah operasional yang masuk akal
seperti saran pak Chojim.

regards,
Donnie

=====================
On 4/25/06, Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hatur nuhun Pak Chodjim, jika demikian tidak perlu dan tidak
> seharusnya ada predikat pengharaman dalam masalah rokok, karena
> ternyata untuk saat ini manfaat rokok lebih besar daripada
> mudharatnya;) dan sepertinya rokok itu justru halal...iyakan Pak??;)
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Chae, masalah rokok ini harus dilihat secara utuh. Artinya, harus
> dilihat secara privat maupun publik. Secara privat tentu saya juga
> ikut berkampanye ikut anti rokok. Namun, rokok masih menjadi bagian
> dari kehidupan negara, yaitu menyangkut tenaga kerja, petani tembakau,
> dan pajak buat negara.
> >
> > Oleh karena itu, bukan dalil "halal-haramnya" yang perlu dipasang.
> Sebagaimana yang pernah saya sampaikan, "halal-haram" itu hak Allah.
> Hak manusia ialah menciptakan hukum "perizinan dan larangan". Jadi,
> pertama kali dibuat ialah ruang publik yang bebas dari rokok, dan
> ruang privat untuk yang merokok. Ini dulu saja yang perlu dibenahi!
> >
> > Bila izin merokok di ruang privat dan larangan merokok di ruang
> publik sudah berjalan, maka selanjutnya...... kita berunding lagi
> dalam pengaturan pekerjaan.
> >
> > Wassalam,
> > chodjim
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
> > Sent: Tuesday, April 25, 2006 3:58 PM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)
> >
> >
> > Pak Chodjim,
> >
> > Kalau dilihat umumnya berpendapat bahwa merokok itu haram, nah
> > berkaitan dengan pengharaman terhadap rokok ini bagaimana dengan para
> > pekerja yang bekerja di pabrik rokok, suplier ke pabrik rokok,
> > distributor dll
> >
> > Ada salah satu hadis yang menyatakan khamar, pembuat dan pedagangnya
> > juga dipandang sebagai sesuatu yang haram.
> >
> > Nuwun sewu:)
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <achmad.chodjim@> wrote:
> > >
> > > Saya pribadi termasuk yang mengharamkan rokok. Jadi, saya tidak mau
> > merokok. Yang menjadi persoalan, bisakah negara ini menempatkan
> > perokok dalam ruang pribadi dan bukan ruang publik sebagaimana di
> > Singapura.
> > >
> > > Artinya, kalau mau merokok, ya silakan di ruangan yang hanya bisa
> > dihuni perokok. Saya kira, dengan mengambil jalan tengah seperti itu,
> > selamatlah orang-2 yang tidak merokok dari para perokok!
> > >
> > > Salam,
> > > chodjim
> > >
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wawan wawan
> > > Sent: Tuesday, April 25, 2006 10:21 AM
> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)
> > >
> > >
> > > sy bukan st sabri, apalagi ustadz.
> > > kebetulan bbrp waktu yll denger soal rokok2 ini, jadi mo nimbrung
> dikit
> > > note : sy gak apal hadis, apalagi perawinya dan ayat utuh dr Quran
> > >
> > > tidak ada dalil yg menyatakan rokok haram, namun jika dihubungkan dg
> > >
> > > 1.ada ayat yg kurang lebih bunyinya "dan janganlah kamu menjatuhkan
> > diri dlm
> > > kebinasaan'
> > >     QS Al-Baqarah, 195), ---> zat yg dikandung rokok
> > > 2. hadis Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain"(HR
> > Ahmad) -->
> > > asap rokok berbahay
> > > 3. iriwayatkan daripada Jabir r.a katanya: Rasulullah s.a.w melarang
> > makan
> > > bawang merah dan bawang muda. Oleh kerana terpaksa memakannya lalu
> kami
> > > memakan. Kemudian baginda bersabda: Sesiapa yang makan dari pohon
> > yang tidak
> > > sedap ini iaitu berbau busuk maka janganlah dia mendekati masjid
> > kami kerana
> > > para Malaikat juga akan terhidu bau busuk sebagaimana manusia. ---
> > >
> > > rokok memenuhi kriteria tsb.
> > > ada buku yg menjelaskan tsb ( kata ustadz yg jelasin, cuman akunya
> > gak hapal
> > > nama dan judulunya).
> > >
> > > ato coba google 'rokok haram' dll
> > >
> > > soal kl rokok haram terus buruh2nya gimana , sama dg gimana dg
> PKS2 kalo
> > > pelacuran dihapuskan?
> > >
> > >
> > > On 4/25/06, L.Meilany <wpamungk@> wrote:
> > >
> > > > Pak Sabri,
> > > > Saya mengharapkan fatwa bahwa merokok itu haram.
> > > > Jadi bukan rokoknya yg haram tapi tindakan merokok yg
> > haram.......... :-))
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> > > Milis Wanita Muslimah
> > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
> > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > >
> > > This mailing list has a special spell casted to reject any
> > attachment ....
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment ....
> > Yahoo! Groups Links
> >
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke