Thanks Pak Jano,
Ngomong-ngomong saya juga terharu loh dgn keterharuan Anda..:)

Bahwa Pak Jano sudah melakukan semacam cross-culture-understanding
mengenai Islam ke manca negara tentu saya mengucapkan
Alhamdulillah. 

Lalu mengenai pertanyaan Anda berikut ini , saya kutip ya,
"Pertanyaan sederhana, kalau Umat Islam itu dikatakan bodoh, apakah
10  juta umat Islam  yang di Amerika dan kurang lebih 12 juta umat 
Islam di Eropa itu juga bisa disebut bodoh ?   Apakah ribuan orang
Barat yang CONVERT ke Islam itu bodoh semua ?  padahal kebanyakan
dari mereka adalah Ilmuwan dan orang-orang yang  terpandang di
Negaranya"

Saya kira kok tidak sesederhana itu Pak. Bahwa ada guru besar, kelas
profesor, misalnya Pak Tim Lindsey, Profesor Islamic Studies di
Melbourne UNi (cmiiw) yang jadi mualaf,  tapi kan banyak juga
mualaf "sono" yang lahir dari penjara dan dari kelas "nggak
sekolahaan"..:). Saya gak punya angka persisnya, riset soal ini
mungkin pernah ada tapi saya blum pernah liat.

Yang saya lihat itu sekadar yang mencuat dari media, bahwa justru
Muslim di manca itu, justru dominan di kalangan blue collar worker,
artinya ya bukan kalangan yang sungguh-sungguh "berdaya", secara
sosial ekonomi dst. Tentu artinya, mereka ini juga tidak cukup punya
akses terhadap pendidikan...

DI Prancis malah, kata mendagrinya yang rasis itu, para orang
imigran ini (ini eufemisme utk merefer ke umat Islam pendatang di
sono, yg mostly adalah imigran dari negeri Muslim jajahan Prancis di
Afrika) adalah semacam biang dari semua masalah sosial....

Terus, saya lupa baca dimana, bahwa mualaf di AS itu mostly ya
justru dominan di penjara, macam Myke Tyson itulah. Bahkan ada
kecenderungan Islam dipandang sebagai semacam media identititas dan
pembebasan diri (saya pakai istilah pembebasan, kemerdekaan, dan
bukan liberated..:-) sebagian African American yang terpinggirkan,
sehingga mereka bangga pakai first name berbahasa Arab, dsb. Artinya
Islam ya dipahami secara tekstual (nama Arab instead of Iqra spirit-
> spirit utk mencari ilmu seumur hidup) dst.

Itu semua ilustrasi pak Jano, sehingga menurut saya klaim Anda
tersebut cukup sumir karena dari umat yang tak berdaya secara sosial
ekonomi maka otomatis akan mendapat kesulitan dalam akses
pendidikannya dan kita akan sulit mendapatkan output sebuah
masyarakat yang madani, bijak dan Islami.

PCMIIW

Salim,
rita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jeng Rita yang baik,
>  
>   Kalau saya memanggil anda dengan sebutan Kartini Muslimah mau
engga ?
>  
>   Sedikit penjelasan dari saya,
>  
>  
>   Jeng Rita berkata =
>     Yang saya kemukakan adalah pendapat pak Jano-ko yang menurut
saya
>     dalam fase in denial akan keadaan umat Islam Indonesia. Pak
Jano
>     bersikukuh bahwa umat Islam Indonesia (kan ini konteks
pembicaraan
>     pak Hussein) adalah dalam keadaan serba baik. Menurut saya,
Pak
>     Janoko dalam konteks ini mewakili pandangan serupa dari banyak
>     orang, dan itu menjadi problem karena dengan tidak mengakui
bahwa
>     ada problem, bahkan krisis, dalam keislaman yang selama ini
kita
>     praktekkan maka proses remedi tidak bisa diberikan, bukan?
>  
>   ----------------
>  
>   Jujur saja saya terharu dengan semangat Jeng Rita yang ingin
memajukan  Umat Islam dan Islam, saya sangat mendukung sekali usaha
Jeng Rita  untuk memajukan Dien Islam dan Umat Islam yang sebenarnya
sekarang  sudah terjadi di Eropa dan Amerika - Sun Rise In The West.
>  
>   Kalau Jeng Rita membaca postingan-postingan saya maka Jeng Rita
akan  tahu bahwa sayapun punya semangat untuk memajukan Islam dan
Dien Islam,  dengan cara yang menurut saya adalah yang terbaik.
>   Seperti yang telah saya kemukakan dalam posting saya terdahulu,
sejak  tahun 1990 saya sudah membuka jembatan antara Indonesia dan
Barat, yang  mana tujuannya adalah untuk menciptakaan saling
pengertian kedua belah  pihak (Barat dan Timur )
>  
>   Pak Lek / saudara saya itu ( Kang Husein M ) adalah tokoh yang 
terpandang, yang tidak saya setujui dara kata-kata beliau adalah
kata  "bodohnya" itu.
>   Jeng Rita sudah membaca definisi bodoh menurut "sekuler" dan
menurut "Islam" yang saya posting kemarin bukan ?!
>  
>   Untuk mempermudah diskusi kita, saya sebut saja "bodoh IQ"
untuk  mewakili definisi bodoh sekuler sedangkan yang lain
adalah "bodoh  Spiritual" untuk mewakili bodoh menurut konsep Al
Qur'an.
>  
>   Coba amati dengan seksama pengertian "bodoh" menurut Al Qur'an,
implikasinya adalah kemasalah "keimanan".
>   Nah monggo dibaca dulu posting saya ttg pengertian bodoh menurut
Al Qur'an, nanti kita diskusikan lagi.
>  
>  
>   Pertanyaan sederhana, kalau Umat Islam itu dikatakan bodoh,
apakah 10  juta umat Islam  yang di Amerika dan kurang lebih 12 juta
umat  Islam di Eropa itu juga bisa disebut bodoh ?
>   Apakah ribuan orang Barat yang CONVERT ke Islam itu bodoh
semua ?  padahal kebanyakan dari mereka adalah Ilmuwan dan orang-
orang yang  terpandang di Negaranya.
>  
>   Monggo dibahas
>  
>   wassalam
>  







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke