Tidak salah apa yang disampaikan oleh al-Qur'an mengenai informasi syurga
dan neraka. Sebagian manusia yang akalnya tidak mampu menggapai hakikat
yang lebih tinggi masih membutuhkan informasi seperti itu untuk memotivasi
diri mereka untuk beriman dan beramal shalih. Demikian pula dengan
informasi dari hadits mengenai kenikmatan syurga dan neraka. Namun
al-Qur'an juga menyampaikan bahwa kebahagiaan tertinggi di syurga adalah
ridlo Nya dan perjumpaan dengan Nya.

Yang dikaitkan di tulisan di bawah ini kan tindakan pelaku bom bunuh diri
yang diduga termotivasi oleh informasi kenikmatan syurgawi sebagaimana
informasi al-Qur'an dan al-Hadits. Hal ini memerlukan pembuktian terlebih
dahulu, apakah benar bahwa niat pelaku bom bunuh diri itu adalah untuk
mengejar kenikmatan syurgawi sebagaimana informasi al-Qur'an dan
al-Hadits? Ataukah ada hal-hal lain?

Yang jelas, bahwa informasi al-Qur'an dan al-Hadits, menyangkut seluruh
ke-imanan, bukan hanya informasi syurga dan neraka, telah mampu
membangkitkan sikap heroik untuk berani berjuang sampai mati membela
hal-hal yang ia anggap benar. Seluruh informasi al-Qur'an dan al-Hadits
itu telah menghasilkan iman yang sangat kuat, keyakinan akan memperoleh
kebaikan dan kebahagiaan setelah mati tanpa keraguan sedikitpun! Keimanan
yang tidak menyisakan keraguan sedikitpun! Sehingga seorang mukmin berani
mengorbankan nyawanya di jalan Allah.

Tanpa melihat caranya di zaman modern ini dalam bentuk bom bunuh diri,
semangat dan kekuatan iman yang seperti itulah yang dibentuk nabi kepada
para sahabat-sahabatnya ketika berjuang membela dan menegakkan agama Islam
14 abad yang lalu.

Jadi informasi al-Qur'an dan al-Hadits itu tidak salah, interpretasi
Rabiah bagi dirinya sendiri juga tidak salah asalkan tidak diberlakukan
secara umum untuk seluruh manusia, dan semangat juang dan heroisme
berdasarkan kekuatan iman yang tinggi juga tidak salah. Yang masih bisa
didiskusikan, atau masih menjadi khilafiyah adalah fenomena Bom Bunuh Diri
(Bom Syahid).

WalLaahu a'lam.



P|R|E|N|D|69 <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
06/01/2006 09:03 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Imajinasi Surga






Imajinasi Surga

              Syahdan, sufi masyhur itu menyusuri jalan-jalan kota Bagdad
yang hiruk-pikuk. Dia menjinjing seember air dan sebuah obor. Ketika
ditanya hendak ke mana, dia menjawab enteng: "Aku hendak membakar surga
dengan obor dan memadamkan neraka dengan air!"

Konon, Rabiah Adawiyah, sang sufi itu, resah tentang tingkat ketulusan
manusia dalam beribadah. Mereka hanya ingin meraih surga dan mengelak
neraka. Pendeknya, beribadah dengan iming-iming tertentu. Bagi Rabiah, itu
sama saja dengan mental para budak. Agar dapat menanam ketulusan, Rabiah
tergerak membuang iming-iming yang ia anggap telah menggerus nilai
ketulusan.

Ambisi Rabiah itu kini kontras belaka dengan hasrat para pelaku bom bunuh
diri. Lewat "jihad" versi mereka, mereka mengorbankan manusia-manusia yang
tak langsung bersalah demi mendapatkan surga. Sebuah kontradiksi luar
biasa antara Rabiah yang tak berharap apa-apa dan mereka yang langsung
terobsesi akan surga, kita telah terpampang nyata.

Andai Rabiah masih hidup, dia tentu akan lebih paham betapa bahayanya
imajinasi tentang surga itu. Sebab, bagi dia, tujuan akhir ibadah tak lain
agar kelak dapat menatap wajah, mendapat rida, dan cinta Sang Terkasih.
Prinsip ibadah Rabi?ah adalah cinta, keikhlasan, dan ketulusan hati.
Ibadah tanpa imbalan.

Karena itu, dalam sebuah puisi nan romantis, Rabiah bersenandung: Jika aku
menyembah-Mu karena berharap surga/jauhkanlah surga itu dariku/jika aku
menyembah-Mu karena takut akan neraka /cemplungkanlah aku ke di
kedalamannya.

Antusiasme ibadah seperti itu kini disenandungkan seorang dalang wayang
Suket ternama kita, Ki Slamet Gundono. Dalam kidung Mabuk Gusti, manusia
digambarkan beribadah hingga teler sehingga dia tak peduli lagi akan
imbalan dan ganjaran.

Itu berlainan lagi dengan obsesi para teroris yang dimabuk surga.
Imajinasi akan surga telah menggilakan dan menghilangkan pesona Tuhan yang
memberikan surga itu sendiri. Andaikan surga benar-benar tidak ada
-seperti syair lagu Chrisye dan Dewa (jika surga dan neraka tak pernah
ada/masihkah kau sujud kepada-Nya?- apakah para pemburu surga itu juga
akan meneror Tuhan?

Di sinilah kita perlu mendalami hakikat surga (Arab: jannah). Dalam
al-Mu?jam al-Wasîth, kata jannah berpadan makna dengan hadîqah dan bustân.
Semuanya punya makna dasar, yaitu kebun. Konon, dalam panorama alam
masyarakat Arab yang dipenuhi padang pasir nan tandus dan kering, kebun
adalah imajinasi terindah dan sangat diidamkan.

Surga juga digambarkan seperti griya kenikmatan (dârun na`îm) yang kelak
akan dijumpai di akhirat. Di sana ada pepohonan rindang, kuntuman bunga,
sungai-sungai, serta lautan madu dan susu yang mengalir tiada henti. Di
sana juga tersedia bidadari-bidadari nan cantik jelita dan senantiasa siap
melayan; sebuah gambaran yang sangat material sekaligus membangkitkan
gairah.

Tapi, sungguh mengherankan, banyak juga orang yang mengutuk kenikmatan
duniawi demi meraih kenikmatan surgawi. Mereka tidak berpikir hidup di
dunia adalah juga amanah untuk membangun surga yang di sini dan di dunia
kini.

Mereka lebih suka mendekat kepada jinnah (Arab: kegilaan) daripada jannah.
Surga juga telah membuat sebagian orang menjadi gila. Membunuh diri
sendiri dan orang lain merupakan aktualisasi kegilaan akan surga tersebut.


Kegilaan itu pula yang tampak ampuh mematikan nalar dan nurani mereka.
Rasanya, jika ini yang terjadi, saya merasa harus nunut dan mendukung
Rabiah untuk membakar surga. (mohamad guntur romli)
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama
RETNO WULANDARI.

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....

Yahoo! Groups Links










[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke