INI berita menarik dari Inggris. Muslim memang
harus berani melawan ketidakadilan! Jangan mau
terus jadi korban stereotiping!

Yvonne Ridley sendiri adalah muslimah mualaf asli Inggris.
Ia pernah ditahan pemerintah Taliban di Afghanistan, tapi
kemudian di bebaskan.

Beberapa waktu lalu, ia menyatakan masuk Islam di Inggris!
Ia mengaku sangat terkesan dengan perlakuan Taliban terhadap
tahanan wanita seperti dia! Juga terhadap tahanan lain.
Katanya, perlakuan baik itu dilakukan Taliban karena
dorongan agamanya. Dari situlah ia merasakan keagungan Islam,
yang kemudian membuatnya masuk Islam setelah proses perenungan
beberapa tahun.

Yvonne Ridley lantas membandingkan perlakuan sadis dan
keji biasa, yang dipertontan Amerika Serikat terhadap tahanan
perang di Afghanistan, baik yang di bawa ke Guantanamo, maupun
ribuan tahanan Taliban yang dibunuh pelan-pelan dalam kontainer
di tengah panas matahari, tanpa setetes air pun

Ternyata orang-orang TALIBAN yang dituding sebagai fundamentalis
dan teroris oleh para teroris sebenarnya itu (AS, Inggris, dan konco2nya),
JAUH LEBIH MANUSIAWI DIBANDING  AS dan INGGRIS!

Yang mau lihat wajah Yvonne Ridley, bisa buka link:

http://www.eramuslim.com/news/int/4486a6ba.htm


Mansyur Alkatiri
www.cordova-bookstore.com 
www.SatuJam.com 

***





Yvonne Ridley Ajak Warga Muslim di Inggris Boikot Polisi

http://www.eramuslim.com/news/int/4486a6ba.htm


7 Jun 2006 17:13 WIB

Yvonne Ridley, jurnalis dan anggota partai Respect mengajak warga Muslim 
Inggris untuk memboikot polisi, karena warga Muslim sudah diperlakukan tidak 
adil dan dijadikan target perang melawan terorisme pemerintah Inggris.

"Mulai hari ini sampai tindakan 'teroristisasi' terhadap warga Muslim ini 
dihentikan sesegera mungkin, saya meyakini bahwa semua warga Muslim harus 
menarik dukungan mereka," kata Ridley dalam sebuah pertemuan di London timur, 
Selasa (6/6) malam.

Yvonne Ridley yang selama ini dikenal sebagai pendukung kampanye 'Stop Teror 
Politik' dalam pertemuan malam itu mengatakan, ia menginginkan warga masyarakat 
"memboikot polisi dan menolak bekerjasama denga mereka dalam hal apapun." 
Ajakan Ridley itu disambut tepuk tangan oleh para hadirin.

Yvonne menambahkan, boikot terhadap polisi yang dilakukan warga Muslim akan 
menghambat kerja polisi dalam mendapatkan informasi. Ia merasakan, selama ini 
polisi sudah mendapatkan informasi yang tidak akurat.

Warga muslim di London timur hari Selasa malam waktu setempat, memenuhi aula 
pertemuan yang terletak di dekat rumah dua warga Muslim yang menjadi korban 
penangkapan sewenang-wenang polisi Inggris.

Mereka berkumpul untuk mendengarkan pidato sejumlah tokoh yang isinya 
mengkritik aparat kepolisian dan membeberkan taktik-taktik pemerintah Inggris. 
Tokoh yang memberikan pidato itu antara lain, John Rees, sekretaris nasional 
partai Respect, Moazzam Begg, mantan tahanan Guantanamo dan Yvonne Ridley 
sendiri.

"Warga di komunitas ini sangat marah dengan aksi penggerebekan itu. Mereka 
marah atas penembakan itu. Mereka marah karena ternyata tidak ada bukti," kata 
Rees.

Kemarahan warga Muslim Inggris menyeruak, setelah kasus penangkapan 
sewenang-wenang terhadap dua bersaudara Muhammad Abdul Kahar yang kena tembak 
di bahunya dan Abu Koyair. Keduanya ditangkap dengan tuduhan terorisme, Jumat 
(2/6) oleh polisi Inggris.

Kakak beradik itu menolak semua tuduhan tersebut, namun keduanya tetap dalam 
pengawasan polisi meski tim penyelidik sendiri nampaknya tidak menemukan bukti 
bahwa keduanya terlibat dalam rencana serangan terorisme.

Aksi Unjuk Rasa

Sementara itu, kelompok penekan yang tergabung dalam organisasi Stop Political 
Teror rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa pada hari Minggu (11/6) 
mendatang di depan kantor polisi Forest Gate, London Timur. Aksi itu akan 
menggalang 1.000 orang untuk turun ke jalan menentang aksi penembakan dan 
penggerebekan.

"Tujuannya adalah untuk menyatukan dan memastikan pesan yang kita sampaikan 
bahwa tak seorangpun boleh memanfaatkan tindakan itu untuk memecah belah 
masyarakat kita yang hebat dan beragam ini," kata Abdurahman Jafar, seorang 
pengacara yang akan ikut dalam aksi protes tersebut.

Beberapa orang yang hadir dalam pertemuan Selasa malam itu mengatakan akan 
memboikot polisi dan ikut dalam aksi protes hari Minggu mendatang.

"Tindakan nyata lebih berpengaruh dari sekedar kata-kata. Warga akan 
mengabaikan mereka (polisi)," kata Hanif Patel, seorang ahli jalan kereta api 
yang pindah ke Inggris dari India 32 tahun lalu.

Rekan Patel, Ahmad Khan asal Pakistan mengatakan sudah tidak percaya lagi 
dengan anggota polisi London Metropolitan. (ln/iol)

  ----------

Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.289 / Virus Database: 265.0.0 - Release Date: 08-11-2004


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke